KOMPAS.com - Sebanyak 4.082 orang perangkat desa mengikuti semarak gebyar pelaksanaan Jambore Perangkat Desa di Dome Bale Rame Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar), Sabtu (14/9/2024).
Ribuan perangkat desa tersebut terdiri dari 270 kepala desa, 270 sekretaris desa, 810 kepala seksi, 810 kepala urusan, 1.132 kepala dusun, dan 790 staf desa.
Selain perangkat desa, jambore itu juga dihadiri jajaran Forum Koordinasi Perangkat Daerah (Forkopimda) Bandung dan jajaran Perangkat Daerah Kabupaten Bandung.
Hadir pula Bupati Bandung Dadang Supriatna dengan didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bandung Tata Irawan.
Sebagai informasi, Gebyar Jambore Perangkat Desa tersebut merupakan penyelenggaran yang pertama.
Kegiatan yang baru pertama kali diadakan tersebut digelar dengan tema “Membangun Komunikasi, Memperluas Relasi, Menguatkan Ekonomi dan Mengembangkan Pemberdayaan guna meningkatkan Kualitas Pelayanan Desa yang semakin BEDAS”.
Dalam sambutannya, Tata mengatakan, Jambore Perangkat Desa Kabupaten Bandung merupakan pertemuan antarperangkat desa.
“Jambore Perangkat Desa merupakan apresiasi dan penghargaan kepada perangkat desa yang tak kenal lelah dalam melaksanakan serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Tata Dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (15/9/2024).
Tata menambahkan, ajang Jambore Perangkat Desa diadakan dengan sejumlah tujuan.
Baca juga: Terima Anugerah Paritrana Award, Kang DS: Jadi Motivasi Bangun Kabupaten Bandung Semakin Bedas
Pertama, untuk meningkatkan motivasi dan mewujudkan kebersamaan antarperangkat desa. Kedua, meningkatkan silaturahmi dan kebersamaan. Ketiga, mempromosikan potensi desa.
Apresiasi penting diberikan karena pemerintah desa adalah penyelenggara urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Kepala desa atau pejabat pemerintah desa adalah yang mempunyai wewenang, tugas, dan kewajiban untuk menyelenggarakan rumah tangga desanya. Mereka juga melaksanakan tugas dari pemerintah dan pemerintah daerah," kata Tata.
Sementara itu, tambah Tata, perangkat desa adalah unsur staf yang membantu kepala desa dalam penyusunan kebijakan dan koordinasi yang diwadahi dalam sekretariat desa.
Perangkat desa juga berfungsi sebagai unsur pendukung tugas kepala desa dalam pelaksanaan kebijakan yang diwadahi lewat bentuk pelaksana teknis dan unsur kewilayahan.
Tata menjelaskan, rangkaian kegiatan Jambore Perangkat Desa 2024 terdiri dari sejumlah rangkaian acara.
Jambore tersebut diawali dengan pelaksanaan berbagai lomba yang dilaksanakan di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, pada Rabu (28/8/2024).
Lomba itu diikuti oleh perwakilan kepala desa dan perangkat desa serta kecamatan di tujuh daerah pembangunan se-Kabupaten Bandung.
Kegiatan lomba yang dilaksanakan meliputi mini soccer, bakiak, tarik tambang, estafet, dan fun game untuk suporter terheboh.
Baca juga: Peduli Penyintas Thalasemia, Kang DS Serahkan Hibah Mobil APV kepada ReDTI KITA
Selain itu, ada juga lomba lainnya, seperti video profil desa terbaik, media sosial teraktif, inovatif, dan kreatif, serta desa teraktif dalam pengajuan dan SPJ.
Sementara itu, acara puncak Jambore Perangkat Desa 2024 dimeriahkan dengan berbagai kegiatan.
Salah satunya, penilaian pameran stan terkreatif yang diikuti oleh seluruh desa dari 31 kecamatan. stan tersebut mempromosikan berbagai produk unggulan dari masing-masing desa.
Selain itu, terdapat juga lomba Maskara terkreatif yang diikuti oleh perwakilan dari tujuh daerah pemilihan (dapil) se-Kabupaten Bandung.
Tak hanya lomba, acara tersebut juga melibatkan kegiatan sosial, seperti pemberian santunan kepada anak yatim dan layanan cek kesehatan.
Selanjutnya, dilakukan juga penganugerahan dan pengumuman pemenang lomba dalam rangkaian Jambore Perangkat Desa.
Adapun Pemerintah Kabupaten Bandung, melalui DPMD Kabupaten Bandung memberikan penghargaan dalam beberapa kategori, yaitu kolaborator program pembangunan desa, kolaborator program Rembug BEDAS, dan Bunga Desa.
Baca juga: Komitmen Kembangkan Koperasi dan UKM, Kang DS Terima Penghargaan dari Menteri Teten Masduki
Penghargaan juga diberikan kepada perangkat desa dengan masa bakti terlama sebagai bentuk apresiasi.
Penghargaan itu diberikan dengan tujuan untuk menciptakan keharmonisan hubungan di antara para pemangku kepentingan (stakeholders).
Baca juga: Lewat Program Bunga Desa, Kang DS Serap Aspirasi Warga dan Dorong Pembangunan di Pedesaan
Acara jambore juga dimeriahkan dengan pengundian doorprize, termasuk hadiah utama berupa dua paket perjalanan umrah yang diserahkan oleh Bupati Dadang.
"Adanya Jambore Perangkat Desa ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan mewujudkan kebersamaan antarperangkat desa, meningkatkan ekonomi, dan pengembangan pemberdayaan. Ini demi meningkatkan pelayanan desa yang semakin BEDAS sesuai tagline 'Dari Desa, Oleh Desa, Untuk Masyarakat'," tutur Tata.