Terima 2 Penghargaan Bapanas Award, Pj Gubernur Jateng: Jadi Penyemangat untuk Kelola Pangan Masyarakat

Kompas.com - 29/07/2024, 10:29 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Penjabat (Pj) Gubernur Jateng Nana Sudjana dalam acara Bapanas Award yang berlangsung di The Sultan Hotel & Residence, Jakarta, Minggu (28/7/2024).DOK. Humas Pemprov Jateng Penjabat (Pj) Gubernur Jateng Nana Sudjana dalam acara Bapanas Award yang berlangsung di The Sultan Hotel & Residence, Jakarta, Minggu (28/7/2024).

KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) menerima dua penghargaan dalam ajang Badan Pangan Nasional (Bapanas) Award 2024.

Penghargaan pertama adalah sebagai Penyelenggara Gerakan Pangan Murah (GPM) Tingkat Provinsi Terbaik II.

Penghargaan kedua diberikan kepada Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jateng untuk kategori Integrasi Data Pangan Inovatif melalui aplikasi Sistem Logistik Daerah (Sislogda) (sislogda.jatengprov.go.id).

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jateng Nana Sudjana dalam acara Bapanas Award yang berlangsung di The Sultan Hotel & Residence, Jakarta, Minggu (28/7/2024).

Baca juga: CEK FAKTA: Benarkah Merauke Berpotensi Jadi Lumbung Pangan Nasional?

“Penghargaan ini menjadi penyemangat bagi Pemprov Jateng dalam mengelola pangan di wilayahnya, terutama untuk masyarakat,” kata Nana dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (29/7/2024).

Ia menambahkan bahwa Pemprov Jateng akan terus melayani dan memberikan yang terbaik untuk masyarakat Jateng.

Dalam acara tersebut, Provinsi Jateng juga menerima satu unit mobil yang akan digunakan untuk kegiatan stabilisasi pasokan dan harga pangan.

Tak hanya itu, provinsi tersebut turut menerima bantuan sarana dan prasarana untuk penguatan logistik pangan guna menyimpan bahan pangan yang mudah rusak.

Baca juga: Warung Nasi di Palembang Bingung Tawarkan Menu Rp 7.500 Saat Harga Bahan Pangan Naik

Nana menjelaskan bahwa program GPM telah dilaksanakan secara massif di 35 kabupaten dan kota di Jateng melalui sinergi dengan berbagai instansi.

Hingga Juli 2024, program tersebut telah dilaksanakan sebanyak 808 kali dengan omzet mencapai Rp 39,7 miliar, meningkat dari 2023 yang mencapai 553 kali dengan omzet Rp 35,59 miliar.

“Kami akan terus mengelola agar ketersediaan pangan di Jateng tetap aman,” tutur Nana.

Pemprov Jateng telah melakukan berbagai upaya untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan, termasuk pemantauan rutin di tingkat produsen, pedagang, dan konsumen.

Baca juga: Sempat Didatangi Anies, Pedagang Ingin Minta Renovasi Pasar Cempaka Putih jika Bertemu Lagi

Selain itu, Satuan Tugas (Satgas) Pangan juga secara aktif mengawasi fluktuasi harga pangan.

Stok pangan di wdan kota Jateng surplus

Berdasarkan data dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jateng, stok pangan di kabupaten dan kota wilayah Jateng umumnya cukup dan bahkan surplus.

Proyeksi ketersediaan beras untuk 2024 mencapai 6.185.220 ton, sedangkan kebutuhan beras hanya 4.060.888 ton, sehingga mengalami surplus sebesar 2.124.331 ton.

Untuk menstabilkan harga pangan, Pemprov Jateng bekerja sama dengan berbagai instansi, seperti badan usaha milik negara (BUMN), badan usaha milik desa (BUMD), badan usaha milik petani (BUMP), gabungan kelompok tani (gapoktan) dan kelompok tani (poktan), asosiasi, Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar), serta pelaku usaha lainnya.

Baca juga: Masih Banyak Pelaku Usaha Belum Menggunakan QRIS, Apa Kendalanya?

Selain itu, Pemprov Jateng melaksanakan program Fasilitasi Distribusi Pangan (FDP) yang membiayai pengiriman bahan pangan dari produsen ke konsumen, sehingga konsumen dapat memperoleh harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga pasar.

Pemprov Jateng juga memfasilitasi Kios Pangan Murah untuk meningkatkan aksesibilitas pangan bagi masyarakat. Program ini bekerja sama dengan kios masyarakat dan kios pemerintah desa (BUMDes).

Lokasi yang diprioritaskan untuk program tersebut adalah desa miskin, desa rawan pangan, desa dampingan, dan daerah yang dipantau inflasinya. Bahan pangan yang difasilitasi meliputi beras dan telur.

