Ikut Mudik Bareng Warga ke Semarang, Ganjar Cerita Masa Lalunya Naik Kereta Api

Dwi Nur Hayati
Kompas.com - Jumat, 29 April 2022
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dan sang istri Siti Atikoh Supriyanti mudik bersama warga dengan Kereta Api Ekonomi Tawang Jaya Premium tujuan Semarang, Jumat (29/4/2022).

DOK. Humas Pemprov Jateng Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dan sang istri Siti Atikoh Supriyanti mudik bersama warga dengan Kereta Api Ekonomi Tawang Jaya Premium tujuan Semarang, Jumat (29/4/2022).

KOMPAS.com - Kepadatan lalu lintas di jalanan Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta nampak mulai sepi seiring semakin dekatnya Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah (H).

Di antara pengguna jalan yang biasanya ramai itu, Gubernur Jawa Tengah ( Jateng) Ganjar Pranowo menumpangi mobil dengan lancar menuju ke Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (29/4/2022).

Kedatangannya ke Stasiun Pasar Senen untuk melepas keberangkatan 320 pemudik ke Jawa Tengah (Jateng) menggunakan moda transportasi kereta api (KA).

Mengenakan kaos oblong dengan tulisan “Hati-Hati di Jalan” dan berjaket hitam, orang nomor satu se-Jateng ini nampak terburu-buru turun dari mobil menuju gedung stasiun.

Pasalnya, Ganjar tak hanya melepas para pemudik, tetapi juga ikut menaiki  Kereta Api Ekonomi Tawang Jaya Premium menuju Semarang.

Baca juga: Lepas Keberangkatan Pemudik di Stasiun Senen, Ganjar Ikut Pulang ke Semarang Naik Kereta

Tepat saat peluit tanda keberangkatan dibunyikan, Ganjar bersama sang istri, Siti Atikoh menuju ke gerbong sesuai nomor tiketnya.

Melihat kehadiran orang nomor satu se-Jateng itu, beberapa penumpang di dalam kereta pun nampak terkejut.

Mereka mengira, gubernur Jateng dua periode ini hanya melepas keberangkatan penumpang dan kembali ke Semarang menggunakan pesawat terbang, kereta eksekutif atau moda lainnya yang lebih bagus.

"Lho bapak ikut pulang pakai kereta api bareng kami?," tanya beberapa warga yang ikut mudik gratis, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat.

"Iya hari ini, Jumat (29/4/2021), saya ikut pulang. Kalau nggak, saya nanti naik apa? Jadi saya ikut pulang naik kereta bersama njenengan (Anda)," jawab Ganjar.

Mengabadikan momen satu kereta dengan Ganjar, tak sedikit warga sampai berdesakan untuk berjabat tangan dan foto bersama.

"Makasih pak sudah difasilitasi mudik gratis. Ini membantu sekali buat kami pak," kata salah satu pemudik asal Tegal, Rahmat.

Baca juga: Cek GT Kalikangkung Bareng Kapolri, Ganjar Minta Pemudik Singgah di Rest Area

Usai menyapa para pemudik di sejumlah gerbong, Ganjar kemudian masuk ke gerbong tempatnya.

Ia duduk satu gerbong dengan para pemudik lainnya, tanpa ada fasilitas tambahan apapun.

Menempati kursi nomor 13, Ganjar nampak nyaman menikmati perjalanan. Apalagi ia ditemani istri tercinta yang duduk disampingnya.

Ganjar dan Atikoh begitu menikmati perjalanan. Kemesraan yang ditunjukkan pasangan ini sampai membuat iri penumpang lain yang mudik sendirian.

Keharmonisan itu nampak jelas saat keduanya ngobrol dan bercanda bersama, hingga momen saat Siti Atikoh tertidur sambil bersandar ke pundak Ganjar.

"Saya punya pengalaman bersama istri. Waktu itu pulang mudik seperti ini, ternyata suasananya ramai dan lebih meriah. Sebab, kami bisa berjalan sepanjang gerbong dan bisa ngobrol dengan masyarakat di dalam kereta," ucap Ganjar.

Baca juga: Survei Indikator: Elektabilitas Ganjar Pranowo 26,7 Persen, Salip Prabowo Subianto

Ganjar sendiri menaiki Kereta Tawang Jaya dari Stasiun Senen sekitar pukul 07.30 Waktu Indonesia Barat (WIB). Perjalanan kereta ini memang cukup lama, karena baru tiba di Semarang pukul 14.15 WIB.

