KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung meraih tiga penghargaan bergengsi Top Digital Awards 2023. Kategori yang dimenangkan adalah Top Digital Implementation 2023 untuk Pemkab Bandung, Top Leader in Digital Implementation 2023 untuk Bupati Dadang Supriatna, serta Top CIO on Digital Implementation 2023 untuk Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bandung.
Top Digital Awards adalah penghargaan tingkat nasional dalam bidang informasi teknologi (IT) yang mengakui keberhasilan sejumlah pihak dalam menerapkan dan memanfaatkan teknologi informasi dan solusi digital untuk meningkatkan kinerja, daya saing, dan layanan mereka.
Bupati Bandung Dadang Supriatna mengaku sangat bersyukur dan berbahagia karena Kabupaten Bandung berhasil meraih tiga penghargaan sekaligus.
Baca juga: Pemkab Bandung Ambil Langkah Antisipasi Penyebaran Hoaks Jelang Pemilu
"Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN), karyawan, pegawai Pemkab Bandung, serta masyarakat hingga para kepala desa yang telah bekerja keras memanfaatkan teknologi digital," tutur pria yang akrab disapa Kang DS itu melalui keterangan persnya, Selasa (5/12/2023).
Tiga penghargaan tersebut, sebut dia, bisa menjadi motivasi bagi Pemkab Bandung untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Bandung. Terlebih, Pemkab Bandung berhasil menyisihkan 100 instansi pemerintah lain untuk mendapat tiga penghargaan ini.
"Penghargaan ini akan semakin meningkatkan motivasi, kinerja, layanan, inovasi, dan daya saing serta layanan kepada masyarakat," lanjutnya.
Dengan tambahan tiga penghargaan itu, Kang DS berhasil mengumpulkan total 239 penghargaan dalam 2,5 tahun waktunya menjabat sebagai Bupati Bandung.
Baca juga: Tekan Inflasi, Pemkab Bandung Barat Alokasikan 100 Ton Beras Murah di 5 Titik Pasar
"Ini penghargaan yang luar biasa, karena menunjukkan bahwa Pemkab Bandung telah mengelola urusan IT secara modern, profesional, dan lebih terpercaya dengan mengimplementasikan serta memanfaatkan teknologi informasi dan digital yang canggih," jelasnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu menyebut, Pemkab Bandung terus mengejar akselerasi transformasi digital, baik dalam kaitan penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik ( SPBE) (e-government) maupun kota pintar (smart city).
Saat ini, sejumlah inovasi berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di Kabupaten Bandung terus ditingkatkan lewat berbagai pembangunan dan inovasi, seperti sistem aplikasi, termasuk infrastruktur internet, regulasi, sumber daya manusia (SDM) dan lainnya.
"Berkat implementasi dan penerapan teknologi digital dalam pemerintahan, banyak manfaat yang telah berhasil diraih, di antaranya, pelayanan masyarakat meningkat, munculnya cost efficiencies (efisiensi biaya), dan mendorong optimalisasi bagi penerimaan pendapatan asli daerah (PAD)," paparnya.
Baca juga: Trofi Piala Dunia U17 Disambut Warga, Ratu Tisha Apresiasi Pemkab Bandung
Menurutnya, pemerintah di setiap daerah harus bisa mengikuti perkembangan zaman pada era yang serba digital seperti sekarang. Penerapan teknologi digital pun harus diterapkan dalam berbagai aspek pemerintahan maupun pelayanan.
"Bila tidak, pemerintah daerah akan tertinggal dan tidak dapat mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat," ujar Kang DS.
Ia berharap, implementasi digital yang dilakukan Kabupaten Bandung bisa membantu mempermudah jalannya informasi, sehingga Pemkab Bandung bisa mengambil kebijakan yang dibutuhkan masyarakat.
"Salah satu strategi akselerasi yang dilakukan Pemkab Bandung yakni melalui strategi Go Digital, baik di sistem manajemen pelayanan pemerintahan, fasilitasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi (digital economy), strategi pemasaran dan promosi, kemudahan perizinan, investasi, dan lainnya," paparnya.
Baca juga: 2 Kasus Keracunan Massal di SD, Pemkab Bandung Barat Pelototi Jajanan Sekolah
Ia menjelaskan, Pemkab Bandung pun terus melakukan inovasi berbasis teknologi digital untuk pelayanan masyarakat.
"Pemanfaatan teknologi informasi dan digitalisasi sangat dirasakan manfaatnya. Memudahkan layanan masyarakat, cepat, transparan, dan hemat. Karena itu, strategiGo Digital akan terus ditingkatkan dengan inovasi-inovasi baru," ungkap doktor lulusan Universitas Trisakti itu.
Strategi Go Digital, lanjut Kang DS, juga selaras dengan tuntutan penerapan SPBE dan pelaksanaan smart city yang kini terus diperkuat demi mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, efisien, transparan, dan akuntabel.
Bahkan, untuk akselerasi Go Digital, Pemkab Bandung juga meresmikan Forum Smart City. Hal ini dilakukan karena Kang DS memiliki mimpi besar untuk mewujudkan Bandung Go Digital melalui penerapan SPBE dan smart city yang terus dikembangkan melalui aplikasi baru.
Baca juga: Akun Bodong Catut Nama Petinggi Pemkab Bandung Barat Tawarkan Perekrutan P3K Jalur Belakang
" Smart city ini dapat meningkatkan layanan publik, mendorong transparansi dan akuntabilitas di dalam pemerintahan itu sendiri. Pada era sekarang ini, transformasi digital sudah menjadi kebutuhan, termasuk untuk mendukung berbagai kegiatan ekonomi masyarakat," teqasnya.