Amankan Pasokan Air Saat Kemarau, BMKG Realisasikan Program TMC di Lamongan

Kompas.com - 04/06/2024, 11:13 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

MODIFIKASI CUACA: TNI Angkatan Udara (AU) mengerahkan satu pesawat Casa NC-212i untuk memodifikasi cuaca hujan buatan. Dok. Dispenau MODIFIKASI CUACA: TNI Angkatan Udara (AU) mengerahkan satu pesawat Casa NC-212i untuk memodifikasi cuaca hujan buatan.

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) bersama Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWS) akan merealisasikan program Teknologi Modifikasi Cuaca ( TMC) untuk wilayah Kabupaten Lamongan. 

Kepala Dinas Pengerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Kabupaten Lamongan Gunadi menyambut baik program tersebut.

“Tujuannya untuk mengamankan pasokan air di musim kemarau. Dan ini adalah yang pertama kalinya," ujarnya di Kantor Dinas PU SDA Kabupaten Lamongan, Senin (3/6/2024).

Tujuan utama TMC adalah mengamankan pasokan air, terutama di jaringan irigasi pertanian sehingga dapat mencukupi kebutuhan air selama musim kemarau.

Selain untuk mengatasi kekeringan, TMC juga dilakukan untuk mendukung program ketahanan pangan dari pemerintah.

Baca juga: Soal Lumbung Pangan Nasional, Bupati Lamongan: Tak Hanya Kualitas Tanaman, Regenerasi Petani juga Penting

Gunadi menjelaskan, sebagai daerah yang berpredikat sebagai lumbung pangan nasional, Kabupaten Lamongan sangat membutuhkan dan mendukung program TMC. 

Selain itu, ketersediaan air di wilayah selatan Lamongan yang digunakan untuk pertanian hanya mengandalkan dari infrastruktur sumber daya air, seperti waduk dan embung. 

Kabupaten Lamongan memiliki dua sumber air yang menjadi target pemenuhan pasokan menggunakan TMC, yaitu Waduk Gondang dan Waduk Prijetan.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bersama Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWS) akan merealisasikan program teknologi modifikasi cuaca (TMC), salah satunya di wilayah Kabupaten Lamongan. 
DOK. Humas Pemkab Lamongan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bersama Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWS) akan merealisasikan program teknologi modifikasi cuaca (TMC), salah satunya di wilayah Kabupaten Lamongan.

Gunadi mengatakan, ada dua penampungan air yang akan dipenuhi dan semuanya terletak di wilayah selatan. 

“Memang wilayah selatan di Lamongan mengalami kekeringan, sedangkan wilayah utara masih bisa dikategorikan aman dengan lokasinya dekat dengan bengawan," katanya dalam siaran pers.

Baca juga: Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Dengan adanya TMC, volume Waduk Gondang saat ini menjadi 9.534 juta meter kubik atau penuh. Begitu pula dengan Waduk Prijetan yang saat ini memiliki volume air 5.407 juta meter kubik.

"TMC diharapkan dapat memenuhi kedua waduk tersebut sehingga cukup untuk memenuhi musim tanam kedua dan cadangan air untuk musim tanam ketiga," harapnya.

Adapun pelaksanaan TMC dimulai pada 30 Mei 2024 hingga 10 Juni 2024. 

Gunadi mengatakan, Kabupaten Lamongan masuk dalam klaster empat sehingga program TMC akan dilangsungkan pada penerbangan sorti 1 Senin pukul 13.15  Waktu Indonesia Barat (WIB). 

Penerbangan sorti dilakukan menggunakan sistem tebar garam pada awan yang berpotensi hujan, menggunakan pesawat dari Malang.

"Untuk seluruh pelaksanaan sistem dilakukan oleh BBWS dan BMKG, daerah hanya bertugas memantau curah hujan dan kondisi waduk di daerah masing-masing," jelasnya.

Baca juga: Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Total ada 12 penampungan air di wilayah aliran Bengawan Solo yang akan dilakukan TMC. 

Terkini Lainnya
Permintaan Melonjak Jelang Idul Adha, Bupati Lamongan Pastikan Stok Hewan Kurban Aman dan Sehat
Permintaan Melonjak Jelang Idul Adha, Bupati Lamongan Pastikan Stok Hewan Kurban Aman dan Sehat
Lamongan
Gelar Dzikir Bersama Doakan Kejayaan Lamongan, Pak Yes: Mari Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan
Gelar Dzikir Bersama Doakan Kejayaan Lamongan, Pak Yes: Mari Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan
Lamongan
Terus Gempur Rokok Ilegal, Lamongan Jadi Pengelola DBHCHT Nomor 1 di Jatim
Terus Gempur Rokok Ilegal, Lamongan Jadi Pengelola DBHCHT Nomor 1 di Jatim
Lamongan
Amankan Pasokan Air Saat Kemarau, BMKG Realisasikan Program TMC di Lamongan
Amankan Pasokan Air Saat Kemarau, BMKG Realisasikan Program TMC di Lamongan
Lamongan
Soal Lumbung Pangan Nasional, Bupati Lamongan: Tak Hanya Kualitas Tanaman, Regenerasi Petani juga Penting
Soal Lumbung Pangan Nasional, Bupati Lamongan: Tak Hanya Kualitas Tanaman, Regenerasi Petani juga Penting
Lamongan
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya
Lamongan
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar
Lamongan
Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 
Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 
Lamongan
Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang
Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang
Lamongan
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri
Lamongan
Buka Festival Dayung Perahu Tradisional, Wali Kota Lamongan Sebut Penyelenggaraan Event Dapat Buat Desa Mandiri
Buka Festival Dayung Perahu Tradisional, Wali Kota Lamongan Sebut Penyelenggaraan Event Dapat Buat Desa Mandiri
Lamongan
Luncurkan Beasiswa Perintis 2023, Pak Yes: Tak Boleh Ada Lagi Anak Lamongan yang Tak Punya Biaya
Luncurkan Beasiswa Perintis 2023, Pak Yes: Tak Boleh Ada Lagi Anak Lamongan yang Tak Punya Biaya
Lamongan
Stunting di Lamongan Ditargetkan Turun Jadi 14 Persen, Pak Yes Abdikan Diri Jadi Orangtua Asuh Anak Stunting
Stunting di Lamongan Ditargetkan Turun Jadi 14 Persen, Pak Yes Abdikan Diri Jadi Orangtua Asuh Anak Stunting
Lamongan
Pemkab Lamongan Cetak Rekor MURI lewat Tarian dan Sajian Nasi Boran Terbesar di Dunia
Pemkab Lamongan Cetak Rekor MURI lewat Tarian dan Sajian Nasi Boran Terbesar di Dunia
Lamongan
Bertekad Jadi Kabupaten Layak Anak, Lamongan Gencarkan Forum Anak hingga ke Tingkat Desa
Bertekad Jadi Kabupaten Layak Anak, Lamongan Gencarkan Forum Anak hingga ke Tingkat Desa
Lamongan
Bagikan artikel ini melalui
Oke