KOMPAS.com - Bupati Bandung Dadang Supriatna berterima kasih kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI), khususnya jajaran Komando Distrik Militer (Kodim) 0624 Kabupaten Bandung.
Sebab, kata dia, selama dia menjabat Bupati Bandung hampir tiga tahun ini, kondisi keamanan Kabupaten Bandung terasa kondusif.
"Alhamdulillah, berkat kolaborasi dari semua stakeholder, saya ucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran dari TNI dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri),” katanya.
Dia mengatakan itu dalam acara penyerahan kenaikan insentif di sela-sela peresmian Komando Rayon Militer (Koramil) 2416, di Jalan Raya Pacet-Majalaya Kampung Pasir Astana RT 03, RW 06 Desa Cipeujeuh, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung, Rabu (24/1/2024).
Dadang juga mengapresiasi masyarakat Kabupaten Bandung yang turut menjaga kondusifitas wilayah bersama TNI dan Polri sehingga bisa meningkatkan semua potensi-potensi daerah yang ada.
Baca juga: Kabupaten Bandung Tetapkan Status Tanggap Darurat Selama 2 Pekan
Sebagai apresiasi, Dadang menaikkan insentif atau honor Bintara Pembina Desa ( Babinsa) dan pejabat Koramil.
Kenaikan insentif babinsa dan Bintara Tinggi Tata Usaha dan Urusan Dalam (Bati Tuud) Koramil menjadi Rp 1.050.000 per bulan pada 2024, atau naik dari tahun sebelumnya Rp 600.000 per orang per bulan.
Honor babinsa naik sebesar Rp 450.000 per bulan, sedangkan Komandan Koramil (Danramil) dan Wakil Danramil (Wadanramil) naik menjadi Rp 2.100.000 per bulan.
"Alhamdulillah, sebelum dinaikan itu insentif Babinsa hanya Rp 200.000 per bulan. Setelah saya dilantik menjadi Bupati Bandung, pertama kali saya naikan menjadi Rp 500 per bulan,” katanya dalam siaran pers.
Dadang mengatakan, dengan melihat kebutuhan dan kondisi di lapangan serta peran aktif Babinsa bersama para kepala desa, pihaknya akan menaikkan lagi menjadi Rp 1 juta per bulan.
Baca juga: Pemkab Bandung Fasilitasi 400 UMKM Dapatkan Sertifikasi Halal dan HAKI
Pada kesempatan itu, dia menyerahkan insentif secara simbolis kepada 280 babinsa dan insentif bagi 15 Danramil, termasuk Wakil Danramil, serta Bati TUUD.
Lebih lanjut, Dadang menjelaskan alasan menaikkan insentif untuk Babinsa dan Danramil. Hal tersebut dia berdasarkan pengalamannya yang pernah menjabat Kepala Desa (Kades) Tegalluar, Bojongsoang selama dua periode.
“Sebagai kades, hampir setiap hari kami berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Babinsa," tutur Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna.
Kang DS pun mengucapkan selamat kepada Babinsa dan Danramil dan berterima kasih kepada DPRD Kabupaten Bandung yang menyetujui usulannya untuk menaikan insentif tersebut.
"Dulu sebagai kades, saya sendiri merasakan, kadang-kadang lagi punya uang, kadang-kadang juga tidak punya. Jadi, lebih baik kita lebih memberikan perhatian,” katanya.
Baca juga: Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami
Oleh karenanya, dia menaikkan honor mereka menjadi Rp 1 juta per bulan agar kondisi di lapangan tetap terjaga.
Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) 0624 Kabupaten Bandung Hamzah Budi Susanto mengatakan, kenaikan insentif bagi Babinsa dan Danramil akan berdampak positif bagi jajarannya untuk semakin memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Penyaluran insentif tersebut akan dilakukan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Bandung langsung ke rekening para Babinsa di 280 desa/kelurahan dan 16 Danramil di teritorial Kabupaten Bandung.
Hamzah mengatakan, sebagai dandim dia ingin meningkatkan kesejahteraan anggotanya, tetapi tidak bisa. Untungnya, kata dia, Bupati Bandung bergerak mengatasi hal tersebut.
“Ya, Alhamdulillah, terima kasih kepada Pak Bupati Bandung. Ini sangat luar biasa, merupakan kebijakan dari seorang kepala daerah yang sangat jarang dan langka,” ujarnya.
Baca juga: Kurangi Tumpukan Sampah, Pemkab Bandung Operasikan Mesin RDF
Penyerahan insentif tersebut turut disaksikan Komandan Komando Resor Militer (Korem) 062 Tarumanegara Rudi Ragil, Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Bandung Kusworo Wibowo, dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bandung Wawan Ruswandi.