Angka Kesembuhan Covid-19 Jateng Tertinggi, Ganjar: Itu Dinamika yang Belum Selesai

Kompas.com - 02/12/2020, 08:09 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menghadiri Rapat Koordinasi (Rakoor) penanganan Covid-19 di Kantor Gubernur Jateng, Semarang, Selasa (1/12/2020).DOK. Humas Pemprov Jateng Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menghadiri Rapat Koordinasi (Rakoor) penanganan Covid-19 di Kantor Gubernur Jateng, Semarang, Selasa (1/12/2020).

KOMPAS.com – Gubernur Jawa Tengah ( Jateng) Ganjar Pranowo mengatakan, penambahan pasien sembuh Covid-19 di wilayahnya itu adalah dinamika yang belum selesai.

“Maksudnya, kalau semua menginput datanya dengan akurat dan benar, maka nanti akan terbaca performance apakah baik atau buruk,” ujar Ganjar.

Pernyataan itu ia sampaikan usai menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) penanganan Covid-19 di Kantor Gubernur Jateng, Semarang, Selasa (1/12/2020).

Kepada petugas medis di Jateng, Ganjar mengatakan, tak perlu takut. Sebab, tindakan yang mereka lakukan sudah benar.

Baca juga: Luhut: Pak Ganjar Pranowo Tolong Segera Perbanyak Fasilitas Isolasi Mandiri Terpusat

"Maka dari itu, kalau hasilnya bagus ya alhamdulillah. Cuma, kalau datanya beda dan njeglek (turun) seperti itu, ya ini akan berpengaruh," kata Ganjar, seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Rabu (02/12/2020).

Perbaikan data, lanjut dia, sangat penting dalam penilaian masyarakat sekaligus dalam pengambilan kebijakan. Jika memang jelek, maka harus ada upaya memperbaiki.

"Tapi kan kami enggak. Kami sudah kerja keras, kepolisian sudah turun masa terus jelek ada apa. Berarti ada yang keliru. Maka, kami sedang terus mengkonsolidasikan ini," jelas Ganjar.

Ganjar juga tak menampik, banyaknya angka kesembuhan itu berkorelasi dengan tingginya tes polymerase chain reaction (PCR) di Jateng. Menurutnya, semakin tinggi pengetesan, maka semakin cepat terdeteksi.

Baca juga: Ganjar Ungkap 2 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jateng

"Dengan begitu, maka bisa segera ditangani dan kemudian sembuh. Performance-nya pasti akan bagus, kecuali kami nggak mau ngetes. Maka, performance-nya terlihat bagus tapi bahaya," ujarnya.

Oleh karenanya, Ganjar menyampaikan pada seluruh jajarannya agar tidak terpengaruh dengan bullying, cacian dan lainnya. Namun, tetap lakukan tes terus-menerus dan tidak boleh berhenti.

"Jangan berhenti, terus di tes. Yakinlah bahwa keselamatan itu penting. Soal kami dimarahi orang, itu biasa. Asalkan, tetap melakukan tes,” ujarnya.

Sebab, kata Ganjar, tes di Jateng sudah tertinggi kedua se-Indonesia, dibanding daerah lain yang penduduknya besar.

Posisi pertama tingkat kesembuhan harian

Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 pusat per 30 November, Jateng menempati posisi pertama tingkat kesembuhan harian. Tercatat, sebanyak 1.289 pasien telah sembuh.

Dengan penambahan tersebut, maka kumulatif kesembuhan di Jateng bertambah menjadi 39.570 kasus. Padahal, sehari sebelumnya, angka kesembuhan di provinsi ini naik sebanyak 760 kasus.

Di posisi kedua ada Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta dengan angka kesembuhan menjadi 915 kasus, sehingga kumulatifnya masih yang tertinggi mencapai 123.984 kasus.

Diikuti Jawa Barat (Jabar) di posisi ketiga, yang menambahkan pasien sembuh sebanyak 703 kasus dan kumulatifnya mencapai 45.049 kasus.

Sementara itu, Jawa Timur (Jatim) menempati urutan keempat dengan kesembuhan harian sebanyak 319 pasien. Namun, untuk kumulatifnya masih kedua tertinggi mencapai 54.490 kasus.

Penambahan pasien positif

Selain penambahan angka kesembuhan, ada pula penambahan pasien terkonfirmasi positif.

Baca juga: Gubernur DKI Jakarta Terpapar Covid-19, Ganjar: Saya Doakan Lekas Sembuh

Tercatat pada 30 November 2020, Jateng menambahkan pasien positif Covid-19 sebanyak 899 kasus.

Namun, secara jumlah kumulatifnya, provinsi ini masih berada di urutan ketiga Nasional dengan 55.896 kasus.

Jumlah penambahan ini, masih jauh dari DKI Jakarta yang pada 30 November bertambah sebanyak 1.099 kasus, sedangkan kumulatifnya masih yang tertinggi, yaitu 136.861 kasus.

