Era Kepemimpinan Ahmad Luthfi, Jateng Catat Investasi Rp 45,58 Triliun dan Serap 222.000 Tenaga Kerja

Kompas.com - 19/08/2025, 14:50 WIB
Dwi NH

Penulis

KOMPAS.com – Jawa Tengah (Jateng) mencatat capaian pembangunan yang menggembirakan pada semester I-2025. Di bawah kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, realisasi investasi di provinsi ini berhasil menembus Rp 45,58 triliun dan menyerap 222.000 tenaga kerja, tertinggi di Pulau Jawa.

Capaian itu disampaikan Luthfi dalam upacara Hari Jadi ke-80 Provinsi Jateng di lapangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang, Selasa (19/8/2025).

“Hari ini, 19 Agustus 2025, tepat enam bulan saya bersama Gus Yasin memimpin Provinsi Jawa Tengah. Capaian pada semester I-2025 menunjukkan arah pembangunan yang positif,” kata Luthfi, seperti dikutip Kompas.com, Selasa (19/8/2025).

Berdasarkan data, pertumbuhan ekonomi Jateng naik dari 4,96 persen pada triwulan I menjadi 5,28 persen pada triwulan II-2025.

Tingkat kemiskinan juga berhasil turun, dari 9,58 persen pada semester II-2024 menjadi 9,48 persen pada semester I-2025.

“Kita doakan bisa lebih menggigit lagi, karena keberhasilan pembangunan apapun, parameternya adalah kesejahteraan masyarakat, dengan kemiskinan menurun,” ujar Luthfi.

Baca juga: Bobby Nasution: Makna Kemerdekaan adalah Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat Sumut

Sementara itu, inflasi tercatat masih terkendali. Dari 0,75 persen pada triwulan I naik menjadi 2,20 persen di triwulan II.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng berkomitmen memperkuat pengendalian harga pangan melalui operasi pasar, posko inflasi, serta koordinasi lintas sektoral dengan kabupaten/kota.

Investasi tertinggi di Pulau Jawa

Seperti diketahui, realisasi investasi Jateng sepanjang semester I-2025 mencapai Rp 45,58 triliun. Angka ini merupakan pertumbuhan tertinggi di Pulau Jawa.

Kontribusi terbesar datang dari Singapura, RRT, Hongkong, Korea Selatan, dan Samoa Barat, dengan sektor andalan meliputi industri alas kaki, tekstil, karet-plastik, elektronik, serta kawasan industri.

“Kabupaten Demak menjadi lokasi investasi tertinggi dengan Rp 6,24 triliun, disusul Kendal, Batang, Kota Semarang, dan Kabupaten Semarang,” ungkap Luthfi.

Seiring derasnya arus investasi, serapan tenaga kerja meningkat signifikan. Pada semester I-2025, Jateng berhasil menyerap 222.000 tenaga kerja, jumlah tertinggi di Pulau Jawa.

Baca juga: Pakuwon Mall Semarang Bakal Jadi Mal Terbesar, Nilai Investasi Capai Rp 5,6 T, Serap 10.000 Tenaga Kerja

“Ini penting di Jateng, investasi padat modal juga menyerap tenaga kerja lebih banyak,” tambah Luthfi.

Pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dalam upacara Hari Jadi ke-80 Provinsi Jateng di lapangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang, Selasa (19/8/2025).DOK. Pemprov Jateng Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dalam upacara Hari Jadi ke-80 Provinsi Jateng di lapangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang, Selasa (19/8/2025).

Luthfi juga menyoroti pembangunan lintas sektor sesuai standar pelayanan minimal (SPM).

Untuk bidang pendidikan, Pemprov Jateng mengalokasikan anggaran Rp 9,355 triliun pada 2025.

Dana tersebut digunakan untuk renovasi 322 sekolah, pembangunan 10 unit sekolah baru, pemberian beasiswa bagi 15.000 siswa miskin dan 1.100 anak putus sekolah, pengembangan sekolah kemitraan, serta modernisasi alat praktik di 63 SMK.

Di bidang kesehatan, Pemprov Jateng membangun Rumah Sakit Mata Daerah Soepardjo Roestam, memperluas jaminan asuransi kesehatan, melaksanakan program Speling, dan layanan kesehatan lainnya.

Sementara itu, di bidang perumahan dan permukiman, pada 2025 dilakukan penanganan sebanyak 26.356 unit rumah.

Baca juga: Terdampak Efisiensi, Anggaran Infrastruktur Pekerjaan Umum Kalteng Terpotong Rp 79 Miliar, Apa Pengaruhnya?

Untuk bidang pekerjaan umum, Pemprov Jateng melaksanakan peningkatan jalan sepanjang 64,13 kilometer (km), rehabilitasi 68,73 km jalan, serta pemeliharaan rutin sepanjang 2.307,26 km.

Selain itu, dilakukan pula pembangunan dan pemeliharaan jembatan, jaringan irigasi, dan infrastruktur pendukung lainnya.

