Tanahnya Diganti Rugi Miliaran Rupiah oleh Pemerintah, Warga Wadas Mendadak Jadi Miliarder

Kompas.com - 20/05/2022, 15:32 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Wagiman, salah satu warga Desa Wadas yang mendapatkan uang ganti rugi (UGR) sebesar Rp 1 miliar dari pemerintah untuk pembebasan lahan pembangunan Bendungan Bener, Jumat (20/5/2022).Dok. Humas Pemprov Jateng Wagiman, salah satu warga Desa Wadas yang mendapatkan uang ganti rugi (UGR) sebesar Rp 1 miliar dari pemerintah untuk pembebasan lahan pembangunan Bendungan Bener, Jumat (20/5/2022).


KOMPAS.com – Raut muka bahagia terlihat di wajah Wagiman, kakek berusia 70 tahun asal Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo yang mendadak menjadi miliarder.

Hal itu dikarenakan, tanah miliknya seluas 1.300 meter persegi dihargai oleh pemerintah senilai Rp 1 miliar dalam ganti rugi lahan kuwari untuk pembangunan Bendungan Bener.

Dengan lugas, Wagiman menceritakan nasib baiknya yang mendapatkan ganti rugi lebih dari harga tanah seharusnya itu.

“Saya sangat senang karena belum pernah mendapat uang segitu banyak. Saya dapat satu miliar dari lahan seluas 1.300 meter persegi,” cerita Wagiman saat ditemui di rumahnya di Desa Wadas Rukun Tetangga (RT) 1 Rukun Warga (RW) 4, Jumat (20/5/2022).

Baca juga: Ikatan Dokter Anak dan Pemprov Jateng Buat Satgas Pengawas Gabungan untuk Hadapi Penyebaran Hepatitis Akut

Menurut Wagiman, lahan yang dimiliki seharusnya dijual secara normal dengan kisaran harga Rp 100 juta. Namun, oleh pemerintah diberi uang ganti rugi (UGR) sebesar Rp 1 miliar.

“Paling maksimal di harga seratus juta. Itu saja kadang tidak ada yang mau membeli. Jujur, saya belum pernah megang uang sebanyak ini. Paling dua juta, itupun kalau habis jual kambing,” jelas Wagiman.

Lebih lanjut, Wagiman menceritakan, uang yang sudah masuk ke rekening bank-nya itu akan dipergunakan untuk membangun rumah.

Pasalnya, rumah yang ditempatinya saat ini masih berdinding kayu dan atapnya banyak yang sudah bocor saat hujan tiba.

Baca juga: Pemprov Jateng Tak Berlakukan Aturan WFH ASN Sepekan Usai Lebaran

“Nanti mau dibelikan lahan sama dibagikan kepada lima anak saya. Selain itu, mau dibuat bangun rumah. Dari dulu ingin sekali bangun rumah, tapi tidak pernah punya uang. Rumah saya sejak 1985 ini kondisinya sudah rusak dan bocor. Saya tidak menyangka dapat membangun rumah. Rasanya marem (rasanya puas),” ungkap Wagiman.

Tak hanya Wagiman, salah satu warga Desa Wadas lainnya, Busri yang mendapat UGR mengaku telah mempergunakan uang ganti rugi untuk dibelikan beberapa kebutuhan.

Adapun beberapa kebutuhan itu, yakni membeli dua mobil, satu motor cross, satu unit rumah, dan lima badang tanah.

Baca juga: Respons Pemprov Jateng soal Somasi ke Ganjar Terkait Pencemaran Sungai Bengawan Solo

“Saya mendapat UGR sebesar Rp 3 miliar. Saya gunakan untuk membeli lima bidang tanah, satu rumah, dua mobil, dan motor trail. Saya tidak merasa kecewa, pol senenge (senang sekali),” ungkap Busri.

