KOMPAS.com – Wakil Gubernur Jawa Timur ( Jatim) Emil Dardak mengatakan, percepatan pembangunan di Kawasan Gerbangkertasusila, BTS, Selingkar Wilis dan Lintas Selatan yang tertuang dalam Perpres 80/2019 bukanlah sebuah proyek semata.
Namun, lanjutnya, sesuai instruksi Presiden Joko Widodo rencana percepatan tersebut lebih kepada economic development atau pertumbuhan ekonomi.
Emil mengatakan itu dalam kunjungannya ke Kementerian BUMN di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa malam (14/1/2020).
Adapun kunjungan tersebut merupakan bagian dari roadshow Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim guna mempercepat realisasi Perpres 80/2019
Untuk itu, Emil pun berharap adanya dukungan dari pemerintah pusat melalui Kementerian BUMN agar 219 proyek di Jatim yang dikerjakan dapat direalisasikan.
Terlebih, lanjutnya, proyek itu dapat memberikan efek pertumbuhan ekonomi masyarakat di sekitar wilayah proyek.
Baca juga: Investasi Bodong MeMiles, 120 Mobil Hadiah Member Akan Ditarik Penyidik Polda Jatim
“Kami sangat siap dan justru sangat berharap bahwa mega proyek dan penajaman lainnya bisa masuk, sehingga ini bukan hanya list of project, namun narasi ekonominya pun bisa masuk,” jelasnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.
Emil menjelaskan, salah satu upaya Pemprov Jatim dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi adalah kesiapan wilayahnya dalam mendukung proyek nasional yang masuk ke Jatim, utamanya soal sumber daya manusia (SDM).
Terlebih, lanjutnya, dengan banyaknya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jatim, kedatangan tren proyek berbasis petrochemical bisa menjadi potensi tersendiri.
Lebih lanjut, Emil menyebut saat ini kondisi perekonomian Jatim merupakan yang terbesar kedua di Indonesia.
Dengan begitu, menurutnya, percepatan pembangunan di Jatim akan memberikan efek yang signifikan bagi perekonomian nasional.
Baca juga: Emil Dardak: Ilmu Komunikasi Pegang Peranan Penting
Untuk itu, dia pun menyebut selarasnya program Pemprov Jatim dan Kementerian BUMN dapat membantu suksesnya program pemerintah.
"Apapun kegiatan BUMN di Jawa Timur, kami siap menjadi stakeholder, mitra bahkan champion untuk mendukung suksesnya program BUMN," ungkapnya.
Sementara itu, Menteri BUMN Erick Tohir yang menyambut rombongan Pemprov Jatim mengatakan, terkiat hal tersebut pihaknya akan mengadakan pertemuan lanjutan bersama jajaran BUMN.
“Intinya kan, kalau ini di masing-masing BUMN sudah pernah dibicarakan, baru kami akan mengecek bagaimana posisi masing-masing BUMN-nya,” ujarnya.
Baca juga: Soal Meluapnya Kali Lamong, Wagub Emil Dardak Ingin Pemetaan Tanggul yang Matang
Sebab, lanjutnya, pemanggilan seluruh jajaran BUMN ini penting untuk memastikan kesiapan proyek-proyek yang akan dikerjakan.
Kesiapan tersebut mulai dari pendanaan hingga kerangka atau konsep detail yang akan dijalankan.
"Jangan hanya membuat proyek yang nantinya tidak bisa memiliki kelanjutan," jelas Erick.
Adapun, kunjungan ini menjadi yang pertama dalam roadshow Pemprov Jatim ke beberapa Kementerian dalam minggu ini dengan agenda mempercepat realisasi Perpres 80/2019.
Selain Kementerian BUMN, rencananya roadshow yang diikuti pula Kepala Organisasi Perangkat Daerah Jatim akan mengunjungi Kementerian Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Baca juga: Ini Refleksi Emil Dardak Pimpin Jatim Bersama Khofifah pada 2019
Tak hanya itu, kunjungan juga akan dilanjutkan ke Kementerian Koordinator Perekonomian yang dipimpin langsung Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pada, Rabu (15/1/2020).