Pemkab Bandung Gandeng Telkom University Atasi Persoalan Sampah

Kompas.com - 06/07/2024, 10:15 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

Penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Bandung, di Gedung Selaru, Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom, Jumat (5/7/2024).DOK. Pemkab Bandung Penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Bandung, di Gedung Selaru, Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom, Jumat (5/7/2024).

KOMPAS.com - Pemkab Bandung melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) bersinergi dengan Telkom University dalam upaya mengatasi persoalan sampah dan pengendalian banjir melalui pendekatan inovasi sehingga menghasilkan pilot project.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom dengan DPUTR Kabupaten Bandung, di Gedung Selaru, Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom, Jumat (5/7/2024).

"Saya menyambut baik MoA ini, sehingga dengan kerja sama pentahelix ini nantinya diharapkan bisa menghasilkan inovasi untuk menangani sisa sampah yang belum tertangani sebesar 298 ton, yang selama ini dibuang ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Sarimukti Bandung Barat," kata Bandung Dadang Supriatnadalam siaran persnya, Sabtu (6/7/2024).

Bupati yang akrab disapa Kang DS mengungkapkan, Kabupaten Bandung setiap harinya rata-rata mengeluarkan 1.282 ton sampah, Dari jumlah itu, 1.000 ton sampah sudah bisa ditangani secara mandiri, sedangkan 298 ton sampah masih belum bisa tertangani.

Baca juga: Musim Libur Sekolah, Pemkot Yogyakarta Antisipasi Sampah Wisatawan

Lebih lanjut, Kang DS memaparkan empat cara yang dilakukan Pemkab Bandung dalam menangani sampah secara mandiri.

Pertama, berbasis individu atau rumah dengan membuat Lubang Cerdas Organik (LCO). Setiap rumah minimal memiliki dua titik LCO.

Kedua, pengolahan sampah berbasis rukun warga (RW). Caranya dengan menginstruksikan kelompok swadaya masyarakat mengelola tempat pengelolaan sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS3R), seperti di Desa Cangkuang Wetan Kecamatan Dayeuhkolot.

Ketiga, penanganan di tingkat desa dengan berbasis kawasan. Pemkab Bandung telah membeli empat mesin refuse derived fuel (RDF), yang hasil daur ulang sampahnya bisa dijual ke pabrik untuk pengganti batu bara. Keempat, yaitu dengan memanfaatkan incinerator.

Selain dengan keempat cara tersebut, Kang DS menginginkan persoalan sampah bisa selesai. Bahkan lebih dari itu, ia ingin menjadikan sampah sebagai berkah dan bukan sebagai masalah lagi.


Bupati Bandung Dadang Supriatna bersama Rektor Universitas Telkom Prof. Dr. Adiwijaya memegang piagam tanda terlaksananya MoA antara Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Bandung, di Gedung Selaru, Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom, Jumat (5/7/2024).DOK. Pemkab Bandung Bupati Bandung Dadang Supriatna bersama Rektor Universitas Telkom Prof. Dr. Adiwijaya memegang piagam tanda terlaksananya MoA antara Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Bandung, di Gedung Selaru, Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom, Jumat (5/7/2024).

Maka dari itu, sambung Kang DS, ia berharap MoA tersebut menghasilkan inovasi yang dilahirkan dari hasil kajian Telkom University. Hal ini agar permasalah sampah di Kabupaten Bandung ini bisa selesai dengan kolaborasi pentahelix.

"Saya ingin bisa seperti Kota Surabaya yang bersih dan saya optimis permasalahan sampah kita ini bisa selesai dua atau tiga tahun ke depan dengan kolaborasi pentahelix," ungkap Bupati Dadang Supriatna.

Kepala DPUTR Kabupaten Bandung Zeis Zultaqawa menyampaikan, MoA ini sesuai dengan arahan Bupati Bandung.

Adapun arahan itu yakni berkolaborasi dengan konsep pentahelix dalam menyelesaikan permasalah di Kabupaten Bandung yang cukup kompleks, seperti persoalan penanganan sampah, selain pengendalian banjir.

"Kami berharap kerja sama ini bisa menghasilkan inovasi, sehingga sesuai tagline DPUTR ' 'Sampah Jadi Berkah' bisa terwujud, bukan hanya untuk pengurangan volume sampah, tapi juga bagaimana agar dari sampah itu bisa bernilai ekonomis bagi masyarakat," kata Zeis.