Lebih lanjut, Busri menjelaskan, satu mobil yang dibelinya akan dipergunakan untuk keperluan keluarga. Sementara itu, satunya lagi untuk membantu warga sebagai alat transportasi  kegiatan pengajian rutin.

Meski telat dibelikan sejumlah aset baru, Busri mengaku masih dapat menyisakan sekitar Rp 300 juta untuk ditabung.

“Kalau rumah yang baru dibeli lebih besar dibanding dengan yang lama. Itu saya beli lengkap dengan perabotannya. Uang gantinya masih ada sekitar Rp 300 juta,” katanya.

Terkini Lainnya
Sistem One Way Diterapkan selama Arus Balik, PJ Gubernur Jateng: Terus Kami Pantau
Sistem One Way Diterapkan selama Arus Balik, PJ Gubernur Jateng: Terus Kami Pantau
Jateng Gayeng
Lepas 11.600 Pemudik Gratis, Pj Gubernur Jateng: Jumlahnya Terus Ditingkatkan
Lepas 11.600 Pemudik Gratis, Pj Gubernur Jateng: Jumlahnya Terus Ditingkatkan
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Nana Sudjana: Jateng Siap Sambut Arus Mudik dan Balik Lebaran
Pj Gubernur Nana Sudjana: Jateng Siap Sambut Arus Mudik dan Balik Lebaran
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya
Jateng Gayeng
Pekan Depan, Pemprov Jateng Bersama BNPB dan Kementerian PUPR Tentukan Langkah Rehabilitasi Usai Bencana Banjir
Pekan Depan, Pemprov Jateng Bersama BNPB dan Kementerian PUPR Tentukan Langkah Rehabilitasi Usai Bencana Banjir
Jateng Gayeng
Tinjau Banjir Bandang di Pekalongan, Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Senilai Rp 160 Juta
Tinjau Banjir Bandang di Pekalongan, Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Senilai Rp 160 Juta
Jateng Gayeng
Dapat Penghargaan dari Baznas, Pj Gubernur Jateng Ingin Fokus Entaskan Kemiskinan
Dapat Penghargaan dari Baznas, Pj Gubernur Jateng Ingin Fokus Entaskan Kemiskinan
Jateng Gayeng
Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Kurangi Beban Pengeluaran hingga Kolaborasi
Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Kurangi Beban Pengeluaran hingga Kolaborasi
Jateng Gayeng
Tentukan Arah Pembangunan 20 Tahun ke Depan, Jateng Jadi Penumpu Pangan dan Industri Nasional
Tentukan Arah Pembangunan 20 Tahun ke Depan, Jateng Jadi Penumpu Pangan dan Industri Nasional
Jateng Gayeng
Tinjau Banjir Demak, Pj Gubernur Jateng: Dua Hari Lagi Tanggul Sudah Kuat
Tinjau Banjir Demak, Pj Gubernur Jateng: Dua Hari Lagi Tanggul Sudah Kuat
Jateng Gayeng
Hasil SPI KPK 2023, Jateng Raih Predikat Integritas Tertinggi untuk Provinsi
Hasil SPI KPK 2023, Jateng Raih Predikat Integritas Tertinggi untuk Provinsi
Jateng Gayeng
Kolaborasi dengan BPKP, Pemprov Jateng Akan Miliki Laboratorium Manajemen Risiko dan Kapabilitas
Kolaborasi dengan BPKP, Pemprov Jateng Akan Miliki Laboratorium Manajemen Risiko dan Kapabilitas
Jateng Gayeng
Membanggakan, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Badan Publik Informatif 6 Kali Berturut-turut
Membanggakan, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Badan Publik Informatif 6 Kali Berturut-turut
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Tetap Anggarkan Insentif Guru Keagamaan dan BOSDA di APBD 2024
Pemprov Jateng Tetap Anggarkan Insentif Guru Keagamaan dan BOSDA di APBD 2024
Jateng Gayeng
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023
Jateng Gayeng
Bagikan artikel ini melalui
Oke