Komitmen Majukan Sektor Pariwisata dan Ekraf, Pemkab Gresik Terima Penghargaan dari KompasTV

KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik menerima penghargaan dari KompasTV untuk kategori Apresiasi Daerah Peduli Inovasi Ekonomi Kreatif dan Pariwisata.

Apresiasi tersebut merupakan pengakuan atas dedikasi Pemkab Gresik dalam mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (ekraf).

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno kepada Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Gresik Achmad Washil, Rabu (11/09/2024).

Dalam sambutannya, Achmad Washil menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada masyarakat Kabupaten Gresik.

Baca juga: Kecelakaan Maut 5 Kendaraan di Gresik, 1 Pengendara Motor Tewas

Ia mengungkapkan bahwa dukungan dan partisipasi aktif masyarakat merupakan kunci keberhasilan dalam pengembangan ekraf dan pariwisata.

"Penghargaan ini kami persembahkan kepada masyarakat Kabupaten Gresik yang selalu mendukung setiap langkah kami dalam mengembangkan ekraf dan pariwisata. Terima kasih juga kepada Kompas TV atas apresiasinya. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus maju," kata Washil dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (12/9/2024).

Sebagai salah satu kabupaten yang dikenal sebagai pusat industri, Gresik juga menunjukkan perkembangan pesat dalam sektor ekonomi kreatif.

Baca juga: Dukung Ekonomi Kreatif Berkelanjutan, Ekraf Academy Segera Hadir

Melalui program Nawa Karsa, Pemkab Gresik meluncurkan berbagai inisiatif inovatif.

Salah satu program unggulan adalah Gresik Gema Karya. Program ini dirancang untuk membangun jaringan komunitas wirausaha muda di Gresik, mendorong mereka untuk menciptakan produk-produk kreatif yang kompetitif, dan menjadikannya sebagai pendorong utama inovasi lokal.

Selain itu, inisiatif Gresik Kolaborasi Milenial Kreatif (Komik) menghubungkan seniman, videografer, fotografer, dan perancang busana untuk menghasilkan karya yang mempromosikan potensi lokal melalui media kreatif.

Pengembangan ekraf di Kabupaten Gresik juga difokuskan melalui program Nawa Karsa Gresik Lestari.

Baca juga: Indonesia-Jerman Bahas Potensi Investasi Pariwisata hingga Ekraf

Salah satu fokus utama dari program tersebut adalah revitalisasi kawasan Kota Tua Bandar Grissee, yang kini berfungsi sebagai ruang publik bagi anak-anak muda untuk mengekspresikan kreativitas mereka.

Kawasan tersebut tidak hanya menjadi destinasi warisan budaya tetapi juga pusat kegiatan seni dan budaya, yang secara rutin menjadi tuan rumah berbagai acara, seperti Dekranasda Fest, Cokro Fest, E-Sport, Musikalisasi Puisi, Pagelaran Drama Kolosal, Fashion Show Karya Tenun Khas Gresik, dan Lomba Batik Khas Gresik.

Acara-acara tersebut tidak hanya mempromosikan karya lokal tetapi juga menyediakan platform bagi generasi muda untuk menunjukkan kreativitas mereka dalam skala yang lebih besar.

Baca juga: Dukungan dan Investasi Dibutuhkan Generasi Muda untuk Merancang Masa Depan

Inovasi lain yang memperkuat ekosistem ekonomi kreatif di Gresik adalah pembukaan Galeri Dekranasda di kawasan Bandar Grissee.

Galeri tersebut berfungsi sebagai tempat untuk memamerkan karya-karya perajin lokal, memperkuat identitas Kabupaten Gresik sebagai daerah yang mendukung pengembangan ekonomi kreatif dan pelestarian budaya lokal.

Selain itu, Galeri Dekranasda juga menjadi pusat kegiatan seni dan budaya, menyelenggarakan berbagai pameran dan lokakarya untuk mendukung industri kreatif lokal.

Gresik juga dikenal dengan destinasi wisata alam yang menakjubkan, salah satunya adalah Pulau Bawean.

Baca juga: BMKG Keluarkan Peringatan Banjir Rob di Pulau Bawean Beberapa Hari ke Depan

Sering disebut sebagai surga tersembunyi, Pulau Bawean menawarkan keindahan alam yang luar biasa, mulai dari pantai berpasir putih hingga panorama bawah laut yang menakjubkan. 

Dalam kesempatan tersebut, Washil mengundang masyarakat luas untuk mengunjungi Pulau Bawean, menyebutnya sebagai bukti kekayaan alam Gresik yang dapat dioptimalkan melalui sektor ekonomi kreatif dan pariwisata.

"Pulau Bawean memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata internasional. Dengan panorama alam yang memukau, kami mengundang para wisatawan untuk datang dan menikmati keindahan Pulau Bawean," tuturnya.