KOMPAS.com – Gubernur Jawa Tengah ( Jateng) Ganjar Pranowo menyambut baik kunjungan Duta Besar (Dubes) India untuk Indonesia Manoj Kumar Bharti ke Jateng.
Menurutnya, kerja sama antara India dan Jawa Tengah selama ini sudah berjalan baik. Terlebih, kini Jateng sedang berupaya mengembangkan beberapa kegiatan ekonomi agar bisa memulihkan kondisi.
“Saya senang dengan kunjungan ini, karena bisa meningkatkan kerja sama yang baik antara India dan Jateng. Sudah ada beberapa perusahaan dari India yang investasi ke Jateng, salah satunya perusahaan farmasi," kata Ganjar dalam pertemuan yang digelar di ruang kerjanya, Senin (24/5/2021).
Ganjar mengatakan, ke depan pihaknya juga ingin meningkatkan kerja sama di bidang lain dengan India karena beberapa kawasan industri baru sedang dibuka, salah satunya di Batang.
Baca juga: Pemprov Jateng Hapus Denda Pajak Kendaraan, Berlaku sampai September 2021
Gubernur berabut putih itu mengatakan, banyak peluang kerja sama yang dapat direalisasikan di kawasan industri terpadu itu.
"Jadi tak hanya farmasi, tapi kami bisa membuka peluang untuk kerja sama di sektor lainnya. Banyak hal yang bisa dikerjasamakan antara India dan Jateng, baik soal pendidikan kebudayaan dan lainnya," terangnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.
Sementara itu, Manoj mengatakan, pihaknya sudah mendengar bahwa Jateng kini sedang mengembangkan Kawasan Industri Terpadu Batang.
Dia menuturkan, pihaknya akan mempromosikan kawasan industri baru tersebut pada pengusaha yang kini ada di Jakarta.
"Akan kami pasarkan ke perusahaan-perusahaan India, termasuk yang di Jakarta. Ada 32 perusahaan India di Jakarta, dan ini akan kami iklankan ke mereka, agar di antaranya bisa berinvestasi di Batang," tuturnya.
Baca juga: Ganjar Pranowo Minta Pemprov Jateng Berikan Edukasi SRG kepada Petani
Manoj menambahkan, ada banyak peluang investasi India ke Jateng, di antaranya bidang farmasi, teknologi industri, solar energy, dan infrastruktur.
"Kami diskusi tentang banyak hal, terkait investasi. Selain itu, ini juga untuk memperkuat kerja sama bisnis yang sudah dijalankan antara India dan Jawa Tengah," katanya.
Manoj juga mengatakan, kerja sama perusahaan India dengan Jateng sudah terjalin baik saat ini.
Salah satunya adalah kerja sama di bidang farmasi antara perusahaan India dengan perusahaan Indonesia bernama Sampharindo Retroviral di Kota Semarang.
"Selain itu, ada juga perusahaan lain yang berproduksi biji-bijian di Jawa Timur bernama PT Advanta Seeds yang akan mengembangkan industrinya di Jateng," imbuhnya.
Baca juga: Ketua DPRD Jateng Sentil Ganjar soal Jalan Rusak di Grobogan-Blora