Hari Batik, Ganjar Cerita soal Mandela ke Pelajar

Kompas.com - 02/10/2017, 13:33 WIB
David Oliver Purba

Penulis

BANYUMAS, KOMPAS.com - Hari Batik yang jatuh pada 2 Oktober saat ini mengingatkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan tokoh revolusioner anti-apartheid Nelson Mandela.

Hal itu pula yang ia ceritakan saat bertemu pelajar SMA Negeri 1 Sokaraja, Banyumas, Jawa Tengah.

Ia mengatakan, mendunianya batik tak terlepas dari peran pemimpin Afrika Selatan tersebut karena kerap terlihat memakai kemeja batik lengan panjang saat menghadiri kegiatan-kegiatan internasional.

"Batik Nelson Mandela itu dari mana? Pekalongan, Jawa Tengah," ujarnya, Senin (2/9/2017).

Dalam pertemuan yang merupakan bagian dari program "Gubernur Mengajar" rutin tiap pekan tersebut, Ganjar bercerita kepada para pelajar bahwa batik menjadi pakaian yang terkesan sakral bagi warga Afrika Selatan.

Warga Afrika Selatan menilai pakaian tersebut merupakan pakaian khas Nelson, sosok yang disegani bagi mereka juga sebagai sosok yang patut ditiru.

"Nah, warga Afrika Selatan justru malah takut pakai batik karena mereka menyebut batik itu pakaian Mandela," ujarnya.

Usai bercerita, ia kemudian juga menguji pengetahuan para pelajar di sekolah tersebut tentang batik. Pertanyaan diberikan bagi siswa yang berani maju dan menyebutkan nama-nama corak batik.

Seorang pelajar bernama Ira kemudian memberanikan diri untuk menjawab pertanyaan Ganjar.

"Motif megamendung, motif serayu. Motifnya kayak Sungai Serayu," ujar Ira.

Siswa lain bernama Aris lalu tiba-tiba muncul di belakang Ganjar sehingga membuatnya sedikit terkejut.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam kegiatan Gubernur Mengajar di SMA Negeri 1 Sokaraja Banyumas, Jawa Tengah, Senin (2/9/2017).
David Oliver Purba Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam kegiatan Gubernur Mengajar di SMA Negeri 1 Sokaraja Banyumas, Jawa Tengah, Senin (2/9/2017).

"Loh, kamu mau apa di sini? Mau jawab?" ujar Ganjar.

"Iya Pak, batik megamendung, batik awung," ujar Aris yang diikuti gelak tawa pelajar lain yang hadir. "Awung" yang disebutkannya kemungkinan besar adalah "kawung".

Para pelajar yang menjawab kemudian mendapatkan hadiah berupa buku, kaus, dan laptop.

Sebagai informasi, Hari Batik yang jatuh pada 2 Oktober ini merupakan hari ketika kain dengan corak khas tersebut diakui sebagai warisan budaya dunia yang berasal dari Indonesia.

Pengakuan berlaku sejak Badan PBB untuk Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan ( UNESCO) menetapkannya sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and the Intangible Heritage of Humanity) pada 2 Oktober 2009.

Terkini Lainnya
Program Desalinasi Ubah Air Payau Jadi Siap Konsumsi, Wagub Jateng: Permudah UMKM Berusaha

Program Desalinasi Ubah Air Payau Jadi Siap Konsumsi, Wagub Jateng: Permudah UMKM Berusaha

Jateng Gayeng
Gelar CJIBF 2025, Ahmad Luthfi Paparkan 3 Keuntungan Berinvestasi di Jateng

Gelar CJIBF 2025, Ahmad Luthfi Paparkan 3 Keuntungan Berinvestasi di Jateng

Jateng Gayeng
Kemiskinan di Jateng Turun, Taj Yasin: Perlu Aksi Lebih Masif

Kemiskinan di Jateng Turun, Taj Yasin: Perlu Aksi Lebih Masif

Jateng Gayeng
Investasi di Jateng Tembus Rp 21,8 Triliun, Luthfi Gelar CJIBF 2025 untuk Gaet Investor Global

Investasi di Jateng Tembus Rp 21,8 Triliun, Luthfi Gelar CJIBF 2025 untuk Gaet Investor Global

Jateng Gayeng
Ahmad Luthfi Tegaskan Larangan Potong Dana RTLH Jateng, Mahasiswa Diminta Awasi

Ahmad Luthfi Tegaskan Larangan Potong Dana RTLH Jateng, Mahasiswa Diminta Awasi

Jateng Gayeng
80.000 Koperasi Merah Putih Resmi Diluncurkan, Kepala Desa se-Jateng Antusias

80.000 Koperasi Merah Putih Resmi Diluncurkan, Kepala Desa se-Jateng Antusias

Jateng Gayeng
Dorong Regenerasi Petani Jateng, Taj Yasin: Pertanian Bukan Pelengkap tapi Fondasi

Dorong Regenerasi Petani Jateng, Taj Yasin: Pertanian Bukan Pelengkap tapi Fondasi

Jateng Gayeng
9 Sekolah Rakyat di Jateng Mulai Beroperasi, Gubernur Luthfi: Bukti Negara Hadir untuk Masyarakat

9 Sekolah Rakyat di Jateng Mulai Beroperasi, Gubernur Luthfi: Bukti Negara Hadir untuk Masyarakat

Jateng Gayeng
Lewat GPM, Ahmad Luthfi Tekan Harga Bahan Pokok di Jateng

Lewat GPM, Ahmad Luthfi Tekan Harga Bahan Pokok di Jateng

Jateng Gayeng
Penerbangan Semarang-Karimunjawa Sukses, Gubernur Luthfi Berencana Buka Penerbangan di Daerah Lain

Penerbangan Semarang-Karimunjawa Sukses, Gubernur Luthfi Berencana Buka Penerbangan di Daerah Lain

Jateng Gayeng
Gubernur Luthfi Pastikan Jateng Ramah Investasi: Perizinan Selesai dalam Sehari

Gubernur Luthfi Pastikan Jateng Ramah Investasi: Perizinan Selesai dalam Sehari

Jateng Gayeng
Atasi Kemiskinan lewat Pendidikan, Pemprov Jateng Kucurkan Beasiswa Rp 17,2 Miliar untuk Anak Miskin

Atasi Kemiskinan lewat Pendidikan, Pemprov Jateng Kucurkan Beasiswa Rp 17,2 Miliar untuk Anak Miskin

Jateng Gayeng
Permintaan Ekspor ke China Tinggi, Pemprov Jateng Teken Kerja Sama dengan Provinsi Fujian

Permintaan Ekspor ke China Tinggi, Pemprov Jateng Teken Kerja Sama dengan Provinsi Fujian

Jateng Gayeng
Ahmad Luthfi Optimistis Perbaikan RTLH dan Backlog di Jateng Rampung dalam 5 Tahun

Ahmad Luthfi Optimistis Perbaikan RTLH dan Backlog di Jateng Rampung dalam 5 Tahun

Jateng Gayeng
Sukses Gaet Investor ke Jateng, Strategi Gubernur Ahmad Luthfi Tuai Apresiasi dari Menperin

Sukses Gaet Investor ke Jateng, Strategi Gubernur Ahmad Luthfi Tuai Apresiasi dari Menperin

Jateng Gayeng
Bagikan artikel ini melalui
Oke