Buka Festival Dayung Perahu Tradisional, Wali Kota Lamongan Sebut Penyelenggaraan Event Dapat Buat Desa Mandiri

Kompas.com - 28/08/2023, 09:49 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat membuka Festival Dayung Perahu Tradisional di Kali Bengawan Mati, Desa Tejoasri, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan, Minggu (27/8/2023).
DOK. Humas Pemkab Lamongan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat membuka Festival Dayung Perahu Tradisional di Kali Bengawan Mati, Desa Tejoasri, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan, Minggu (27/8/2023).

KOMPAS.com - Penyelenggaraan suatu event dampak berdampak positif atau memperkuat desa wisata desa di Lamongan. Hal ini diakui Bupati Lamongan Yuhronur Efendi.

Bupati yang akrab disapa Pak Yes ini mencontohkan penyelenggaraan Festival Dayung Perahu Tradisional di Kali Bengawan Mati, Desa Tejoasri, Kecamatan Laren, mampu mendongkrak terwujudnya Desa Tejoasri menjadi desa mandiri di Lamongan.

Hal tersebut disampaikan wali kota yang akrab disapa Pak Yes ini saat membuka Festival Dayung Perahu Tradisional dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI), di Kali Bengawan Mati, Desa Tejoasri, Minggu (27/8/2023).

Menurutnya, kegiatan yang diikuti 32 tim tersebut mampu menjadi daya tarik tersendiri di mata wisatawan.

“Luar biasa pada hari ini, Minggu (27/8/2023), yang saya banggakan seluruh atlet dayung dan para penonton. Alhamdulillah, Kabupaten Lamongan saat ini dari 462 desa ada 166 desa mandiri, 238 desa berkembang, dan sudah tidak ada lagi desa tertinggal di Kabupaten Lamongan. Dan salah satu desa mandiri adalah Desa Tejoasri,” ucap pria yang akrab disapa Pak Yes itu dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (28/8/2023).

Baca juga: Festival Desa Kembali Digelar, BKN PDI Perjuangan Ajak Sineas Muda Bikin Film Pendek

Adapun festival tersebut diikuti oleh sebanyak 32 tim yang terdiri dari lima peserta dayung, dua cadangan, dan dua official. Ketangkasan mereka akan diuji dengan melewati rute sungai sepanjang 350 meter (m).

Festival Dayung Perahu Tradisional di Kali Bengawan Mati, Desa Tejoasri, Laren, Lamongan, Minggu (27/8/2023).
DOK. Humas Pemkab Lamongan Festival Dayung Perahu Tradisional di Kali Bengawan Mati, Desa Tejoasri, Laren, Lamongan, Minggu (27/8/2023).

Pak Yes mengungkapkan, kemajuan dan berkembangnya desa-desa di Lamongan tak lepas dari inisiatif, kreativitas, kepemimpinan, dan leadership, kepala desa (kades) di masing-masing wilayah.

“Pemerintah daerah (pemda) akan terus mendorong agar desa-desa di Kabupaten Lamongan ini menjadi desa-desa yang berjaya,” imbuhnya.

Baca juga: Mengenal 17 Subsektor Ekonomi Kreatif di Indonesia dan Contohnya

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Tejoasri Yusuf Bachtiar berharap, event tahunan tersebut dapat menghidupkan ekonomi kreatif (ekraf) serta menciptakan masyarakat yang berdaya.

“Mudah-mudahan dengan event dayung ini semakin menghidupkan wisata kita dan ekonomi kreatif masyarakat, sehingga masyarakat yang berdaya bisa kita ciptakan bersama-sama,” ujarnya.

Meski baru digelar kedua kalinya, lanjut Yusuf, festival tersebut dapat melahirkan bibit-bibit atlet dayung baru di Lamongan.

Baca juga: 2 Atlet Dayung Asal Riau Raih Medali Perunggu di Thailand

Untuk diketahui, juara pertama Festival Dayung Perahu Tradisional adalah Dusun Pilang, Desa Tejoasri di Kecamatan Laren, lalu disusul Desa Parengan di Kecamatan Maduran, Desa Sukorejo di Kecamatan Turi, dan Desa Meluwur di Kecamatan Glagah.

 

Terkini Lainnya
Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 
Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 
Lamongan
Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang
Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang
Lamongan
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri
Lamongan
Buka Festival Dayung Perahu Tradisional, Wali Kota Lamongan Sebut Penyelenggaraan Event Dapat Buat Desa Mandiri
Buka Festival Dayung Perahu Tradisional, Wali Kota Lamongan Sebut Penyelenggaraan Event Dapat Buat Desa Mandiri
Lamongan
Luncurkan Beasiswa Perintis 2023, Pak Yes: Tak Boleh Ada Lagi Anak Lamongan yang Tak Punya Biaya
Luncurkan Beasiswa Perintis 2023, Pak Yes: Tak Boleh Ada Lagi Anak Lamongan yang Tak Punya Biaya
Lamongan
Stunting di Lamongan Ditargetkan Turun Jadi 14 Persen, Pak Yes Abdikan Diri Jadi Orangtua Asuh Anak Stunting
Stunting di Lamongan Ditargetkan Turun Jadi 14 Persen, Pak Yes Abdikan Diri Jadi Orangtua Asuh Anak Stunting
Lamongan
Pemkab Lamongan Cetak Rekor MURI lewat Tarian dan Sajian Nasi Boran Terbesar di Dunia
Pemkab Lamongan Cetak Rekor MURI lewat Tarian dan Sajian Nasi Boran Terbesar di Dunia
Lamongan
Bertekad Jadi Kabupaten Layak Anak, Lamongan Gencarkan Forum Anak hingga ke Tingkat Desa
Bertekad Jadi Kabupaten Layak Anak, Lamongan Gencarkan Forum Anak hingga ke Tingkat Desa
Lamongan
Gelar Sarasehan Sejarah Gajah Mada, Bupati Lamongan: Literasi Budaya Penting untuk Masa Depan
Gelar Sarasehan Sejarah Gajah Mada, Bupati Lamongan: Literasi Budaya Penting untuk Masa Depan
Lamongan
Jamin Legalitas Kependudukan, Pemkab Lamongan Gelar Isbat Nikah Massal Terpadu untuk 17 Pasangan Pengantin
Jamin Legalitas Kependudukan, Pemkab Lamongan Gelar Isbat Nikah Massal Terpadu untuk 17 Pasangan Pengantin
Lamongan
Komitmen Bangun Ketahanan Keluarga, Pemkab Lamongan Raih Juara I iBangga Award 2023
Komitmen Bangun Ketahanan Keluarga, Pemkab Lamongan Raih Juara I iBangga Award 2023
Lamongan
Pemkab Lamongan Komitmen Jaga Ketahanan Pangan lewat Inovasi Holtikultura
Pemkab Lamongan Komitmen Jaga Ketahanan Pangan lewat Inovasi Holtikultura
Lamongan
Jadi Tuan Rumah HKBN 2023, Lamongan Terima 1 Unit Pompa Mobile dari BNPB
Jadi Tuan Rumah HKBN 2023, Lamongan Terima 1 Unit Pompa Mobile dari BNPB
Lamongan
Bagikan artikel ini melalui
Oke