KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Nana Sudjana menyalurkan bantuan air bersih kepada warga Desa Weding, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak.
Sebagai penerima bantuan, warga Desa Weding mengucapkan terima kasih karena mendapat bantuan air bersih dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng. Salah satu warga, Rohimatun, mengaku sudah satu bulan terakhir mengalami kesulitan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
"Terima kasih pak air bersihnya. Bisa buat mandi," ujar Rohimatun dan warga Desa Weding lainnya kepada Pj Gubernur Jateng Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi (Pol) Nana saat mengecek penyaluran air bersih di desa tersebut, Senin (18/9/2023).
Rohimatun mengungkapkan, kekeringan di wilayahnya terjadi karena sungai yang biasa dimanfaatkan warga untuk memperoleh air debitnya menipis dan terlihat kotor.
Baca juga: Bayi Kembar Dibuang di Sungai Buntung Sleman, Ibunya Ternyata Mahasiswi, Melahirkan Sendiri di Kos
Saat sungai sudah kering, kata dia, dirinya seringkali minta ke tetangga lain yang masih punya sumber air bersih.
"Dengan bantuan air bersih ini langsung bawa pulang untuk mandi dan masak," ujar Rohimatun dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (18/9/2023).
Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng menyalurkan air bersih ke Desa Weding sebanyak enam tangki yang diangkut menggunakan armada milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jateng dan corporate social responsibility (CSR) dari PT Saprotan Utama Kabupaten Demak.
Kabupaten Demak merupakan satu dari 32 kabupaten dan kota di diangkut Jateng yang sudah mulai kekeringan. Setidaknya ada 60 desa dari 13 kecamatan di Kabupaten Demak yang terdampak kekeringan pada musim kemarau ini.
Baca juga: Menag Minta Umat Islam Gelar Shalat Istisqa Saat Musim Kemarau dan Polusi
Distribusi air bersih untuk Kabupaten Demak sudah dimulai sejak Mei 2023 bersamaan dengan distribusi air bersih ke beberapa daerah lainnya.
Distribusi ditingkatkan ketika memasuki Agustus 2023 dan September 2023. Hingga saat ini, total distribusi air bersih yang dilakukan di Kabupaten Demak sudah mencapai 2.185.000 liter.
Pada kesempatan tersebut, Nana Sudjana mengatakan, sekitar 32 daerah dari 35 kabupaten dan kota di Jateng sudah mengalami kekeringan.
Ia mengungkapkan bahwa tingkat kekeringan di masing-masing daerah berbeda-beda. Oleh karenanya, penyaluran air bersih terus dilakukan untuk membantu masyarakat yang terdampak.
Baca juga: Nojorono Kudus Salurkan Air Bersih untuk Warga Terdampak Kekeringan
"Kami dari Pemprov Jateng sudah melakukan langkah-langkah. Sudah memetakan ya daerah mana saja yang sudah memasuki kekeringan. Itu yang segera kami lakukan bantuan ke daerah yang memang sangat membutuhkan. Salah satunya di Desa Weding, Kecamatan Bonang ini," kata Nana.
Ia menjelaskan, penyaluranbantuan air bersih akan dilakukan secara berkelanjutan hingga musim hujan tiba.
Nana juga menginstruksikan kepada semua kepala daerah di Jateng untuk turun tangan membantu masyarakat yang terdampak kekeringan.
"Selain di Kecamatan Bonang ini akan berkelanjutan di tempat lain sesuai dengan pendataan. Kami juga sudah instruksikan kepada bupati untuk segera turun tangan membantu masyarakat," ucapnya.