Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Insentif Rp 104,7 Miliar untuk Pengajar Keagamaan

Kompas.com - 22/10/2024, 17:12 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) menyerahkan bantuan insentif pengajar keagamaan tahap ketiga senilai Rp 104.766.400.000.

Penyerahan bantuan tersebut dilakukan secara simbolis oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jateng Nana Sudjana kepada para pengajar keagamaan dalam acara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) ke-10 yang berlangsung di Lapangan Kridosono, Kabupaten Blora, Selasa (22/10/2024).

Total bantuan tersebut akan disalurkan kepada 262.020 pengajar keagamaan di seluruh Jateng. Adapun rincian alokasinya adalah Rp 92.382.000.000 untuk 230.830 pengajar melalui Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jateng, Rp 3.783.200.000 untuk 9.458 pengajar di Kabupaten Rembang.

Baca juga: Remaja 19 Tahun Asal Rembang Ditangkap karena Edarkan Sabu di Blora

Kemudian, bantuan senilai Rp 5.126.400.000 disalurkan untuk 12.932 pengajar di Kabupaten Grobogan, dan Rp 3.474.800.000 untuk 8.800 pengajar di Kabupaten Blora.

Nana mengatakan bahwa bantuan insentif pengajar keagamaan yang disalurkan adalah bentuk penghargaan untuk para guru agama di pondok pesantren (ponpes), Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ), madrasah diniyah, dan pengajar agama lainnya.

Ia berharap bantuan tersebut dapat berkontribusi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Kami terus berupaya secara optimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan bekerja sama dengan berbagai instansi. Bantuan ini diharapkan dapat menjadi stimulan untuk mengurangi kemiskinan," ujar Nana dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa.

Baca juga: Singgung Data Positif Ekonomi, Prabowo: Apakah Kita Sadar Kemiskinan di Indonesia Masih Terlalu Besar

Selain bantuan insentif, Nana juga menyerahkan beberapa bantuan lainnya, termasuk satu paket sumur bor untuk Panti Pelayanan Sosial Anak (PPSA) Wira Adhi Karya Ungaran, dua paket mesin pengolah limbah menjadi pupuk organik untuk Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng, serta dukungan finansial Rp 1.000.000.000 untuk 50 Kelompok Usaha Bersama (KUBE), masing-masing mendapatkan Rp 20.000.000.

Pada kesempatan tersebut, Nana juga menyerahkan secara simbolis 20 paket beras untuk masyarakat yang membutuhkan.

Sementara itu, Kakanwil Kemenag Jateng Musta'in Ahmad menyampaikan terima kasih atas bantuan insentif pengajar keagamaan yang diberikan kepada pengajar di seluruh Jateng.

Baca juga: Bantuan Insentif Rp 2 Miliar Lebih Segera Cair untuk Guru Madrasah Non-PNS di Kota Bogor

Bantuan tersebut, kata dia, tidak hanya ditujukan untuk pengajar di ponpes, TPQ, dan madrasah diniyah, tetapi juga untuk guru agama lainnya.

"Ini merupakan bagian dari kebersamaan kita, bahwa bangsa ini bhineka dan dibangun secara kolektif, sesuai dengan tradisi santri yang selalu mengedepankan gotong royong," ucap Musta'in.

Terkini Lainnya
2.000 Warga Brebes Keluar dari

2.000 Warga Brebes Keluar dari "Zona Miskin", Ahmad Luthfi: Masyarakat Kunci Pengentasan Kemiskinan

Jateng Gayeng
Peringatan 80 Tahun Jateng Digelar Meriah, Ini Rangkaian Acaranya

Peringatan 80 Tahun Jateng Digelar Meriah, Ini Rangkaian Acaranya

Jateng Gayeng
Komitmen Penuhi Hak Anak, 35 Kabupaten/Kota di Jateng Raih Penghargaan KLA 2025

Komitmen Penuhi Hak Anak, 35 Kabupaten/Kota di Jateng Raih Penghargaan KLA 2025

Jateng Gayeng
BPS: Ekonomi Jateng Tumbuh 5,28 Persen, Ahmad Luthfi Paparkan Faktor Pengungkitnya

BPS: Ekonomi Jateng Tumbuh 5,28 Persen, Ahmad Luthfi Paparkan Faktor Pengungkitnya

Jateng Gayeng
Gubernur Luthfi Dorong Pemda di Jateng Percepat Atasi Kemiskinan dengan Konvergensi Program

Gubernur Luthfi Dorong Pemda di Jateng Percepat Atasi Kemiskinan dengan Konvergensi Program

Jateng Gayeng
Ingin Pencak Silat Masuk Kurikulum Sekolah di Jateng, Ahmad Luthfi Minta Dinas Pendidikan Koordinasi dengan IPSI

Ingin Pencak Silat Masuk Kurikulum Sekolah di Jateng, Ahmad Luthfi Minta Dinas Pendidikan Koordinasi dengan IPSI

Jateng Gayeng
Bertemu PT Danareksa, Ahmad Luthfi Tawarkan Investasi Agroindustri di Jateng Bagian Selatan

Bertemu PT Danareksa, Ahmad Luthfi Tawarkan Investasi Agroindustri di Jateng Bagian Selatan

Jateng Gayeng
Program Desalinasi Ubah Air Payau Jadi Siap Konsumsi, Wagub Jateng: Permudah UMKM Berusaha

Program Desalinasi Ubah Air Payau Jadi Siap Konsumsi, Wagub Jateng: Permudah UMKM Berusaha

Jateng Gayeng
Gelar CJIBF 2025, Ahmad Luthfi Paparkan 3 Keuntungan Berinvestasi di Jateng

Gelar CJIBF 2025, Ahmad Luthfi Paparkan 3 Keuntungan Berinvestasi di Jateng

Jateng Gayeng
Kemiskinan di Jateng Turun, Taj Yasin: Perlu Aksi Lebih Masif

Kemiskinan di Jateng Turun, Taj Yasin: Perlu Aksi Lebih Masif

Jateng Gayeng
Investasi di Jateng Tembus Rp 21,8 Triliun, Luthfi Gelar CJIBF 2025 untuk Gaet Investor Global

Investasi di Jateng Tembus Rp 21,8 Triliun, Luthfi Gelar CJIBF 2025 untuk Gaet Investor Global

Jateng Gayeng
Ahmad Luthfi Tegaskan Larangan Potong Dana RTLH Jateng, Mahasiswa Diminta Awasi

Ahmad Luthfi Tegaskan Larangan Potong Dana RTLH Jateng, Mahasiswa Diminta Awasi

Jateng Gayeng
80.000 Koperasi Merah Putih Resmi Diluncurkan, Kepala Desa se-Jateng Antusias

80.000 Koperasi Merah Putih Resmi Diluncurkan, Kepala Desa se-Jateng Antusias

Jateng Gayeng
Dorong Regenerasi Petani Jateng, Taj Yasin: Pertanian Bukan Pelengkap tapi Fondasi

Dorong Regenerasi Petani Jateng, Taj Yasin: Pertanian Bukan Pelengkap tapi Fondasi

Jateng Gayeng
9 Sekolah Rakyat di Jateng Mulai Beroperasi, Gubernur Luthfi: Bukti Negara Hadir untuk Masyarakat

9 Sekolah Rakyat di Jateng Mulai Beroperasi, Gubernur Luthfi: Bukti Negara Hadir untuk Masyarakat

Jateng Gayeng
Bagikan artikel ini melalui
Oke