Resmikan Pabrik PT Formosa di Jepara, Gubernur Jateng Dorong Penyerapan Tenaga Kerja Lokal

Kompas.com - 28/10/2025, 11:19 WIB
Fikriyyah Luthfiatuzzahra,
Dwinh

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Gubernur Jawa Tengah ( Jateng) Ahmad Luthfi mendorong peningkatan penyerapan tenaga kerja lokal melalui kehadiran industri padat karya di wilayahnya. 

Dorongan tersebut disampaikan saat meresmikan dan meninjau pabrik tekstil PT Formosa Industrial Park di Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, Senin (27/10/2025).

Luthfi menilai, keberadaan pabrik di bawah naungan Korrun Group itu menjadi bukti nyata bahwa investasi dapat menjadi solusi untuk menekan angka pengangguran sekaligus mengurangi kemiskinan di Jateng.

“Terima kasih atas dibukanya PT Formosa di bawah Korrun Group yang berinvestasi luar biasa di Jawa Tengah. Ini adalah perusahaan luar biasa dengan sistem padat karya,” ujarnya dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Selasa (28/10/2025).

Korrun Group, yang menaungi sejumlah pabrik tekstil dan produk garmen, tercatat telah menyerap sekitar 20.000 tenaga kerja di Jateng. Dengan beroperasinya PT Formosa, jumlah tersebut diharapkan terus meningkat.

Baca juga: Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Minta Dokter Spesialis Praktik di Puskesmas Pembantu

Menurut Luthfi, investasi seperti yang dilakukan Korrun Group sejalan dengan kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng yang berorientasi pada investasi padat karya. Langkah ini diharapkan mampu menekan angka kemiskinan hingga di bawah 9 persen.

“Dengan besarnya investasi (yang ditanamkan) dari dalam dan luar negeri, minimal pengurangan pengangguran juga akan tercapai,” katanya.

Selain membuka lapangan kerja, kehadiran pabrik baru tersebut juga diyakini dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui kegiatan ekspor. Produk yang dihasilkan PT Formosa akan dipasarkan ke berbagai negara, memperkuat posisi Jateng sebagai salah satu pusat industri tekstil nasional.

Sebagai informasi, geliat investasi di Jateng terus menunjukkan tren positif. Hingga triwulan III-2025, nilai investasi di provinsi ini mencapai Rp 66,13 triliun atau 84,42 persen dari target tahunan, dengan serapan tenaga kerja mencapai 326.462 orang.

Komitmen perbesar jumlah tenaga kerja

Pada kesempatan yang sama, Founder Korrun Group, Fan Jinsong, menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan Pemprov Jateng. 

Baca juga: Jateng Gagas Pariwisata Investasi, Tawarkan Roadmap ke Ausralia

“Kami berencana meningkatkan investasi dan memperluas kapasitas produksi. Harapannya, jumlah karyawan bisa meningkat hingga 40.000 atau 50.000 orang,” ujarnya.

Jinsong menambahkan bahwa keberhasilan perusahaan tak lepas dari kecerdasan, kerja keras, dan dedikasi karyawan Korrun Group di Indonesia dalam mendukung peningkatan besar manajemen dan efisiensi operasional perusahaan.

Terkini Lainnya
Tanah Longsor di Banjarnegara, Gubernur Jateng Pastikan 886 Warga Aman di Hunian Sementara

Tanah Longsor di Banjarnegara, Gubernur Jateng Pastikan 886 Warga Aman di Hunian Sementara

Jateng Gayeng
Borobudur Marathon Naik Kelas, Jawa Tengah Bidik Ikon Marathon Dunia

Borobudur Marathon Naik Kelas, Jawa Tengah Bidik Ikon Marathon Dunia

Jateng Gayeng
Borobudur Marathon 2025 Diikuti 11.500 Peserta, Perputaran Ekonomi Diprediksi Meningkat

Borobudur Marathon 2025 Diikuti 11.500 Peserta, Perputaran Ekonomi Diprediksi Meningkat

Jateng Gayeng
Intervensi Spesifik Stunting Terbaik, Pemprov Jateng Terima Penghargaan dari Kemenkes

Intervensi Spesifik Stunting Terbaik, Pemprov Jateng Terima Penghargaan dari Kemenkes

Jateng Gayeng
Wamenkes Puji Program Speling Pemprov Jateng, Usulkan ke Presiden Jadi Program Nasional

Wamenkes Puji Program Speling Pemprov Jateng, Usulkan ke Presiden Jadi Program Nasional

Jateng Gayeng
Sebanyak 34 Investor Siap Investasi Rp 5 Triliun di Jateng, Gubernur Luthfi: Beberapa Sudah MoU

Sebanyak 34 Investor Siap Investasi Rp 5 Triliun di Jateng, Gubernur Luthfi: Beberapa Sudah MoU

Jateng Gayeng
Banjir Semarang Mulai Mengering, BNPB dan Pemprov Jateng Pastikan Upaya Penanganan Terus Berlanjut Hingga Tuntas

Banjir Semarang Mulai Mengering, BNPB dan Pemprov Jateng Pastikan Upaya Penanganan Terus Berlanjut Hingga Tuntas

Jateng Gayeng
Ekonomi Kreatif di Jawa Tengah Tumbuh Pesat

Ekonomi Kreatif di Jawa Tengah Tumbuh Pesat

Jateng Gayeng
Resmikan Pabrik PT Formosa di Jepara, Gubernur Jateng Dorong Penyerapan Tenaga Kerja Lokal

Resmikan Pabrik PT Formosa di Jepara, Gubernur Jateng Dorong Penyerapan Tenaga Kerja Lokal

Jateng Gayeng
Hujan Deras Akibatkan Banjir, BPBD Jateng Optimalkan Pompa hingga Salurkan Bantuan di Sejumlah Daerah

Hujan Deras Akibatkan Banjir, BPBD Jateng Optimalkan Pompa hingga Salurkan Bantuan di Sejumlah Daerah

Jateng Gayeng
Hari Santri Nasional, Ahmad Luthfi Gulirkan Program Beasiswa Santri dan Pengasuh Pesantren 2026

Hari Santri Nasional, Ahmad Luthfi Gulirkan Program Beasiswa Santri dan Pengasuh Pesantren 2026

Jateng Gayeng
Ahmad Luthfi Raih Penghargaan Pemimpin Percepatan Ekonomi Daerah 2025 di Radar Kudus Award

Ahmad Luthfi Raih Penghargaan Pemimpin Percepatan Ekonomi Daerah 2025 di Radar Kudus Award

Jateng Gayeng
1,9 Juta Mangrove “Pagari” Laut Jateng, Resmi Catatkan Rekor Muri 

1,9 Juta Mangrove “Pagari” Laut Jateng, Resmi Catatkan Rekor Muri 

Jateng Gayeng
Entaskan Kemiskinan, Pemprov Jateng Salurkan Bantuan 1.000 Sambungan Listrik Gratis pada 2025

Entaskan Kemiskinan, Pemprov Jateng Salurkan Bantuan 1.000 Sambungan Listrik Gratis pada 2025

Jateng Gayeng
Pastikan MBG Aman, Pemprov Jateng Akselerasi Penerbitan SLHS

Pastikan MBG Aman, Pemprov Jateng Akselerasi Penerbitan SLHS

Jateng Gayeng
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com