Ini Sederet Program Pemkab Bandung untuk Pemuda Menganggur 

Kompas.com - 02/09/2024, 20:56 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Bupati Bandung Dadang Supriatna saat menghadiri pelaksanaan Tabligh Akbar Memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Jalan Situ Sipatahunan RW 06 Kelurahan Baleendah Kecamatan Baleendah, Minggu (1/9/2024) malam. 
DOK. Humas Pemkab Bandung Bupati Bandung Dadang Supriatna saat menghadiri pelaksanaan Tabligh Akbar Memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Jalan Situ Sipatahunan RW 06 Kelurahan Baleendah Kecamatan Baleendah, Minggu (1/9/2024) malam.

KOMPAS.com - Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan, dalam menuju Indonesia Emas 2045, negara ini bergantung pada pemuda pemudi saat ini. 

Terkait hal itu, dia mengimbau para pemuda yang menganggur segera menghubungi pemerintah, termasuk melalui kelurahan.

Bupati yang akrab disapa Kang DS itu saat menghadiri pelaksanaan Tabligh Akbar Memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Jalan Situ Sipatahunan RW 06 Kelurahan Baleendah Kecamatan Baleendah, Minggu (1/9/2024) malam. 

Dia mempersilakan para pemuda mendaftar di Kelurahan Baleendah untuk diusulkan mengikuti pelatihan. 

"Apakah itu pelatihan las, tata boga, tata rias, pelatihan bahasa Jepang, dan bahasa Korea?" katanya dalam siaran pers. 

Kang DS juga mendorong para pemuda pemudi yang memiliki cita-cita ingin jadi pengusaha. 

Ia berharap, orangtua yang memiliki anak menganggur dapat menyampaikan ke kelurahan. 

Baca juga: Pemkab Bandung Gandeng Telkom University Atasi Persoalan Sampah

"Apakah mau bekerja di pabrik atau perusahaan, atau ingin membuat perusahaan. Kalau ingin jadi pengusaha, kita sudah menyiapkan program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan," ujarnya.

Dia berharap, program yang diluncurkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung agar masyarakat tidak terjerat bank emok maupun pinjaman online.

"Masyarakat harus bangkit, tidak ada kata nganggur," harapnya.

Dalam acara peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia, Kang DS mengungkapkan, pengertian merdeka menurut warga pinggiran adalah pangan sandang murah serta sejahtera dan bahagia.

"Cara bahagia, khususnya untuk para pemuda dan pemudi, jangan jadi pengangguran. Bagaimana supaya tidak nganggur, ya ikhtiar,” ujarnya. 

Dia mengatakan, untuk bisa sukses, para pemuda tidak perlu bingung karena Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bandung telah menyiapkan pelatihan-pelatihan. 

Baca juga: Ki Pinter Bedas, Inovasi Pemkab Bandung Kendalikan Inflasi dan Referensi Harga

Lebih lanjut, Kang DS mendoakan para pemuda pemudi dapat menjadi pemimpin masa depan berkarakter dan berakhlakul karimah.

"Tegaknya suatu negara, tegaknya suatu daerah, tegaknya surau kampung, itu tergantung pada beberapa hal, di antaranya, ilmunya para ulama, makanya ada insentif guru ngaji,” ungkapnya.

Dia mengatakan, pemerintah daerah hadir di tengah-tengah masyarakat untuk terus bersinergi.

Kang DS menyebutkan, insentif guru ngaji di Kabupaten Bandung merupakan anggaran terbesar di Indonesia, yaitu mencapai Rp 109 miliar per tahun.

"Doanya para ulama, terasa oleh kita semua, yaitu adanya peningkatan ANggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bandung selama 3,4 tahun saya jadi Bupati Bandung,” ungkapnya.

Dia menyebutkan, selama dia menjadi bupati, anggaran untuk insentif guru ngaji dari awalnya Rp 4,6 triliun naik menjadi Rp 7,51 triliun atau hampir Rp 3 triliun selama 3 tahun.

Baca juga: Kinerja PDAM Tirta Raharja Apik, Pemkab Bandung Raih 3 Penghargaan dari Pemerintah Australia

Program-program untuk desa

Pada kesempatan itu, Kang DS mengungkapkan, sebelum ia dilantik menjadi Bupati Bandung, anggaran yang digelontorkan ke Kelurahan Baleendah hanya mencapai Rp 500 juta. 

Kemudian, anggaran itu naik menjadi Rp 700 juta, lalu naik menjadi Rp 1,2  miliar, dan sekarang sudah mencapai Rp 3,7 miliar. 

"Naiknya anggaran ke kelurahan itu, di antaranya ada Program Sinergitas Pembangunan Kelurahan Bedas (PSPKB) dan setiap RW menerima Rp 100 juta," katanya.  

Kang DS sempat bertanya kepada masyarakat yang hadir apakah PSPKB perlu dilanjutkan. Masyarakat pun menjawab dengan serentak "Lanjutkan". 

Adapun PSPKB bertujuan meningkatkan pembangunan di semua RW di 10 kelurahan di Kabupaten Bandung.

Baca juga: Pemkab Bandung Berikan Rp 1,3 Miliar untuk 270 Peraih Medali Fornas 2023

Selain program PSPKB, kata Bupati Bedas, Pemkab Bandung sudah memberikan bantuan Mobil Pelayanan Kelurahan Bedas (Moyan) kepada 10 kelurahan di Kabupaten Bandung beberapa waktu lalu.

