KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo didampingi Wali Kota Solo meninjau langsung proses vaksinasi Covid-19 para pedagang di Pasar Klewer dan Pasar Legi, Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (4/3/2021).
Di Pasar Klewer, terlihat ratusan pedagang begitu antusias mengikuti proses vaksinasi yang digelar di halaman pasar tersebut.
Adapun di Pasar Legi proses vaksinasi dilakukan di puskesmas depan pasar. Mereka terlihat tertib antre menunggu giliran vaksinasi yang digelar massal, dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat itu.
"Mpun divaksin mbah, sehat terus njih (sehat terus ya). Nanti biar semakin sehat," kata Ganjar menyapa para pedagang dalam keterangan tertulisnya, Kamis.
Ia sendiri mengatakan senang melihat antusiasme pedagang pasar akan program vaksinasi.
Respons positif dari para pedagang tersebut membuat Ganjar optimistis program vaksinasi untuk pedagang pasar bisa dipercepat.
Baca juga: Keadilan Vaksin untuk Seluruh Rakyat Indonesia
"Harapan kita di pasar lain bisa kita lakukan, sehingga, masyarakat semuanya sehat, ndang dodolan maneh (cepat berjualan lagi), seger maneh (sehat semuanya)," ujarnya.
"Ini Mas Wali (Wali Kota Solo), sudah mengoordinasikan dan hari ini sudah berjalan, ditargetkan selesai besok," ucapnya.
Dengan begitu, kata Ganjar, masyarakat jadi lebih nyaman dan lebih aman dalam berbelanja ke pasar.
Meski sudah divaksin, Ganjar tetap meminta pedagang pasar menjaga protokol kesehatan dengan ketat sampai program vaksinasi selesai dilakukan.
"Ingat ya, meskipun sudah divaksin prokes tetap dipegang. Jangan lengah sampai nanti vaksinasi kedua dan program vaksinasi selesai dilakukan," tegasnya.
Salah satu pedagang Pasar Klewer, Sri Mulyani (52), mengatakan sangat bersyukur mendapat jatah vaksin Covid-19. Apalagi, pemerintah memprioritaskan pedagang pasar sebelum yang lainnya.
"Senang karena sudah diprioritaskan. Soalnya kan kita juga melayani banyak orang, tidak hanya dari daerah sini, tapi dari luar kota juga," katanya.
Selama ini, Sri mengatakan sangat waswas terpapar Covid-19. Mengingat, pasar menjadi tempat kerumunan banyak orang.
"Tapi mau bagaimana lagi, pekerjaannya cuma itu saja. Tapi sekarang sudah divaksin, jadi sudah lebih tenang," katanya.
Hal senada disampaikan Rachmawati (57), pedagang pasar lainnya. Ia yang sehari-hari berjualan jenang di Pasar Klewer dan menjadi buruh pasar lebih tenang karena sudah divaksin.
"Ya senang sudah divaksin, alhamdulillah. Semoga enggak sampai ketularan. Sekarang sudah divaksin, jadi lebih tenang. Nanti tinggal nunggu vaksin kedua," jelasnya.