Sementara itu, pada kasus pasien meninggal harian, Jateng menjadi kedua terbanyak karena bertambah sekitar 23 kasus. Untuk kumulatifnya, Jateng berada pada urutan ketiga sejumlah 2.363 kasus.

Baca juga: Kasus Covid-19 di 6 Daerah di Jateng Tinggi, Ganjar: Semua Daerah Hati-hati

Urutan pertama dipegang Jatim dengan menambahkan pasien meninggal sebanyak 32 kasus. Total kumulatif kematiannya pun masih yang tertinggi sebanyak 4.407 kasus

Di Indonesia sendiri, kesembuhan pasien dari Covid-19 setiap hari terus bertambah.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per 30 November 2020, jumlah pasien sembuh melampaui penambahan pasien terkonfirmasi positif.

Diketahui jumlah pasien sembuh telah bertambah sebanyak 4.725 orang.

Baca juga: Ganjar Minta Sekolah yang Jadi Klaster Covid-19 Ditutup

Penambahan harian ini terus meningkatkan jumlah kesembuhan kumulatif menjadi 450.518 orang atau 83,6 persen.

Terkini Lainnya
Pemprov Jateng Kucurkan Rp 98,9 Miliar untuk Bonus Atlet Peparnas 2024
Pemprov Jateng Kucurkan Rp 98,9 Miliar untuk Bonus Atlet Peparnas 2024
Jateng Gayeng
Hari Sumpah Pemuda, Pj Gubernur Jateng Ajak Pemuda Kembangkan Potensi Melalui “Klik Yanda”
Hari Sumpah Pemuda, Pj Gubernur Jateng Ajak Pemuda Kembangkan Potensi Melalui “Klik Yanda”
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Insentif Rp 104,7 Miliar untuk Pengajar Keagamaan
Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Insentif Rp 104,7 Miliar untuk Pengajar Keagamaan
Jateng Gayeng
Jadi Juara Umum Peparnas 2024, Kontingen Jawa Tengah Dapat Bonus Setara Atlet PON
Jadi Juara Umum Peparnas 2024, Kontingen Jawa Tengah Dapat Bonus Setara Atlet PON
Jateng Gayeng
Terima Subroto Award 2024, Pemprov Jateng Jadi Provinsi Pengelola Air Tanah Terbaik
Terima Subroto Award 2024, Pemprov Jateng Jadi Provinsi Pengelola Air Tanah Terbaik
Jateng Gayeng
Lewat Inovasi Pelayanan Publik, Pemprov Jateng Raih 2 Penghargaan dari Kemenpan-RB
Lewat Inovasi Pelayanan Publik, Pemprov Jateng Raih 2 Penghargaan dari Kemenpan-RB
Jateng Gayeng
Atlet-atlet Jateng Peraih Medali PON XXI Dapat Uang Pembinaan Senilai Rp 60,6 Miliar
Atlet-atlet Jateng Peraih Medali PON XXI Dapat Uang Pembinaan Senilai Rp 60,6 Miliar
Jateng Gayeng
Pemprov Jateng Bantu Rumah Gratis untuk 98 KK Terdampak Rob di Pekalongan
Pemprov Jateng Bantu Rumah Gratis untuk 98 KK Terdampak Rob di Pekalongan
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Jateng Lepas Kirab Obor Peparnas di Api Abadi Mrapen
Pj Gubernur Jateng Lepas Kirab Obor Peparnas di Api Abadi Mrapen
Jateng Gayeng
Dikabarkan Tak Salami Andika Perkasa Saat Deklarasi Damai, Pj Nana Beri Klarifikasi
Dikabarkan Tak Salami Andika Perkasa Saat Deklarasi Damai, Pj Nana Beri Klarifikasi
Jateng Gayeng
Kontingen PON Jateng Sukses Gondol 260 Medali, Pj Gubernur Nana: Mereka Patriot Olahraga
Kontingen PON Jateng Sukses Gondol 260 Medali, Pj Gubernur Nana: Mereka Patriot Olahraga
Jateng Gayeng
Berhasil Turunkan Stunting, Pemprov Jateng Terima Insentif Fiskal Rp 6,45 Miliar dari Wapres Ma’ruf
Berhasil Turunkan Stunting, Pemprov Jateng Terima Insentif Fiskal Rp 6,45 Miliar dari Wapres Ma’ruf
Jateng Gayeng
Targetkan Minimal 50 Emas, Jateng Bidik 3 Besar pada PON 2024
Targetkan Minimal 50 Emas, Jateng Bidik 3 Besar pada PON 2024
Jateng Gayeng
Pj Gubernur Nana Tegaskan Stakeholder Siap Kawal Pilkada 2024 di Jateng 
Pj Gubernur Nana Tegaskan Stakeholder Siap Kawal Pilkada 2024 di Jateng 
Jateng Gayeng
Peringati HUT Ke-79 RI, Pj Gubernur Nana Paparkan Capaian Pembangunan Pemprov Jateng
Peringati HUT Ke-79 RI, Pj Gubernur Nana Paparkan Capaian Pembangunan Pemprov Jateng
Jateng Gayeng
Bagikan artikel ini melalui
Oke