Terima Kunjungan Dubes India, Ganjar Diskusikan Peluang Investasi di Kawasan Industri Batang

Kompas.com - 24/05/2021, 19:12 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo saat menerima kunjungan Dubes India untuk Indonesia Manoj Kumar Bharti di ruang kerja Ganjar, Senin (24/5/2021)..
DOK. Humas Pemprov Jateng Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo saat menerima kunjungan Dubes India untuk Indonesia Manoj Kumar Bharti di ruang kerja Ganjar, Senin (24/5/2021)..

KOMPAS.com – Gubernur Jawa Tengah ( Jateng) Ganjar Pranowo menyambut baik kunjungan Duta Besar (Dubes) India untuk Indonesia Manoj Kumar Bharti ke Jateng.

Menurutnya, kerja sama antara India dan Jawa Tengah selama ini sudah berjalan baik. Terlebih, kini Jateng sedang berupaya mengembangkan beberapa kegiatan ekonomi agar bisa memulihkan kondisi.

“Saya senang dengan kunjungan ini, karena bisa meningkatkan kerja sama yang baik antara India dan Jateng. Sudah ada beberapa perusahaan dari India yang investasi ke Jateng, salah satunya perusahaan farmasi," kata Ganjar dalam pertemuan yang digelar di ruang kerjanya, Senin (24/5/2021).

Ganjar mengatakan, ke depan pihaknya juga ingin meningkatkan kerja sama di bidang lain dengan India karena beberapa kawasan industri baru sedang dibuka, salah satunya di Batang.

Baca juga: Pemprov Jateng Hapus Denda Pajak Kendaraan, Berlaku sampai September 2021

Gubernur berabut putih itu mengatakan, banyak peluang kerja sama yang dapat direalisasikan di kawasan industri terpadu itu.

"Jadi tak hanya farmasi, tapi kami bisa membuka peluang untuk kerja sama di sektor lainnya. Banyak hal yang bisa dikerjasamakan antara India dan Jateng, baik soal pendidikan kebudayaan dan lainnya," terangnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Sementara itu, Manoj mengatakan, pihaknya sudah mendengar bahwa Jateng kini sedang mengembangkan Kawasan Industri Terpadu Batang.

Dia menuturkan, pihaknya akan mempromosikan kawasan industri baru tersebut pada pengusaha yang kini ada di Jakarta.

"Akan kami pasarkan ke perusahaan-perusahaan India, termasuk yang di Jakarta. Ada 32 perusahaan India di Jakarta, dan ini akan kami iklankan ke mereka, agar di antaranya bisa berinvestasi di Batang," tuturnya.

Baca juga: Ganjar Pranowo Minta Pemprov Jateng Berikan Edukasi SRG kepada Petani

Manoj menambahkan, ada banyak peluang investasi India ke Jateng, di antaranya bidang farmasi, teknologi industri, solar energy, dan infrastruktur.

"Kami diskusi tentang banyak hal, terkait investasi. Selain itu, ini juga untuk memperkuat kerja sama bisnis yang sudah dijalankan antara India dan Jawa Tengah," katanya.

Manoj juga mengatakan, kerja sama perusahaan India dengan Jateng sudah terjalin baik saat ini.

Salah satunya adalah kerja sama di bidang farmasi antara perusahaan India dengan perusahaan Indonesia bernama Sampharindo Retroviral di Kota Semarang.

"Selain itu, ada juga perusahaan lain yang berproduksi biji-bijian di Jawa Timur bernama PT Advanta Seeds yang akan mengembangkan industrinya di Jateng," imbuhnya.

Baca juga: Ketua DPRD Jateng Sentil Ganjar soal Jalan Rusak di Grobogan-Blora

Terkini Lainnya
Sistem One Way Diterapkan selama Arus Balik, PJ Gubernur Jateng: Terus Kami Pantau
Sistem One Way Diterapkan selama Arus Balik, PJ Gubernur Jateng: Terus Kami Pantau
Jateng Gayeng
Lepas 11.600 Pemudik Gratis, Pj Gubernur Jateng: Jumlahnya Terus Ditingkatkan
Lepas 11.600 Pemudik Gratis, Pj Gubernur Jateng: Jumlahnya Terus Ditingkatkan
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Nana Sudjana: Jateng Siap Sambut Arus Mudik dan Balik Lebaran
Pj Gubernur Nana Sudjana: Jateng Siap Sambut Arus Mudik dan Balik Lebaran
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya
Jateng Gayeng
Pekan Depan, Pemprov Jateng Bersama BNPB dan Kementerian PUPR Tentukan Langkah Rehabilitasi Usai Bencana Banjir
Pekan Depan, Pemprov Jateng Bersama BNPB dan Kementerian PUPR Tentukan Langkah Rehabilitasi Usai Bencana Banjir
Jateng Gayeng
Tinjau Banjir Bandang di Pekalongan, Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Senilai Rp 160 Juta
Tinjau Banjir Bandang di Pekalongan, Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Senilai Rp 160 Juta
Jateng Gayeng
Dapat Penghargaan dari Baznas, Pj Gubernur Jateng Ingin Fokus Entaskan Kemiskinan
Dapat Penghargaan dari Baznas, Pj Gubernur Jateng Ingin Fokus Entaskan Kemiskinan
Jateng Gayeng
Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Kurangi Beban Pengeluaran hingga Kolaborasi
Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Kurangi Beban Pengeluaran hingga Kolaborasi
Jateng Gayeng
Tentukan Arah Pembangunan 20 Tahun ke Depan, Jateng Jadi Penumpu Pangan dan Industri Nasional
Tentukan Arah Pembangunan 20 Tahun ke Depan, Jateng Jadi Penumpu Pangan dan Industri Nasional
Jateng Gayeng
Tinjau Banjir Demak, Pj Gubernur Jateng: Dua Hari Lagi Tanggul Sudah Kuat
Tinjau Banjir Demak, Pj Gubernur Jateng: Dua Hari Lagi Tanggul Sudah Kuat
Jateng Gayeng
Hasil SPI KPK 2023, Jateng Raih Predikat Integritas Tertinggi untuk Provinsi
Hasil SPI KPK 2023, Jateng Raih Predikat Integritas Tertinggi untuk Provinsi
Jateng Gayeng
Kolaborasi dengan BPKP, Pemprov Jateng Akan Miliki Laboratorium Manajemen Risiko dan Kapabilitas
Kolaborasi dengan BPKP, Pemprov Jateng Akan Miliki Laboratorium Manajemen Risiko dan Kapabilitas
Jateng Gayeng
Membanggakan, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Badan Publik Informatif 6 Kali Berturut-turut
Membanggakan, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Badan Publik Informatif 6 Kali Berturut-turut
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Tetap Anggarkan Insentif Guru Keagamaan dan BOSDA di APBD 2024
Pemprov Jateng Tetap Anggarkan Insentif Guru Keagamaan dan BOSDA di APBD 2024
Jateng Gayeng
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023
Jateng Gayeng
Bagikan artikel ini melalui
Oke