Dokumen Warga Rusak Akibat Banjir, Pemkot Semarang Akan Fasilitasi untuk Pengurusan Dokumen

Kompas.com - 12/01/2023, 20:18 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Plt Walkot Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengunjungi sekaligus memberikan bantuan kepada warga korban banjir bandang di Kota Semarang. Dok. Humas Pemkot Semarang Plt Walkot Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengunjungi sekaligus memberikan bantuan kepada warga korban banjir bandang di Kota Semarang.

KOMPAS.com – Kota Semarang, khususnya wilayah Meteseh dan Rowosari beberapa waktu lalu sempat dilanda banjir. Akibatnya, beberapa dokumen penting yang dimiliki sebagian masyarakat mengalami kerusakan akibat terkena banjir.

Terkait hal itu, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota (Walkot) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang akan memfasilitasi masyarakat untuk pengurusan dokumen yang rusak akibat terkena banjir.

“Terbesit ide untuk memberikan fasilitas pelayanan masalah dokumen bagi masyarakat, mulai dari pengurusan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), ijazah, dan sebagainya terkait identitas dari Pemkot Semarang,” ungkap Hevearita dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Kamis (12/1/2023).

Baca juga: Pemkot Semarang Bakal Evaluasi Perijinan Perumahan, yang Melanggar Akan Ditindak

Perempuan yang akrab disapa Ita tersebut menambahkan, Pemkot Semarang juga berencana untuk mengadakan kerja bakti di lokasi banjir sekaligus jemput bola melayani pengurusan dokumen-dokumen warga.

“Kami bersama dengan Dinas Pendidikan ( Disdik) akan mengurus perihal ijazah, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil akan mengurus perihal akta kelahiran, dan akan melakukan koordinasi dengan Kementerian Agama (Kemenag) untuk mengurus perihal surat nikah. Jadi warga dapat mengurus secara bersama-sama, tidak perlu bolak-balik,” ujar Ita.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang Soewarto mengatakan bahwa warga dapat mengajukan surat permohonan keterangan pengganti ijazah dengan menyertakan foto untuk mengurus ijazah yang rusak.

Baca juga: Dewan Minta Pemkot Semarang Evaluasi Banjir di Perum Dinar Indah Meteseh yang Sebabkan Satu Warga Tewas

“Bagi warga yang ijazahnya rusak akan kami bantu dengan mengecek dokumennya yang sudah tersimpan di Disdik dan akan diberikan surat keterangan pengganti ijazah. Selain itu, kami juga akan melakukan koordinasi dengan warga dan sekolah perihal pengurusan ijazah ini,” ujar Suwarto.

Sebagai informasi, minggu lalu banjir bandang sempat menerjang beberapa lokasi di Kota Semarang. Perumahan Dinar Indah Meteseh dan Rowosari menjadi daerah yang paling parah terendam banjir.

Banjir bandang tersebut merupakan kiriman dari daerah atas yang datang secara mendadak, sehingga warga setempat tidak sempat untuk menyelamatkan barang-barang berharga, termasuk berbagai dokumen penting.

Maka dari itu, Pemkot Semarang bersama dengan seluruh pihak terkait berinisiatif untuk memberikan fasilitas kepada warga berupa pengurusan dokumen penting yang rusak akibat banjir.

Terkini Lainnya
Pekan Depan, Pemprov Jateng Bersama BNPB dan Kementerian PUPR Tentukan Langkah Rehabilitasi Usai Bencana Banjir
Pekan Depan, Pemprov Jateng Bersama BNPB dan Kementerian PUPR Tentukan Langkah Rehabilitasi Usai Bencana Banjir
Jateng Gayeng
Tinjau Banjir Bandang di Pekalongan, Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Senilai Rp 160 Juta
Tinjau Banjir Bandang di Pekalongan, Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Senilai Rp 160 Juta
Jateng Gayeng
Dapat Penghargaan dari Baznas, Pj Gubernur Jateng Ingin Fokus Entaskan Kemiskinan
Dapat Penghargaan dari Baznas, Pj Gubernur Jateng Ingin Fokus Entaskan Kemiskinan
Jateng Gayeng
Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Kurangi Beban Pengeluaran hingga Kolaborasi
Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Kurangi Beban Pengeluaran hingga Kolaborasi
Jateng Gayeng
Tentukan Arah Pembangunan 20 Tahun ke Depan, Jateng Jadi Penumpu Pangan dan Industri Nasional
Tentukan Arah Pembangunan 20 Tahun ke Depan, Jateng Jadi Penumpu Pangan dan Industri Nasional
Jateng Gayeng
Tinjau Banjir Demak, Pj Gubernur Jateng: Dua Hari Lagi Tanggul Sudah Kuat
Tinjau Banjir Demak, Pj Gubernur Jateng: Dua Hari Lagi Tanggul Sudah Kuat
Jateng Gayeng
Hasil SPI KPK 2023, Jateng Raih Predikat Integritas Tertinggi untuk Provinsi
Hasil SPI KPK 2023, Jateng Raih Predikat Integritas Tertinggi untuk Provinsi
Jateng Gayeng
Kolaborasi dengan BPKP, Pemprov Jateng Akan Miliki Laboratorium Manajemen Risiko dan Kapabilitas
Kolaborasi dengan BPKP, Pemprov Jateng Akan Miliki Laboratorium Manajemen Risiko dan Kapabilitas
Jateng Gayeng
Membanggakan, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Badan Publik Informatif 6 Kali Berturut-turut
Membanggakan, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Badan Publik Informatif 6 Kali Berturut-turut
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Tetap Anggarkan Insentif Guru Keagamaan dan BOSDA di APBD 2024
Pemprov Jateng Tetap Anggarkan Insentif Guru Keagamaan dan BOSDA di APBD 2024
Jateng Gayeng
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Jateng Salurkan Air Bersih di Desa Weding, Demak, Warga Ucapkan Terima Kasih
Pj Gubernur Jateng Salurkan Air Bersih di Desa Weding, Demak, Warga Ucapkan Terima Kasih
Jateng Gayeng
Ungguli Sulsel dan Jabar, Jateng Sabet Juara I Pelaksana SPHP Terbaik dari Badan Pangan Nasional RI
Ungguli Sulsel dan Jabar, Jateng Sabet Juara I Pelaksana SPHP Terbaik dari Badan Pangan Nasional RI
Jateng Gayeng
Lewat Unggahan Video, Ganjar Pranowo Bagikan Kisah Hidup Tumbuh dalam Keluarga Kurang Mampu
Lewat Unggahan Video, Ganjar Pranowo Bagikan Kisah Hidup Tumbuh dalam Keluarga Kurang Mampu
Jateng Gayeng
Harga Beras Naik, Pemprov Jateng Pertahankan Stabilitas Inflasi melalui Operasi Pasar
Harga Beras Naik, Pemprov Jateng Pertahankan Stabilitas Inflasi melalui Operasi Pasar
Jateng Gayeng
Bagikan artikel ini melalui
Oke