KOMPAS.com – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengatakan, Masjid Agung dan Islamic Center Purwokerto yang merupakan masjid raya terbesar di Banyumas dibangun di kawasan strategis.
"Jadi area ini sangat strategis, karena kemungkinan akan menjadi kota baru, sehingga pembangunan masjid di sini akan menjadi landscape yang menarik bagi Purwokerto dan Banyumas," terangnya.
Dia mengatakan itu saat memimpin groundbreaking dengan penggalian lubang tiang pancang masjid yang terletak di Jalan Dr Ir Soekarno, Purwokerto, Jumat (7/5/2021).
"Ini bagus sekali, arsitekturnya bagus banget karena dibuat oleh pak Ridwan Kamil. Hari ini Kang Emil ndak hadir, diwakili Pak Wakil Gubernur Jawa Barat, Kang Uu (Uu Ruzhanul Ulum) yang hari ini hadir secara langsung," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.
Baca juga: Pemprov Jateng Hapus Denda Pajak Kendaraan, Berlaku sampai September 2021
Tak hanya fisik belaka, Ganjar berharap Masjid Agung Purwokerto yang rencananya bisa menampung hingga 3000 jemaah ini bisa menjadikan mental dan spiritual masyarakatnya lebih baik.
"Semoga masjid ini makmur, berkah dan tentu bisa mengarahkan pada nilai-nilai modernisasi beragama. Pengalaman Banyumas sudah bagus sekali soal kerukunan antar umat beragama, tinggal melanjutkan saja," harapnya.
Sementara itu, Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, pembangunan Masjid Agung Purwokerto ini menghabiskan anggaran Rp 125 miliar.
“Pembangunan nantinya dilakukan secara bertahap dan menyesuaikan anggaran. Tidak harus selesai dalam waktu cepat, yang penting selesai," katanya.
Baca juga: Pemudik yang Telanjur Masuk Jateng Diminta Lapor ke Posko PPKM, Langsung Dites Swab
Selain bangunan masjid, di lokasi itu juga akan dibangun danau seluas 6 hektar (ha). Danau itu berfungsi untuk mempercantik masjid sekaligus sebagai tempat penampungan air atau kolam retensi agar mencegah kawasan itu banjir.
"Semoga nantinya masjid ini bermanfaat untuk masyarakat dan bisa menjadikan Purwokerto lebih terkenal karena adanya masjid yang indah ini," harap Achmad.