KOMPAS.com - Kepala Dinas Koperasi (Dinkop) Jawa Tengah (Jateng), Ema Rachmawati menjelaskan, gelaran Usaha Kecil dan Menengah ( UKM) Virtual Expo (UVO) II khusus untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di bidang fesyen.
" Bidang fesyen yang dimaksud meliputi pakaian, asesoris, sepatu, tas, topi dan lainnya," kata Ema seperti dalam keterangan tertulisnya, Rabu (18/11/2020).
Ema mengatakan, UVO II yang digelar Kamis (19/11/2020) hingga Jumat (20/11/2020) itu diikuti 152 toko online milik UMKM yang bergerak di sektor fesyen.
“Jumlah peserta tersebut berasal dari UVO I yakni 42 toko UMKM fesyen ditambah UVO II 110 toko UMKM fesyen," imbuh Ema.
Baca juga: Program Korporatisasi Petani Modern di Jawa Tengah Ditargetkan Beroperasi Maret 2021
Adapun para toko UMKM yang ikut tersebut merupakan pelaku usaha kecil di bidang fesyen yang berhasil lolos kurasi.
Dengan mengikuti UVO II ini, Ema berharap, UMKM semakin mengenalkan produk fesyen Jateng yang ternyata sudah beragam variasinya.
"UVO II ini juga diharapkan dapat meningkatkan pemasaran produk fesyen Jateng," sambungnya.
Pada kesempatan itu, Ema mengungkapkan, acara UVO II juga memberikan beberapa keuntungan, yakni masyarakat diberi pilihan yang sangat beragam terkait produk fesyen.
Baca juga: Google Kucurkan Dana Rp 155 Miliar untuk Bantu UMKM Hadapi Pandemi
Kemudian, ada diskon 20 persen untuk semua produk, termasuk bebas ongkos kirim sehingga harga lebih kompetitif.
“Selain itu, fasilitasinya ya mereka ikut pameran dengan gratis, beberapa produknya dipakai Bu Atikoh dan Pak Ganjar sebagai endorse, free ongkos kirim,” tambah Ema.
Dengan terselenggaranya acara tersebut dan berbagai keuntungan yang diberikan, Ema menargetkan, dunia bisa mengenal fesyen Jateng yang mulai berkembang.
"Target selanjutnya, mulai mencari local hero yang bisa diangkat," imbuhnya.
Ema mengaku, pihaknya juga ingin menggugah teman-teman UMKM kain untuk mulai berpikir memproduksi fesyen.
Baca juga: Pelaku UKM Ini Bisa Raih Omzet 5 Kali Lipat Saat Pandemi
Ke depan, Ema mengatakan, gelaran UVO akan dilakukan dengan tematik. Tujuannya supaya masyarakat di luar paham benar produk asal Jawa Tengah. Pemerintah pun jadi tahu potensi masing-masing sektor," jelasnya.
Masyarakat diharapkan semakin paham dengan produk Jateng karena gelaran ini tidak membatasi kuota pengunjung yang masuk www.ukmvirtualexpo.com.
"Penyelenggaraannya seperti UVO pertama yang pengunjungnya mencapai 7.660 orang dari seluruh Indonesia dan luar negeri," ujar Ema.
Ia pun mempersilakan masyarakat yang akan ikut, untuk berkunjung ke www.ukmvirtualexpo.com.
“Masyarakat bisa berselancar di sana, baik acara streaming maupun jualannya,” jelas Ema.
Baca juga: Kemenkop UKM Minta Penerima Banpres Produktif Gunakan Dana Bantuan untuk Bangkitkan Usaha
Dengan adanya kemudahan akses dalam acara tersebut, Ema berharap, banyak masyarakat yang belanja dan membeli produk UMKM fesyen.
Sementara itu, disinggung soal transaksi penjualan di UVO kedua ini, Ema menekankan, target penjualannya tidak sebesar UVO pertama yang berhasil membukukan transaksi sekitar Rp 3 miliar.
"Targetnya tidak besar karena kali ini fesyen saja,” katanya.