LUMAJANG, KOMPAS.com - Urusan pendidikan di Jatim selalu menjadi prioritas, terlebih dalam bidang pendidikan agama. Sukses di bidang ini, akan sangat membantu pemerintah dalam proses pembangunan manusia secara menyeluruh.
Demikian disampaikan Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Minggu (21/1/2018) di hadapan ribuan jamaah, dalam acara Haul KH Affan Abd Malik di Pondok Pesantren Bustanul Ulum Krai Yosowilangun, Lumajang.
Bersama Gubernur Soekarwo, Gus Ipul menegaskan bahwa, ia bertekad ambil bagian dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama. "Perhatian Pemprov terhadap madrasah sangat serius dan tidak main-main. Bahkan, paling tinggi dibanding provinsi lain di Indonesia," kata Gus Ipul.
Gus Ipul menjelaskan, Pemprov Jatim selama hampir 10 tahun terakhir memberikan perhatian lebih pada madrasah diniyah. Bantuan yang diberikan mencapai hampir Rp 400 miliar untuk pengembangan madrasah diniyah yang ada di Jatim.
“Keberadaan madrasah diniyah ini harus kita pertahankan sampai kapanpun, untuk ikut berperan menanamkan rasa cinta kepada Tuhan pada generasi penerus perjuangan bangsa,” ungkapnya.
Lebih lanjut disampaikan, bantuan yang diberikan selain untuk perbaikan fasilitas juga untuk peningkatan kualitas guru madrasah diniyah. Pada awalnya, jumlah guru madrasah diniyah yang dibantu berjumlah 25.000, namun saat ini jumlahnya telah mencapai 100.000.
“Lewat bantuan ini, kualitas baik guru maupun murid yang diajar terus meningkat. Terbukti saat ini semakin banyak anak-anak yang pandai di sisi keilmuan, juga pandai membaca dan memahami ilmu Alquran," pungkanya. (KONTRIBUTOR JAWA TIMUR/ACHMAD FAIZAL)