Berikan Bantuan Gamelan, Ganjar Dibuatkan Tembang Khusus oleh Seniman Temanggung

Kompas.com - 03/03/2022, 21:13 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

Terlihat para niaga (pemain gamelan) latihan bersama para penari jatilan atau jaran kepang di pendapa wisata Bumi Makukuhan Desa Wonosari, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Kamis (3/3/2022) siang.DOK. Humas Pemprov Jateng Terlihat para niaga (pemain gamelan) latihan bersama para penari jatilan atau jaran kepang di pendapa wisata Bumi Makukuhan Desa Wonosari, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Kamis (3/3/2022) siang.

KOMPAS.com - Suara gamelan menggema dari pendapa wisata Bumi Makukuhan Desa Wonosari, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Kamis (3/3/2022) siang.

Terlihat para niaga (pemain gamelan) latihan bersama para penari jatilan atau jaran kepang. Latihan ini rutin mereka adakan tiap sepekan.

"Bersatu padu bersama Ganjar Pranowo. Gotong Royong Mbangun Seni Budaya. Tak akan menyerah hadapi marabahaya..." lantunan syair itu menjadi pembuka dalam latihan kali ini.

Salah satu seniman di Desa Wonosari, Mardiyono mengatakan, tembang itu diciptakan sebagai wujud terima kasih atas kepedulian Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang telah memberikan bantuan seperangkat gamelan untuk desa setempat.

Baca juga: Ganjar Pranowo Cukur Gundul Dukung Anak-anak Pejuang Kanker: Empati Solidaritas Ini Wujud Cinta Kita

Disinggung soal tembang untuk Ganjar Pranowo, Mardiyono mengaku itu sebagai ungkapan terima kasih karena telah memberikan bantuan gamelan.

"Itu sebagai ungkapan terima kasih, karena Pak Ganjar perhatian kepada kesenian tradisional," ujar Mardiyono saat ditemui usai latihan.

"Di desa ini ada tiga kelompok kesenian. Tapi selama ini untuk beli alat gamelan tidak mampu. Alhamdulillah ini dapat bantuan dari Pak Ganjar," paparnya lagi.

Dengan adanya bantuan gamelan tersebut, kata dia, keberadaan kesenian di desanya kian berkembang. Bahkan, banyak generasi muda yang juga ikut berlatih.

"Kalau jenis kesenian di sini ada wayang kulit, jatilan, dan topeng ireng. Sekarang bukan hanya kalangan tua saja yang main, anak-anak SD juga ada yang ikut kita ajak bermain," tuturnya.

Baca juga: Sejarah, Fungsi, dan Jumlah Alat Gamelan Jawa

Nantinya, lanjut Mardiyono, kelompok kesenian yang ada di desanya dipersiapkan untuk dapat turut serta mengembangkan wisata Bumi Makukuhan Desa Wonosari.

"Ke depan bisa ditampilkan di tempat wisata di desa ini. Selain itu juga bisa tampil di acara tradisi desa seperti nyadran dan merti bumi," lanjutnya.

Bukan hanya kalangan seniman saja yang dapat menikmati bantuan gamelan tersebut. Ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Wonosari juga memanfaatkannya untuk membuat satu grup kesenian.

Asih, anggota PKK Desa Wonosari menuturkan bahwa pihaknya sangat senang atas bantuan gamelan tersebut. Saat ini, PKK dapat ikut memeriahkan ketika ada pertunjukan kesenian di desanya.

"Iya, senang dapat bantuan dari Pak Ganjar. Kita latihan rutin dan dipentaskan kalau ada acara-acara desa," ungkapnya.

Dari data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Tengah, sejak 2014 hingga saat ini sudah ada 110 desa yang menerima bantuan seperangkat alat gamelan. Terkait besarannya berbeda-beda, dari Rp 75 juta sampai Rp 200 juta.

Terkini Lainnya
Sistem One Way Diterapkan selama Arus Balik, PJ Gubernur Jateng: Terus Kami Pantau
Sistem One Way Diterapkan selama Arus Balik, PJ Gubernur Jateng: Terus Kami Pantau
Jateng Gayeng
Lepas 11.600 Pemudik Gratis, Pj Gubernur Jateng: Jumlahnya Terus Ditingkatkan
Lepas 11.600 Pemudik Gratis, Pj Gubernur Jateng: Jumlahnya Terus Ditingkatkan
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Nana Sudjana: Jateng Siap Sambut Arus Mudik dan Balik Lebaran
Pj Gubernur Nana Sudjana: Jateng Siap Sambut Arus Mudik dan Balik Lebaran
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya
Jateng Gayeng
Pekan Depan, Pemprov Jateng Bersama BNPB dan Kementerian PUPR Tentukan Langkah Rehabilitasi Usai Bencana Banjir
Pekan Depan, Pemprov Jateng Bersama BNPB dan Kementerian PUPR Tentukan Langkah Rehabilitasi Usai Bencana Banjir
Jateng Gayeng
Tinjau Banjir Bandang di Pekalongan, Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Senilai Rp 160 Juta
Tinjau Banjir Bandang di Pekalongan, Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Senilai Rp 160 Juta
Jateng Gayeng
Dapat Penghargaan dari Baznas, Pj Gubernur Jateng Ingin Fokus Entaskan Kemiskinan
Dapat Penghargaan dari Baznas, Pj Gubernur Jateng Ingin Fokus Entaskan Kemiskinan
Jateng Gayeng
Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Kurangi Beban Pengeluaran hingga Kolaborasi
Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Kurangi Beban Pengeluaran hingga Kolaborasi
Jateng Gayeng
Tentukan Arah Pembangunan 20 Tahun ke Depan, Jateng Jadi Penumpu Pangan dan Industri Nasional
Tentukan Arah Pembangunan 20 Tahun ke Depan, Jateng Jadi Penumpu Pangan dan Industri Nasional
Jateng Gayeng
Tinjau Banjir Demak, Pj Gubernur Jateng: Dua Hari Lagi Tanggul Sudah Kuat
Tinjau Banjir Demak, Pj Gubernur Jateng: Dua Hari Lagi Tanggul Sudah Kuat
Jateng Gayeng
Hasil SPI KPK 2023, Jateng Raih Predikat Integritas Tertinggi untuk Provinsi
Hasil SPI KPK 2023, Jateng Raih Predikat Integritas Tertinggi untuk Provinsi
Jateng Gayeng
Kolaborasi dengan BPKP, Pemprov Jateng Akan Miliki Laboratorium Manajemen Risiko dan Kapabilitas
Kolaborasi dengan BPKP, Pemprov Jateng Akan Miliki Laboratorium Manajemen Risiko dan Kapabilitas
Jateng Gayeng
Membanggakan, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Badan Publik Informatif 6 Kali Berturut-turut
Membanggakan, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Badan Publik Informatif 6 Kali Berturut-turut
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Tetap Anggarkan Insentif Guru Keagamaan dan BOSDA di APBD 2024
Pemprov Jateng Tetap Anggarkan Insentif Guru Keagamaan dan BOSDA di APBD 2024
Jateng Gayeng
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023
Jateng Gayeng
Bagikan artikel ini melalui
Oke