KOMPAS.com - Menjelang Hari Raya Idul Adha 2022, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur ( Jatim) melakukan berbagai persiapan kurban.
Selain penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, kesiapan rumah potong hewan (RPH) sekaligus juru sembelih halal ( juleha) turut jadi perhatian Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa beserta jajarannya.
Khofifah mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 1.276 juleha yang tersebar di berbagai pondok pesantren (ponpes), masjid, musala, dan lembaga pelaksana kurban di seluruh Jatim.
Para juleha telah mendapatkan pelatihan, pengarahan, dan sertifikasi penyembelihan hewan kurban.
Sebab, kesiapan sarana dan prasarana seperti RPH dan Juleha menurutnya, tak kalah penting.
“Agar masyarakat tidak resah dengan adanya PMK, higienitas dan kehalalan daging kurban menjadi keharusan sebagai bentuk langkah perlindungan kepada masyarakat,” ujar Khofifah dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (5/6/2022).
Khofifah melanjutkan, jumlah juleha yang dipersiapkan masih akan terus bertambah seiring dengan berbagai pelatihan-pelatihan yang sedang diupayakan oleh Lembaga Juleha Indonesia Jatim.
“Pada Sabtu (18/6/2022), akan ada pelatihan juleha di seluruh masjid di Surabaya. Lalu, pada Minggu (19/6/2022), akan ada pelatihan di masjid Al Akbar untuk 150 masjid se-Jatim,” jelasnya.
Seiring dengan merebaknya kasus PMK, kata Khofifah, para juleha juga mendapatkan materi khusus terkait zoonosis dan kewaspadaan PMK.
“Intinya, kami terus berikhtiar. Dari sisi medis kami berikhtiar, dari sisi operasional kami juga berikhtiar,” ujarnya.
Untuk diketahui, Lembaga Juleha Indonesia Jatim mencatat bahwa 1.276 juleha berasal dari beberapa pesantren. Sebanyak 50 santri berasal dari Ponpes Al Amanah Sidoarjo, 50 santri dari Ponpes Nurul Huda Sencaki Surabaya, dan 50 santri dari Ponpes El Kadi Mojokerto.
Lalu, sebanyak 160 juleha berasal dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Gresik dan 100 orang dari Vokasi Juleha periode 2018-2022.
Kemudian, terdapat 66 juleha yang bersertifikat Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) 2022. Ada pula 800 juleha yang merupakan peserta Pelatihan Juru Sembelih Halal Management Qurban di masjid dan musala se-Jatim pada periode 2018-2022.
"Penyiapan juleha penting untuk memastikan bahwa daging kurban yang dibagikan dan dikonsumsi masyarakat telah memenuhi syariat halal dalam penyembelihan," ujar Khofifah.