KOMPAS.com – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengapresiasi jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng yang bekerja keras dan jajarannya yang berdedikasi di kabupaten/kota di seluruh Jawa Tengah.
Pasalnya, Jateng meraih penghargaan provinsi berkinerja terbaik secara nasional berdasarkan hasil evaluasi pemerintahan daerah dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Semuanya memberikan dukungan dan Alhamdulillah selama pengelolaan pemerintahan, good governance menjadi satu nilai yang penting dan jadi pedoman,” ungkapnya.
Dia mengatakan itu usai menerima penghargaan yang diberikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di Anjungan City of Makassar Pantai Losari, Sabtu (29/4/2023).
Ganjar mengatakan, dengan perencanaan bagus, eksekusi yang dilakukan akan bagus dan hasilnya pun relatif bagus.
Baca juga: 10 Tahun Jadi Gubernur, Ini Warisan Ganjar buat Jawa Tengah
Ganjar menegaskan, penghargaan tersebut bukanlah puncak, melainkan hanya bagian dari apresiasi pemerintah pusat yang harus terus dikembangkan.
"Kita harus lebih baik lagi, lebih inovatif, dan lebih bisa memberikan pelayanan pada masyarakat yang the best dengan segala peralatan, metodologi yang dipunyai termasuk pengalaman yang ada," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diteima Kompas.com.
Terkait masa jabatannya yang akan selesai pada September 2023, Ganjar berharap, pondasi program yang sudah berjalan baik dilanjutkan dan yang kurang disempurnakan.
Dia mencontohkan, penerapan good governance, fondasi integritas, dan gerakan antikorupsi yang ada di Jateng tetap bisa berjalan tanpa melihat siapa pun penggantinya.
"Kami harapkan semua yang sudah bagus tetap dilanjutkan, jangan dibongkar-bongkar. Tetapi seandainya ada yang kurang, tentu saja siapa pun nanti yang akan menjadi Gubernur Jateng pasti punya inovasi yang jauh lebih baik," tegasnya.
Baca juga: Masa Jabatan Ganjar sebagai Gubernur Jateng Berakhir 5 Bulan Lagi
Pada kesempatan itu, Tito turut mengucapkan selamat pada semua kepala daerah yang mendapatkan penghargaan.
Dia berharap, penghargaan itu makin memotivasi semangat kepala daerah untuk terus melaksanakan tugas sesuai dengan sistem pemerintahan otonomi daerah yang ada.
"Bagi yang belum mendapat penghargaan, masih banyak kesempatan mendapatkan penghargaan di tempat lain,” ungkapnya.
Tito berharap, momentum itu bisa digunakan untuk introspeksi bagi daerah yang belum mendapat penghargaan untuk bisa berprestasi di kemudian hari.
Para peringatan Hari Otonomi Daerah ke-27, Jateng berhasil menjadi yang terbaik dengan skor 3,714 status kinerja tinggi.
Sementara itu, pada posisi kedua ditempati Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan skor 3,621 status kinerja tinggi dan Provinsi Jawa Timur di posisi ketiga dengan skor 3,613 status kinerja tinggi.
Baca juga: Kunjungi Makassar, Ganjar: Harus Hattrick, Wajib Menang Pileg Termasuk Eksekutif
Penghargaan diberikan berdasarkan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) Tahun 2022.
Selain Pemprov Jateng, beberapa kabupaten/kota di Jateng juga mendapat penghargaan serupa. Untuk kategori kinerja terbaik tingkat kota, Kota Semarang menjadi yang terbaik secara nasional, diikuti Kota Surakarta di posisi ke-3 dari 10 kota dengan kinerja terbaik.
Untuk kategori kabupaten, dua kabupaten di Jateng juga mendapat penghargaan, yakni Kabupaten Karanganyar dan Wonogiri.