"Bukan untuk inventaris Pak Lurah, tetapi untuk kebutuhan pelayanan kepada warga masyarakat di 10 kelurahan, khususnya di Kelurahan Baleendah," ujarnya.

Kang DS berharap, PSPKB maupun Moyan bermanfaat untuk masyarakat yang ada di 10 kelurahan di Kabupaten Bandung tersebut, termasuk 13 program prioritas lain dari Pemkab Bandung.

Lebih lanjut, Kang DS mengatakan, pada 27 November 2024 mendatang, pemerintah akan melaksanakan pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak. 

Kabupaten Bandung memiliki dua pilihan, yaitu Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar serta memilih Bupati dan Wakil Bupati Bandung.

"Saya minta doanya. Saya siap melanjutkan kembali kepemimpinan di Kabupaten Bandung periode 2024-2029. Insyaallah program-program akan dilanjutkan dan kami tingkatkan," katanya.

Baca juga: Pemkab Bandung Gelontorkan Bantuan Dana Rp 100 Juta Per RW

Kang DS optimistis, pembangunan akan terus berlanjut dan Kabupaten Bandung lebih bedas, maju, berkelanjutan untuk menuju Indonesia Emas 2045.

 

 

Terkini Lainnya
Pusat Pelatihan Atletik Diresmikan di Pangalengan, Ada Fasilitas Gym, Air Panas, hingga Asrama
Pusat Pelatihan Atletik Diresmikan di Pangalengan, Ada Fasilitas Gym, Air Panas, hingga Asrama
Kabupaten Bandung
Pemkab Bandung Raih Juara 1 The Asset Manager 2024, Prestasi dalam Pengelolaan Aset
Pemkab Bandung Raih Juara 1 The Asset Manager 2024, Prestasi dalam Pengelolaan Aset
Kabupaten Bandung
BRIS 2024 Resmi Dibuka, Upaya Pemkab Bandung Dorong Investasi Berkelanjutan
BRIS 2024 Resmi Dibuka, Upaya Pemkab Bandung Dorong Investasi Berkelanjutan
Kabupaten Bandung
Waspada Gempa Megathrust dan Musim Hujan, Pemkab Bandung Minta Warga Siap Mitigasi
Waspada Gempa Megathrust dan Musim Hujan, Pemkab Bandung Minta Warga Siap Mitigasi
Kabupaten Bandung
Pemkab Bandung Tekankan Pengurangan Sampah dari Sumber, Inisiatif Berbasis Rumah Tangga
Pemkab Bandung Tekankan Pengurangan Sampah dari Sumber, Inisiatif Berbasis Rumah Tangga
Kabupaten Bandung
Kondisi Terkini Gempa Kertasari, BPBD Ganti Dapur Dengan Dapur Mandiri hingga Pengungsi Kembali ke Rumah
Kondisi Terkini Gempa Kertasari, BPBD Ganti Dapur Dengan Dapur Mandiri hingga Pengungsi Kembali ke Rumah
Kabupaten Bandung
Evaluasi Tanggap Darurat Gempa Kertasari, Pjs Bupati Bandung: Pelayanan Dasar Jadi Prioritas
Evaluasi Tanggap Darurat Gempa Kertasari, Pjs Bupati Bandung: Pelayanan Dasar Jadi Prioritas
Kabupaten Bandung
Sejak Kang DS Menjabat Bupati, IPM Kabupaten Bandung Tunjukkan Tren Positif
Sejak Kang DS Menjabat Bupati, IPM Kabupaten Bandung Tunjukkan Tren Positif
Kabupaten Bandung
Berduka bersama Korban Gempa Kertasari, Kang DS Ikut Takziah Bocah Berusia 4 Tahun
Berduka bersama Korban Gempa Kertasari, Kang DS Ikut Takziah Bocah Berusia 4 Tahun
Kabupaten Bandung
Haji Cucun Apresiasi Langkah Cepat Bupati Bandung Tangani Gempa Kertasari 
Haji Cucun Apresiasi Langkah Cepat Bupati Bandung Tangani Gempa Kertasari 
Kabupaten Bandung
Tanggap Bencana, Kang DS Berikan Dukungan Moril dan Kebutuhan Dasar untuk Korban Gempa Kertasari
Tanggap Bencana, Kang DS Berikan Dukungan Moril dan Kebutuhan Dasar untuk Korban Gempa Kertasari
Kabupaten Bandung
Kurangi Pengangguran, Pemkab Bandung Gencarkan Program Pelatihan hingga Pinjaman Modal Bergulir
Kurangi Pengangguran, Pemkab Bandung Gencarkan Program Pelatihan hingga Pinjaman Modal Bergulir
Kabupaten Bandung
Kegiatan Jambore Perangkat Desa se-Kabupaten Bandung Diramaikan Ribuan Orang
Kegiatan Jambore Perangkat Desa se-Kabupaten Bandung Diramaikan Ribuan Orang
Kabupaten Bandung
Terima Anugerah Paritrana Award, Kang DS: Jadi Motivasi Bangun Kabupaten Bandung Semakin
Terima Anugerah Paritrana Award, Kang DS: Jadi Motivasi Bangun Kabupaten Bandung Semakin "Bedas"
Kabupaten Bandung
Peduli Penyintas Thalasemia, Kang DS Serahkan Hibah Mobil APV kepada ReDTI KITA
Peduli Penyintas Thalasemia, Kang DS Serahkan Hibah Mobil APV kepada ReDTI KITA
Kabupaten Bandung
Bagikan artikel ini melalui
Oke