KOMPAS.com - Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengapresiasi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo atas perhatiannya terhadap salah satu pahlawan Aceh, Pocut Meurah Intan.
Apresiasi itu ia sampaikan ketika menyambut kunjungan Ganjar Pranowo di rumah dinasnya di Blora, Jawa Tengah, Minggu (10/4/2022).
Pada Hari Pahlawan 2021, Ganjar pernah berziarah ke makam Pocut. Pada kunjungan tersebut, Ganjar mengusulkan Pocut sebagai pahlawan nasional.
Baca juga: Kuliah Umum di USU, Ganjar: Semua Harus Adaptif dan Inovatif
Sebagai informasi, Pocut adalah pejuang Aceh yang ditangkap oleh sekutu Belanda dan diasingkan ke Blora. Hingga akhir hayatnya, Pocut tinggal dan dimakamkan di Blora.
"Pocut calon pahlawan nasional, terimakasih Pak Ganjar yang telah mengusulkan pejuang kami," kata Nova melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (10/4/2022).
Kunjungan Nova ke Blora sendiri bertujuan untuk menjenguk para mahasiswa Aceh yang sedang menempuh studi di Akademi Migas Blora, sekaligus berziarah ke makam Pocut.
"Saya bertemu warga dan ahli waris di sana (makam). Mereka mewanti-wanti agar saya tidak memindahkan makam (Pocut) ke Aceh. Saya bilang tidak, justru kami rencanakan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk upgrade makam beliau agar lebih bagus," jelas Nova.
Baca juga: KPK Apresiasi Kinerja Ganjar Pranowo Cegah Tindak Korupsi di Pemprov Jateng
Sementara itu, Ganjar mengatakan bahwa pengusulan Pocut sebagai pahlawan nasional berawal dari upacara Sumpah Pemuda yang dilaksanakan di Asrama Mahasiswa Aceh pada Hari Pahlawan 2021.
"Kebetulan, nama asramanya Pocut Meurah Intan. Dari situ kami jadi tahu ternyata makamnya (Pocut) di Blora. Akhirnya kami ziarah dan bersih-bersih makam dan tercetuslah ide pahlawan nasional," jelas Ganjar.
Lebih lanjut ia mengatakan, sudah sepantasnya Pocut menjadi pahlawan nasional mengingat pengabdian dan pengorbanannya yang besar untuk memperjuangkan kemerdekaan Ibu Pertiwi.
"Meski diasingkan di Blora, tetapi spirit Pocut justru menginspirasi dan membakar semangat pejuang-pejuang di Jawa Tengah," kata Ganjar.