Ganjar Pastikan Cari Data di Pemprov Jateng Tak Lagi "Nyebelin"

Kompas.com - 26/11/2017, 19:00 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com - Transparansi dan keterbukaan informasi menjadi poin penting yang akan terus digalakkan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo selama memimpin provinsi tersebut sejak 2013 lalu. Berbagai upaya sudah dia lakukan agar keterbukaan informasi kepada publik bukan hal tabu.

Terbaru, Ganjar meluncurkan sebuah aplikasi bertajuk Single Data System (SDS). Melalui aplikasi itu seluruh masyarakat dan berbagai instansi di lingkungan pemprov Jateng bisa menggali informasi dan data.

"Jadi, tidak ada lagi kalimat nyari data di Pemprov Jateng itu sulit dan nyebelin. Sekarang semuanya mudah dan terbuka, namun tidak telanjang," kata Politisi PDI Perjuangan itu kepada wartawan, Minggu (26/11/2017).

Ganjar mengakui, sampai saat ini image masyarakat tentang mencari data dan informasi di Pemprov Jateng sangat sulit. Orang-orang yang berusaha mengakses data dan indormasi selalu tidak digubris karena dianggap ngrepoti.

Hal itu yang juga menjadikan sejumlah penelitian mahasiswa memiliki hasil buruk. Dengan SDS tersebut, Ganjar berharap publik akan mengerti dan mendengar segala aktivitas dan detak jantung di Pemprov Jateng.

"Harapannya, SDS ini wujud kongkret dari apa yang disebut dengan transparansi," ucapnya.

Saat ini, lanjut Ganjar, bukan zamannya lagi pemerintah menyembunyikan data atau informasi kepada masyarakat. Menurut Ganjar, keterlibatan masyarakat dalam pembangunan harus terus didukung, salah satunya memberikan keterbukaan data.

"Jangan ditutup-tutupi, ini bagian dari proses mengedukasi masyarakat. Jangan takut diserang atau sebagainya," kata Ganjar.

Valid dan Update

Proses transparansi yang saat ini digalakkan Pemprov Jateng lanjut Ganjar tidak hanya sekedar menyajikan data di website. Namun, data yang disajikan itu harus benar-benar valid dan update.

"Kalau sudah mau terbuka, maka jajaran SKPD harus benar-benar menjamin data itu valid dan update. Itu bukan perkara gampang, harus ada kemauan dari seluruh jajaran," ujarnya.

Ganjar mencontohkan, terkait data kemiskinan di Jawa Tengah selama ia memimpin. Banyak sekali pernyataan miring dan menuduh bahwa ia gagal menurunkan angka kemiskinan di Jateng. Ada juga yang menjadikan itu sebagai serangan politik untuk menjatuhkannya.

"Itu karena data dan informasi yang didapat masyarakat tidak valid. Padahal terbukti, data terbaru kemiskinan Jateng menurun lebih dari 43.000 jiwa," tegasnya.

Hal itulah lanjut dia yang mendorong pihaknya mengedepankan keterbukaan informasi kepada publik. Jika keran data dan informasi dibuka selebar-lebarnya, masyarakat dapa mengakses, maka semua akan teredukasi.

"Imbasnya, akan tumbuh cara berfikir yang sama, omongannya sama dan penilaian masyarakat terkait pemerintahan ini juga akan sama," pungkas alumnus Universitas Gadjah Mada ini.

(ANDI KAPRABOWO)

Terkini Lainnya
Program Desalinasi Ubah Air Payau Jadi Siap Konsumsi, Wagub Jateng: Permudah UMKM Berusaha

Program Desalinasi Ubah Air Payau Jadi Siap Konsumsi, Wagub Jateng: Permudah UMKM Berusaha

Jateng Gayeng
Gelar CJIBF 2025, Ahmad Luthfi Paparkan 3 Keuntungan Berinvestasi di Jateng

Gelar CJIBF 2025, Ahmad Luthfi Paparkan 3 Keuntungan Berinvestasi di Jateng

Jateng Gayeng
Kemiskinan di Jateng Turun, Taj Yasin: Perlu Aksi Lebih Masif

Kemiskinan di Jateng Turun, Taj Yasin: Perlu Aksi Lebih Masif

Jateng Gayeng
Investasi di Jateng Tembus Rp 21,8 Triliun, Luthfi Gelar CJIBF 2025 untuk Gaet Investor Global

Investasi di Jateng Tembus Rp 21,8 Triliun, Luthfi Gelar CJIBF 2025 untuk Gaet Investor Global

Jateng Gayeng
Ahmad Luthfi Tegaskan Larangan Potong Dana RTLH Jateng, Mahasiswa Diminta Awasi

Ahmad Luthfi Tegaskan Larangan Potong Dana RTLH Jateng, Mahasiswa Diminta Awasi

Jateng Gayeng
80.000 Koperasi Merah Putih Resmi Diluncurkan, Kepala Desa se-Jateng Antusias

80.000 Koperasi Merah Putih Resmi Diluncurkan, Kepala Desa se-Jateng Antusias

Jateng Gayeng
Dorong Regenerasi Petani Jateng, Taj Yasin: Pertanian Bukan Pelengkap tapi Fondasi

Dorong Regenerasi Petani Jateng, Taj Yasin: Pertanian Bukan Pelengkap tapi Fondasi

Jateng Gayeng
9 Sekolah Rakyat di Jateng Mulai Beroperasi, Gubernur Luthfi: Bukti Negara Hadir untuk Masyarakat

9 Sekolah Rakyat di Jateng Mulai Beroperasi, Gubernur Luthfi: Bukti Negara Hadir untuk Masyarakat

Jateng Gayeng
Lewat GPM, Ahmad Luthfi Tekan Harga Bahan Pokok di Jateng

Lewat GPM, Ahmad Luthfi Tekan Harga Bahan Pokok di Jateng

Jateng Gayeng
Penerbangan Semarang-Karimunjawa Sukses, Gubernur Luthfi Berencana Buka Penerbangan di Daerah Lain

Penerbangan Semarang-Karimunjawa Sukses, Gubernur Luthfi Berencana Buka Penerbangan di Daerah Lain

Jateng Gayeng
Gubernur Luthfi Pastikan Jateng Ramah Investasi: Perizinan Selesai dalam Sehari

Gubernur Luthfi Pastikan Jateng Ramah Investasi: Perizinan Selesai dalam Sehari

Jateng Gayeng
Atasi Kemiskinan lewat Pendidikan, Pemprov Jateng Kucurkan Beasiswa Rp 17,2 Miliar untuk Anak Miskin

Atasi Kemiskinan lewat Pendidikan, Pemprov Jateng Kucurkan Beasiswa Rp 17,2 Miliar untuk Anak Miskin

Jateng Gayeng
Permintaan Ekspor ke China Tinggi, Pemprov Jateng Teken Kerja Sama dengan Provinsi Fujian

Permintaan Ekspor ke China Tinggi, Pemprov Jateng Teken Kerja Sama dengan Provinsi Fujian

Jateng Gayeng
Ahmad Luthfi Optimistis Perbaikan RTLH dan Backlog di Jateng Rampung dalam 5 Tahun

Ahmad Luthfi Optimistis Perbaikan RTLH dan Backlog di Jateng Rampung dalam 5 Tahun

Jateng Gayeng
Sukses Gaet Investor ke Jateng, Strategi Gubernur Ahmad Luthfi Tuai Apresiasi dari Menperin

Sukses Gaet Investor ke Jateng, Strategi Gubernur Ahmad Luthfi Tuai Apresiasi dari Menperin

Jateng Gayeng
Bagikan artikel ini melalui
Oke