KOMPAS.com – Gubernur Jawa Tengah ( Jateng) Ganjar Pranowo menepati janjinya untuk cukur gundul dalam gerakan Berani Gundul 2022, Senin (28/2/2022).
Hal tersebut dilakukan Ganjar sebagai wujud dukungan solidaritas kepada anak-anak pejuang kanker saat merayakan Hari Kanker Anak Sedunia.
“Ini kita semua ngikut Mas Andy, nih,” ujar Ganjar saat menyapa jurnalis senior sekaligus aktivis sosial Andy F Noya seraya mencukur rambutnya di Rumah Dinas Gubernur Jateng.
Kegiatan mencukur rambut di rumah dinas tersebut juga tergabung secara virtual bersama kegiatan Berani Gundul yang dilaksanakan di Mal Paragon Semarang.
Pada kesempatan sama, Ganjar menyapa pula sejumlah anak penderita kanker asal Manado, Surabaya, dan Semarang, yang bergabung dalam acara itu secara virtual.
Baca juga: Aksi Berani Ganjar Cukur Gundul Saat Peringati Hari Kanker Anak Sedunia
“Wah ini keren, sebentar lagi saya ikut gundul, nih. Semangat, ya!” kata Ganjar dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin.
Ia menilai, membangun empati solidaritas kepada anak-anak penyintas kanker dengan cara potong rambut menjadi gundul penting untuk dilakukan.
“Kalau rambut itu kan bisa tumbuh lagi. Mau dipotong kaya apa pun, kan bisa tumbuh lagi. Tapi, membangun empati solidaritas (itu yang) menurut saya penting,” ujarnya.
“Solidaritas gaya anak-anak muda itu menurut saya keren, membangun empati dengan berani gundul kemudian memberikan donasi,” imbuhnya.
Ganjar mengatakan, ia sudah beberapa kali mencukur rambut gundul dengan menyisakan rambut sepanjang satu sampai tiga sentimeter. Setelah gundul, ia merasa lebih ringan dan sejuk.
“Isis (sejuk),” tutur Ganjar.
Selain Ganjar, ada pula seorang ibu bernama Ulin yang ikut gerakan Berani Gundul 2022.
Ulin menjadi salah satu dari sejumlah peserta gerakan Berani Gundul 2022 yang berlokasi di Mal Paragon Semarang.
Baca juga: Survei Indopol: Elektabilitas Ganjar 16,18 Persen, Disusul Prabowo dan Anies
Menurut laporan panitia, rambut Ulin berharga hingga Rp 20.000.000. Adapun dana tersebu akan didonasikan kepada anak-anak penderita kanker di Indonesia.
Panitia juga melaporkan, dana yang terkumpul dalam acara donasi tersebut sudah mencapai Rp 70.000.000 sampai Rp 80.000.000. Panitia berharap, dana tersebut dapat membantu anak-anak penderita kanker.
Sementara itu, Andy F Noya dalam kesempatan sama mengucapkan terima kasih atas partisipasi Ganjar dalam gerakan Berani Gundul..
Andy berharap, aksi Ganjar mampu memantik kepala daerah lain untuk turut berpartisipasi dalam gerakan tersebut sehingga donasi yang terkumpul akan semakin banyak.