Meski demikian, Ganjar mengatakan bahwa suasana mudik dengan kereta api selalu menarik dan ramai.

Ia pun kembali mengenang masa-masa di tahun 1964 saat mudik menggunakan jasa transportasi kereta api.

"Tetapi sekarang beda. Zaman dulu kalau penuh, saya pernah naik kereta satu kaki. Pernah juga masuk lewat jendela. Toiletnya elek tenan (jelek sekali), mambu (bau), ora karuhan (tidak karuan),” jelas Ganjar.

Namun, lanjut dia, fasilitas di dalam kereta api sekarang bersih dan jauh lebih baik. Menurut Ganjar perubahan sistem kereta api saat ini cukup dahsyat.

 

PenulisDwi Nur Hayati
EditorMikhael Gewati
Terkini Lainnya
Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng
Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng
Jateng Gayeng
Lewat Tradisi Nyadran, Ganjar Pranowo Maknai Spirit Toleransi
Lewat Tradisi Nyadran, Ganjar Pranowo Maknai Spirit Toleransi
Jateng Gayeng
Ganjar Pastikan Sudah Gerak Cepat Tangani Kerusakan Jalan di Jateng
Ganjar Pastikan Sudah Gerak Cepat Tangani Kerusakan Jalan di Jateng
Jateng Gayeng
Ganjar Sebut Penyuluh Agama Punya Peran Penting Turunkan Angka Stunting
Ganjar Sebut Penyuluh Agama Punya Peran Penting Turunkan Angka Stunting
Jateng Gayeng
Blusukan ke Pasar Bareng Jokowi, Ganjar Janji Revitalisasi Pasar Menden, Blora
Blusukan ke Pasar Bareng Jokowi, Ganjar Janji Revitalisasi Pasar Menden, Blora
Jateng Gayeng
Ganjar Siapkan Anggaran Rp 437 Miliar untuk Perbaikan Jalan di Jateng pada 2023
Ganjar Siapkan Anggaran Rp 437 Miliar untuk Perbaikan Jalan di Jateng pada 2023
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Gulirkan Bantuan Keuangan Desa Rp 1,7 Triliun, Ganjar: Tolong Sesuai Program
Pemprov Jateng Gulirkan Bantuan Keuangan Desa Rp 1,7 Triliun, Ganjar: Tolong Sesuai Program
Jateng Gayeng
Berkat Program dari Ganjar, Angka Stunting di Jateng Berkurang 51 Persen dalam 4 Tahun
Berkat Program dari Ganjar, Angka Stunting di Jateng Berkurang 51 Persen dalam 4 Tahun
Jateng Gayeng
Warga Desa Sijono Rasakan Manfaat Pembangunan Infrastruktur Senilai Rp 1,38 Miliar dari Ganjar Pranowo
Warga Desa Sijono Rasakan Manfaat Pembangunan Infrastruktur Senilai Rp 1,38 Miliar dari Ganjar Pranowo
Jateng Gayeng
Pendaftaran SMKN Jateng dan 15 SMK Semi Boarding Dibuka, Catat Tanggalnya!
Pendaftaran SMKN Jateng dan 15 SMK Semi Boarding Dibuka, Catat Tanggalnya!
Jateng Gayeng
Satu Abad NU, Ganjar: NU Punya Banyak Pengalaman dan Kontribusi bagi Pembangunan Bangsa
Satu Abad NU, Ganjar: NU Punya Banyak Pengalaman dan Kontribusi bagi Pembangunan Bangsa
Jateng Gayeng
Ganjar Terlibat Langsung Susun RPD dan RKPD, Bappenas Berikan Apresiasi
Ganjar Terlibat Langsung Susun RPD dan RKPD, Bappenas Berikan Apresiasi
Jateng Gayeng
Terima Penyandang Disabilitas Klaten, Ganjar: Ini Kejutan Karena Mereka Bawa Motor Modifikasi Sendiri
Terima Penyandang Disabilitas Klaten, Ganjar: Ini Kejutan Karena Mereka Bawa Motor Modifikasi Sendiri
Jateng Gayeng
Songsong Kemajuan Desa, BUMDes Wadas Studi Banding ke 4 Desa Sekaligus
Songsong Kemajuan Desa, BUMDes Wadas Studi Banding ke 4 Desa Sekaligus
Jateng Gayeng
Pelayanan Publik Jateng Diapresiasi Ombudsman RI, Ganjar: Saya Senang
Pelayanan Publik Jateng Diapresiasi Ombudsman RI, Ganjar: Saya Senang
Jateng Gayeng