Ganjar Tekankan Pentingnya Keterbukaan Keuangan Negara Selama Pandemi

Kompas.com - 08/11/2021, 18:17 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menerima kunjungan Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Awan Nurmawan Nuh dan rombongan dari Kementerian Keuangan di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Senin (8/10/2021). DOK. Humas Pemprov Jateng Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menerima kunjungan Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Awan Nurmawan Nuh dan rombongan dari Kementerian Keuangan di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Senin (8/10/2021).

KOMPAS.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan pentingnya keterbukaan dalam pengelolaan keuangan daerah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ( APBD) dan pemerintah pusat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara ( APBN).

Oleh karena itu, dia menilai sinkronisasi sistem antara pemerintah daerah (pemda) dan pemerintah pusat merupakan hal yang penting.

"Ini penting banget sehingga semua bisa tahu dan tidak ada yang disembunyikan karena uang negara semua harus di-disclosed, semua harus terbuka,” ujarnya, dikutip dari keterangan pers resminya, Senin (8/11/2021).

Dia mengatakan itu saat menerima kunjungan Inspektur Jenderal ( Irjen) Kementerian Keuangan ( Kemenkeu) Awan Nurmawan Nuh dan rombongan dari Kementerian Keuangan di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Senin.

“Sinkronisasi sistem ini yang menurut saya penting sehingga Irjen Kemenkeu datang ke sini untuk memberikan briefing sekaligus mendapatkan masukan dari daerah," kata Ganjar.

Baca juga: Ganjar Beri Ultimatum Sepekan untuk Daerah dengan Capaian Vaksinasi Kurang 50 Persen

Ia menambahkan, memasuki era digitalisasi seperti saat ini, sistem e-audit sudah harus digunakan. Selain memudahkan proses audit, penggunaan itu juga dapat mempercepat audit.

"Beliau (Awan) ini sudah ke provinsi lain juga dan saya kira sama problemnya, karena situasinya memang turbulens kemarin, tidak pasti. Jadi kami musti membuat sinkronisasi. Kalau sudah audit saya rasa kami sudah harus masuk e-audit," terangnya.

Dalam kunjungan tersebut, Ganjar dan rombongan Kemenkeu berdiskusi membahas pengelolaan APBN dan APBD, khususnya dalam menstimulus ekonomi selama pandemi Covid-19.

"Tadi Irjen Kemenkeu berkunjung untuk memastikan governance kita tetap berjalan. Karena ini masih masa pandemi, bagaimana kami menggunakan keuangan negara dengan benar, bagaimana APBN dan APBD menstimulus ekonomi," katanya.

Baca juga: Buruh Ingin UMK Jateng 2022 Naik 16 Persen, Wagub Gus Yasin: Enggak Masalah

Ganjar menjelaskan, diskusi tersebut turut membahas beberapa hal lain, di antaranya masalah yang dihadapi dalam konteks governance dan auditing system, hingga bagian yang mempunyai potensi masalah.

"Tadi diungkapkan semua bahwa penentuan harga sendiri yang berbeda, dari waktu ke waktu kok berbeda khususnya ketika kami beli peralatan terkait pandemi. Ini yang tadi disampaikan, nanti akan kami tindak lanjuti dan diskusikan lagi,” ujarnya.

Ganjar menekankan, pertemuan itu pada intinya membahas bagaimana mengamankan uang negara dalam kondisi pandemi.

“Uang yang kita keluarkan harus bisa mendorong ekonomi tumbuh," tuturnya.

Baca juga: Musim Hujan Telah Tiba, Ganjar Minta Kepala Daerah di Jateng Siaga Bencana

Terkini Lainnya
Pemprov Jateng Kucurkan Rp 98,9 Miliar untuk Bonus Atlet Peparnas 2024
Pemprov Jateng Kucurkan Rp 98,9 Miliar untuk Bonus Atlet Peparnas 2024
Jateng Gayeng
Hari Sumpah Pemuda, Pj Gubernur Jateng Ajak Pemuda Kembangkan Potensi Melalui “Klik Yanda”
Hari Sumpah Pemuda, Pj Gubernur Jateng Ajak Pemuda Kembangkan Potensi Melalui “Klik Yanda”
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Insentif Rp 104,7 Miliar untuk Pengajar Keagamaan
Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Insentif Rp 104,7 Miliar untuk Pengajar Keagamaan
Jateng Gayeng
Jadi Juara Umum Peparnas 2024, Kontingen Jawa Tengah Dapat Bonus Setara Atlet PON
Jadi Juara Umum Peparnas 2024, Kontingen Jawa Tengah Dapat Bonus Setara Atlet PON
Jateng Gayeng
Terima Subroto Award 2024, Pemprov Jateng Jadi Provinsi Pengelola Air Tanah Terbaik
Terima Subroto Award 2024, Pemprov Jateng Jadi Provinsi Pengelola Air Tanah Terbaik
Jateng Gayeng
Lewat Inovasi Pelayanan Publik, Pemprov Jateng Raih 2 Penghargaan dari Kemenpan-RB
Lewat Inovasi Pelayanan Publik, Pemprov Jateng Raih 2 Penghargaan dari Kemenpan-RB
Jateng Gayeng
Atlet-atlet Jateng Peraih Medali PON XXI Dapat Uang Pembinaan Senilai Rp 60,6 Miliar
Atlet-atlet Jateng Peraih Medali PON XXI Dapat Uang Pembinaan Senilai Rp 60,6 Miliar
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Bantu Rumah Gratis untuk 98 KK Terdampak Rob di Pekalongan
Pemprov Jateng Bantu Rumah Gratis untuk 98 KK Terdampak Rob di Pekalongan
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Jateng Lepas Kirab Obor Peparnas di Api Abadi Mrapen
Pj Gubernur Jateng Lepas Kirab Obor Peparnas di Api Abadi Mrapen
Jateng Gayeng
Dikabarkan Tak Salami Andika Perkasa Saat Deklarasi Damai, Pj Nana Beri Klarifikasi
Dikabarkan Tak Salami Andika Perkasa Saat Deklarasi Damai, Pj Nana Beri Klarifikasi
Jateng Gayeng
Kontingen PON Jateng Sukses Gondol 260 Medali, Pj Gubernur Nana: Mereka Patriot Olahraga
Kontingen PON Jateng Sukses Gondol 260 Medali, Pj Gubernur Nana: Mereka Patriot Olahraga
Jateng Gayeng
Berhasil Turunkan Stunting, Pemprov Jateng Terima Insentif Fiskal Rp 6,45 Miliar dari Wapres Ma’ruf
Berhasil Turunkan Stunting, Pemprov Jateng Terima Insentif Fiskal Rp 6,45 Miliar dari Wapres Ma’ruf
Jateng Gayeng
Targetkan Minimal 50 Emas, Jateng Bidik 3 Besar pada PON 2024
Targetkan Minimal 50 Emas, Jateng Bidik 3 Besar pada PON 2024
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Nana Tegaskan Stakeholder Siap Kawal Pilkada 2024 di Jateng 
Pj Gubernur Nana Tegaskan Stakeholder Siap Kawal Pilkada 2024 di Jateng 
Jateng Gayeng
Peringati HUT Ke-79 RI, Pj Gubernur Nana Paparkan Capaian Pembangunan Pemprov Jateng
Peringati HUT Ke-79 RI, Pj Gubernur Nana Paparkan Capaian Pembangunan Pemprov Jateng
Jateng Gayeng
Bagikan artikel ini melalui
Oke