KOMPAS.com – Gubernur Jawa Tengah ( Jateng) Ganjar Pranowo menginginkan program vaksinasi di Jateng dipercepat.
“Tadi rapat sama Pak Menteri Kesehatan (Menkes) dan Pak Menteri Dalam Negeri (Mendagri), salah satunya bahas percepatan vaksinasi,” tutur Ganjar.
Usai rapat tersebut, kata dia, pihaknya langsung menindaklanjuti agar akselerasi vaksin Covid-19 dapat terlaksana.
“Sebab informasinya, mulai Juni nanti vaksin sudah banyak," kata Ganjar, seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima pada Selasa (18/4/2021).
Atas ketersediaan vaksin tersebut, Ganjar mengatakan, tidak ada alasan lagi untuk rendahnya capaian vaksin di daerah. Ia menargetkan, mulai Juli hingga Desember 2021, program vaksin harus digenjot.
Baca juga: Ganjar Minta Warga Waspadai Klaster Keluarga Usai Lebaran
“Harapannya ada peningkatan kapasitas vaksinasi sampai 300 persen. Minggu ini, saya minta teman-teman latihan dulu untuk meningkatkan 100 persen vaksinasinya," ungkap Ganjar.
Lebih lanjut, Ganjar mengungkapkan, lansia masih menjadi prioritas utama dalam program percepatan vaksinasi di Jateng. Selanjutnya, terdapat prioritas lain seperti pelayan publik dan masyarakat umum.
“Lansia harus diutamakan. Sudah ada contoh baik misalnya di Batang itu ada program jemput bola untuk lansia. Daerah lainnya juga sudah siap, dan sudah melaksanakan dengan pola-pola lainnya,” katanya.
Gubernur Ganjar menyatakan bahwa vaksinasi di Jawa Tengah sudah berjalan dengan baik.
Berdasarkan data yang ada, tercatat terdapat sejumlah 164.917 sumber daya manusia (SDM) kesehatan yang sudah mendapat vaksinasi.
Baca juga: Kapolda Jateng Perintahkan Penutupan Wisata Kedung Ombo Setelah Kasus Perahu Terbalik
Kemudian, jumlah masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 suntikan pertama sebanyak 176.308 orang dan suntikan kedua sebanyak 164.331 orang.
“Sementara untuk petugas publik dari target 2.200.000, sebanyak 798.213 telah mendapatkan suntikan pertama dan 616.278 telah mendapat suntikan kedua,” jelas Ganjar.
Adapun dari target 3.100.000 lansia, sebanyak 620.343 lansia sudah mendapatkan vaksin suntikan pertama dan 435.301 sudah menerima vaksin suntikan kedua.
Pada kesempatan tersebut, Ganjar juga menyoroti sejumlah daerah yang hingga kini masih memiliki angka capaian vaksin yang rendah.
Baca juga: Ada Perahu Terbalik di Kedung Ombo, Ganjar: Obyek Wisata Harus Rutin Diaudit
“Daerah yang masih rendah angka vaksinasi, dosis satu Brebes (15,58 persen), Kabupaten Tegal (18,7 persen), Wonogiri (19,02 persen) dan Blora (19,2 persen). Vaksinasi dosis kedua, yang terendah lagi-lagi Brebes dengan 11,64 persen, Wonogiri (14,58 persen), Kabupaten Tegal 14,4 persen, Grobogan 14,89 persen," sebut Ganjar.
Untuk itu, Gubernur Jateng itu berharap agar bupati atau wali kota bisa serius mengawal program vaksinasi supaya berjalan sukses.