KEDIRI, KOMPAS.com - Sejumlah kiai khos atau sepuh se-Jawa Timur bulat untuk mendukung dan memenangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno.
Dukungan ini mereka sampaikan dalam silaturahim para pengasuh pesantren se Jawa Timur yang digelar di Pesantren Lirboyo, Kediri. "Kami bersama para kiai lain telah bersepakat untuk memberikan amanah kepada Gus Ipul-Mbak Puti maju di pemilihan Gubernur Jatim mendatang. Tidak ada nama yang lain," ujar KH Anwar Iskandar, Pengasuh Pondok Pesantren Al Amin, Kediri.
Menurut Kiai Anwar, dukungan ini diberikan karena Gus Ipul adalah satu-satunya santri NU yang telah ditugaskan untuk menjadi wakil gubernur selama dua periode sehingga kini saatnya, Gus Ipul didorong menjadi gubernur.
"Gus Ipul ini salah satu santri yang kami tugaskan belajar selama dua periode. Saat ini para Kiai telah bersepakat menunjuk Gus Ipul untuk jadi gubernur Jawa Timur," kata Kiai Anwar.
Keputusan para kiai mendukung Gus Ipul juga telah disosialisasikan ke berbagai elemen. "Ini tak asal memilih. Namun telah melalui sejumlah pertimbangan," kata Kiai Anwar.
Hal yang sama diungkapkan KH Miftachul Ahyar, pengasuh pesantren Miftachussunah Surabaya. Kiai Miftach, berharap apa yang diputuskan para kiai ini bisa dipegang warga NU sebagai bagian dari upaya memegang prinsip untuk menghormati guru dan ulama.
"Sehingga, bagi kader-kader Nahdlatul Ulama berkewajiban untuk mengamankan anjuran kiai ini. Sebab, ini sebagai bentuk penghormatan bagi guru-guru kita," kata dia.
Selain kader terbaik NU, Gus Ipul adalah calon gubernur yang selama ini selalu taat apa kata kiai. Bahkan di berbagai pertemuan, jam berapa pun kiai memanggil Gus Ipul selalu datang.
KH Mutawakil Alallah pengasuh pesantren Zainul Hasan Genggong, Probolinggo mengatakan Gus Ipul adalah kader terbaik NU. Bahkan saat ini Gus Ipul adalah salah satu Ketua PBNU serta dua kali menjabat sebagai ketua Ansor.
"Karenannya, ke-NUan Gus Ipul tidak perlu diragukan. Para kiai sudah dawuh untuk mendukung jadi saya juga nurut apa perintah para Kiai," kata KH Mutawakil.
Beberapa Kiai Sepuh yang hadir di antaranya adalah :
1. KH Zainuddin Jazuli (Ponpes Ploso Kediri),
2. KH Anwar Manshur (Ponpes Lirboyo)
3. KH Huda Jazuli (Ponpes Ploso, Kediri)
4. KH Miftahul Ahyar (Ponpes Miftahussunah Surabaya)
5. KH Nawawi Abdul Jalil (Sidogiri, Pasuruan)
6. KH Agus Ali Mansuri (Bumi Sholawat Lebo, Sidoarjo)
7. KH Anwar Iskandar (Ponpes Al Amin, Kediri)
8. KH Mutawakil Allallah (Ponpes Zainal Hasan Genggong, Probolinggo)
9. KH Fuad Nur Hasan (Ponpes Sidogiri, Pasuruan)
10. KH Fuad Jazuli (Ponpes Ploso, Kediri),
11. KH Idris Hamid (Ponpes Salfiyah, Kota Pasuruan)
12. KH Abdullah Kafabihi (Ponpes Lirboyo)
13. KH Kholil As'ad Samsul Arifin (Ponpes Wali Songo, Situbondo)
14. Ponpes Fakhri Aschal (Ponpes Syaichona Cholil, Bangkalan)
15. KH Ubaidilah Faqih (Ponpes Langitan Tuban).
(KONTRIBUTOR JAWA TIMUR/ACHMAD FAIZAL)