Adapun di bidang sosial, Pemprov Jateng mengalokasikan bantuan bagi 1.030 kelompok usaha bersama (Kube), menyediakan sambungan listrik bagi rumah tangga kurang mampu, serta meningkatkan pelayanan masyarakat di berbagai panti sosial.

Luthfi menilai capaian semester I-2025 menjadi modal penting untuk mewujudkan visi “Jawa Tengah Maju dan Berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045”.

Ia mengajak seluruh jajaran pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat untuk terus bergandengan tangan.

“Jadi membangun Jawa Tengah itu harus super team dan bersama-sama. Tidak boleh punya ego sektoral atau superman, tidak boleh menang-menangan, tetapi bersama-sama, karena nyawanya Jawa Tengah adalah kebersamaan, gotong royong, yang itu sudah ditularkan oleh para pendahulu kita,” pungkas Luthfi.

Terkini Lainnya
Hari Jadi ke-80 Jateng, Ahmad Luthfi Ajak Warga Gotong Royong Bangun Daerah

Hari Jadi ke-80 Jateng, Ahmad Luthfi Ajak Warga Gotong Royong Bangun Daerah

Jateng Gayeng
Era Kepemimpinan Ahmad Luthfi, Jateng Catat Investasi Rp 45,58 Triliun dan Serap 222.000 Tenaga Kerja

Era Kepemimpinan Ahmad Luthfi, Jateng Catat Investasi Rp 45,58 Triliun dan Serap 222.000 Tenaga Kerja

Jateng Gayeng
2.000 Warga Brebes Keluar dari

2.000 Warga Brebes Keluar dari "Zona Miskin", Ahmad Luthfi: Masyarakat Kunci Pengentasan Kemiskinan

Jateng Gayeng
Peringatan 80 Tahun Jateng Digelar Meriah, Ini Rangkaian Acaranya

Peringatan 80 Tahun Jateng Digelar Meriah, Ini Rangkaian Acaranya

Jateng Gayeng
Komitmen Penuhi Hak Anak, 35 Kabupaten/Kota di Jateng Raih Penghargaan KLA 2025

Komitmen Penuhi Hak Anak, 35 Kabupaten/Kota di Jateng Raih Penghargaan KLA 2025

Jateng Gayeng
BPS: Ekonomi Jateng Tumbuh 5,28 Persen, Ahmad Luthfi Paparkan Faktor Pengungkitnya

BPS: Ekonomi Jateng Tumbuh 5,28 Persen, Ahmad Luthfi Paparkan Faktor Pengungkitnya

Jateng Gayeng
Gubernur Luthfi Dorong Pemda di Jateng Percepat Atasi Kemiskinan dengan Konvergensi Program

Gubernur Luthfi Dorong Pemda di Jateng Percepat Atasi Kemiskinan dengan Konvergensi Program

Jateng Gayeng
Ingin Pencak Silat Masuk Kurikulum Sekolah di Jateng, Ahmad Luthfi Minta Dinas Pendidikan Koordinasi dengan IPSI

Ingin Pencak Silat Masuk Kurikulum Sekolah di Jateng, Ahmad Luthfi Minta Dinas Pendidikan Koordinasi dengan IPSI

Jateng Gayeng
Bertemu PT Danareksa, Ahmad Luthfi Tawarkan Investasi Agroindustri di Jateng Bagian Selatan

Bertemu PT Danareksa, Ahmad Luthfi Tawarkan Investasi Agroindustri di Jateng Bagian Selatan

Jateng Gayeng
Program Desalinasi Ubah Air Payau Jadi Siap Konsumsi, Wagub Jateng: Permudah UMKM Berusaha

Program Desalinasi Ubah Air Payau Jadi Siap Konsumsi, Wagub Jateng: Permudah UMKM Berusaha

Jateng Gayeng
Gelar CJIBF 2025, Ahmad Luthfi Paparkan 3 Keuntungan Berinvestasi di Jateng

Gelar CJIBF 2025, Ahmad Luthfi Paparkan 3 Keuntungan Berinvestasi di Jateng

Jateng Gayeng
Kemiskinan di Jateng Turun, Taj Yasin: Perlu Aksi Lebih Masif

Kemiskinan di Jateng Turun, Taj Yasin: Perlu Aksi Lebih Masif

Jateng Gayeng
Investasi di Jateng Tembus Rp 21,8 Triliun, Luthfi Gelar CJIBF 2025 untuk Gaet Investor Global

Investasi di Jateng Tembus Rp 21,8 Triliun, Luthfi Gelar CJIBF 2025 untuk Gaet Investor Global

Jateng Gayeng
Ahmad Luthfi Tegaskan Larangan Potong Dana RTLH Jateng, Mahasiswa Diminta Awasi

Ahmad Luthfi Tegaskan Larangan Potong Dana RTLH Jateng, Mahasiswa Diminta Awasi

Jateng Gayeng
80.000 Koperasi Merah Putih Resmi Diluncurkan, Kepala Desa se-Jateng Antusias

80.000 Koperasi Merah Putih Resmi Diluncurkan, Kepala Desa se-Jateng Antusias

Jateng Gayeng
Bagikan artikel ini melalui
Oke