Hingga saat ini, program tersebut telah memfasilitasi 350 Kios Pangan Murah di 28 kabupaten dan kota, dengan realisasi penyerapan beras mencapai 411.675 kilogram (kg) dan telur sebanyak 70.430 kg.

Baca juga: Jelang Pilkada Serentak, Bulog Pastikan Tak Ada Tambahan Beras Impor

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bapanas RI Arief Prasetyo Hadi mengatakan bahwa penghargaan yang diberikan merupakan bentuk apresiasi untuk daerah-daerah yang berhasil menjaga inflasi dan ketahanan pangan nasional, serta untuk asosiasi yang aktif di bidang pangan.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi yang solid antara semua stakeholder di bidang pangan.

“Dengan Bapanas Awards 2024, kami ingin terhubung dengan seluruh stakeholder di bidang pangan,” kata Arief.

Terkini Lainnya
Pemprov Jateng Kucurkan Rp 98,9 Miliar untuk Bonus Atlet Peparnas 2024
Pemprov Jateng Kucurkan Rp 98,9 Miliar untuk Bonus Atlet Peparnas 2024
Jateng Gayeng
Hari Sumpah Pemuda, Pj Gubernur Jateng Ajak Pemuda Kembangkan Potensi Melalui “Klik Yanda”
Hari Sumpah Pemuda, Pj Gubernur Jateng Ajak Pemuda Kembangkan Potensi Melalui “Klik Yanda”
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Insentif Rp 104,7 Miliar untuk Pengajar Keagamaan
Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Insentif Rp 104,7 Miliar untuk Pengajar Keagamaan
Jateng Gayeng
Jadi Juara Umum Peparnas 2024, Kontingen Jawa Tengah Dapat Bonus Setara Atlet PON
Jadi Juara Umum Peparnas 2024, Kontingen Jawa Tengah Dapat Bonus Setara Atlet PON
Jateng Gayeng
Terima Subroto Award 2024, Pemprov Jateng Jadi Provinsi Pengelola Air Tanah Terbaik
Terima Subroto Award 2024, Pemprov Jateng Jadi Provinsi Pengelola Air Tanah Terbaik
Jateng Gayeng
Lewat Inovasi Pelayanan Publik, Pemprov Jateng Raih 2 Penghargaan dari Kemenpan-RB
Lewat Inovasi Pelayanan Publik, Pemprov Jateng Raih 2 Penghargaan dari Kemenpan-RB
Jateng Gayeng
Atlet-atlet Jateng Peraih Medali PON XXI Dapat Uang Pembinaan Senilai Rp 60,6 Miliar
Atlet-atlet Jateng Peraih Medali PON XXI Dapat Uang Pembinaan Senilai Rp 60,6 Miliar
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Bantu Rumah Gratis untuk 98 KK Terdampak Rob di Pekalongan
Pemprov Jateng Bantu Rumah Gratis untuk 98 KK Terdampak Rob di Pekalongan
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Jateng Lepas Kirab Obor Peparnas di Api Abadi Mrapen
Pj Gubernur Jateng Lepas Kirab Obor Peparnas di Api Abadi Mrapen
Jateng Gayeng
Dikabarkan Tak Salami Andika Perkasa Saat Deklarasi Damai, Pj Nana Beri Klarifikasi
Dikabarkan Tak Salami Andika Perkasa Saat Deklarasi Damai, Pj Nana Beri Klarifikasi
Jateng Gayeng
Kontingen PON Jateng Sukses Gondol 260 Medali, Pj Gubernur Nana: Mereka Patriot Olahraga
Kontingen PON Jateng Sukses Gondol 260 Medali, Pj Gubernur Nana: Mereka Patriot Olahraga
Jateng Gayeng
Berhasil Turunkan Stunting, Pemprov Jateng Terima Insentif Fiskal Rp 6,45 Miliar dari Wapres Ma’ruf
Berhasil Turunkan Stunting, Pemprov Jateng Terima Insentif Fiskal Rp 6,45 Miliar dari Wapres Ma’ruf
Jateng Gayeng
Targetkan Minimal 50 Emas, Jateng Bidik 3 Besar pada PON 2024
Targetkan Minimal 50 Emas, Jateng Bidik 3 Besar pada PON 2024
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Nana Tegaskan Stakeholder Siap Kawal Pilkada 2024 di Jateng 
Pj Gubernur Nana Tegaskan Stakeholder Siap Kawal Pilkada 2024 di Jateng 
Jateng Gayeng
Peringati HUT Ke-79 RI, Pj Gubernur Nana Paparkan Capaian Pembangunan Pemprov Jateng
Peringati HUT Ke-79 RI, Pj Gubernur Nana Paparkan Capaian Pembangunan Pemprov Jateng
Jateng Gayeng
Bagikan artikel ini melalui
Oke