Terkini Lainnya
Kegiatan Jambore Perangkat Desa se-Kabupaten Bandung Diramaikan Ribuan Orang
Kegiatan Jambore Perangkat Desa se-Kabupaten Bandung Diramaikan Ribuan Orang
Kabupaten Bandung
Terima Anugerah Paritrana Award, Kang DS: Jadi Motivasi Bangun Kabupaten Bandung Semakin
Terima Anugerah Paritrana Award, Kang DS: Jadi Motivasi Bangun Kabupaten Bandung Semakin "Bedas"
Kabupaten Bandung
Peduli Penyintas Thalasemia, Kang DS Serahkan Hibah Mobil APV kepada ReDTI KITA
Peduli Penyintas Thalasemia, Kang DS Serahkan Hibah Mobil APV kepada ReDTI KITA
Kabupaten Bandung
Komitmen Kembangkan Koperasi dan UKM, Kang DS Terima Penghargaan dari Menteri Teten Masduki
Komitmen Kembangkan Koperasi dan UKM, Kang DS Terima Penghargaan dari Menteri Teten Masduki
Kabupaten Bandung
Lewat Program Bunga Desa, Kang DS Serap Aspirasi Warga dan Dorong Pembangunan di Pedesaan
Lewat Program Bunga Desa, Kang DS Serap Aspirasi Warga dan Dorong Pembangunan di Pedesaan
Kabupaten Bandung
Rembug Bedas Ke-152, Kang DS Evaluasi dan Tingkatkan 13 Program Prioritas yang Digulirkan
Rembug Bedas Ke-152, Kang DS Evaluasi dan Tingkatkan 13 Program Prioritas yang Digulirkan
Kabupaten Bandung
Ini Sederet Program Pemkab Bandung untuk Pemuda Menganggur 
Ini Sederet Program Pemkab Bandung untuk Pemuda Menganggur 
Kabupaten Bandung
Dinilai Sukses Tangani Ekstremisme Kekerasan, Kang DS Terima Penghargaan RAN PE Award 2024
Dinilai Sukses Tangani Ekstremisme Kekerasan, Kang DS Terima Penghargaan RAN PE Award 2024
Kabupaten Bandung
HUT Kemerdekaan Ke-79 RI, Kang DS Perkuat Pembangunan Melalui 13 Program Prioritas
HUT Kemerdekaan Ke-79 RI, Kang DS Perkuat Pembangunan Melalui 13 Program Prioritas
Kabupaten Bandung
Konsisten Dukung Pembangunan Lingkungan, Kang DS Terima Penghargaan Proklim
Konsisten Dukung Pembangunan Lingkungan, Kang DS Terima Penghargaan Proklim
Kabupaten Bandung
Raih Penghargaan Pemimpin Daerah Awards 2024, Kang DS: Jadi Motivasi untuk Berikan yang Terbaik
Raih Penghargaan Pemimpin Daerah Awards 2024, Kang DS: Jadi Motivasi untuk Berikan yang Terbaik
Kabupaten Bandung
Hampir 100 Persen Warga Kabupaten Bandung Terdaftar JKN-KIS, Kang DS Raih UHC Award dari Wapres
Hampir 100 Persen Warga Kabupaten Bandung Terdaftar JKN-KIS, Kang DS Raih UHC Award dari Wapres
Kabupaten Bandung
Lewat Program Bewara DS, Bupati Bandung Raih Tokoh Inspiratif Transformasi Digital Pedesaan
Lewat Program Bewara DS, Bupati Bandung Raih Tokoh Inspiratif Transformasi Digital Pedesaan
Kabupaten Bandung
Kang DS Ajak Masyarakat Ramaikan Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan Nasional IX
Kang DS Ajak Masyarakat Ramaikan Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan Nasional IX
Kabupaten Bandung
Dorong Peningkatan Ekspor, Bupati Bandung Teken Kontrak Dagang dengan Filipina
Dorong Peningkatan Ekspor, Bupati Bandung Teken Kontrak Dagang dengan Filipina
Kabupaten Bandung
Bagikan artikel ini melalui
Oke