KOMPAS.com - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mendorong seluruh masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas yang tersedia di Gelora Joko Samudro (Gejos) Sport Center dengan sebaik-baiknya.
Ia menekankan bahwa pusat olahraga tersebut dapat digunakan untuk berbagai kegiatan, mulai dari olahraga keluarga, kegiatan sekolah, hingga aktivitas sosial lainnya.
"Apakah kalian sudah jalan-jalan di sini? Besok pagi, mari kita olahraga bersama! Silakan jogging di sini," ajak Gus Yani, sapaan akrabnya, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com Selasa (27/8/2024).
Ia berharap Gejos Sport Center tidak hanya menjadi lokasi olahraga, tetapi juga berfungsi sebagai pusat aktivitas sosial yang dapat menghubungkan berbagai kalangan masyarakat.
Baca juga: Tone Deaf Bisa Terjadi di Semua Kalangan Sosial Ekonomi
Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara soft opening Gejos Sport Center, yang berlangsung di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik, Minggu (18/8/2024).
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati (Wabup) Gresik Aminatun Habibah, Forkopimda Kabupaten Gresik, dan jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Gresik.
Dengan soft opening tersebut, Kabupaten Gresik mencatat tonggak sejarah baru setelah revitalisasi fasilitas dan infrastruktur Gejos Sport Center sesuai standar Fédération Internationale de Football Association (FIFA).
Dalam kesempatan tersebut, Gus Yani menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam proses revitalisasi.
Ia mengungkapkan terima kasih kepada pemerintah pusat dan dinas terkait di Kabupaten Gresik atas kerja sama mereka dalam proyek revitalisasi tersebut.
Baca juga: Wahidin Halim Sentil Pj Gubernur Tak Lanjutkan Pembangunan Sport Center dan Revitalisasi Banten Lama
"Saya ingin mengapresiasi Dinas Cipta Karya, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (CKPKP) Kabupaten Gresik yang telah bekerja sama dengan pemerintah pusat untuk melakukan revitalisasi yang sangat luar biasa," ujar GusYani.
Gejos Sport Center telah menjalani revitalisasi besar-besaran sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi), dengan menggunakan dana dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Revitalisasi tersebut bertujuan untuk mendukung percepatan perkembangan sepak bola di Indonesia sekaligus memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung.
Baca juga: Takut Ganggu Keamanan Bali, Tokoh Puri Minta Ijin Apel GP Ansor Dicabut
Dengan pembenahan ini, Gejos Sport Center kini dilengkapi dengan fasilitas modern yang memenuhi standar FIFA.
Fasilitas tersebut, meliputi rumput stadion berkualitas tinggi, pemasangan 22.272 kursi single seat, dan lampu FOP berteknologi light emitting diode (LED).
Selain itu, fasilitas lain seperti layar skor raksasa, bench pemain, serta sistem mekanikal, elektrikal, dan plumbing telah diperbarui untuk memastikan pengalaman yang nyaman dan aman bagi semua pengunjung.
Pembukaan penuh Gejos Sport Center direncanakan pada Oktober 2024, bersamaan dengan selesainya proses revitalisasi.
Baca juga: Unik, Mahasiswa Buat Mural hingga Pakaian untuk Selamatkan Terumbu Karang
Gus Yani menekankan bahwa proses revitalisasi juga melibatkan masukan dari berbagai pihak, termasuk anak-anak muda.
Salah satu contohnya adalah proyek mural tembok di Gelora Joko Samudro, yang akan melibatkan seniman lokal dan pelajar dari Kabupaten Gresik.
"Kami ingin semua pihak merasa terlibat dalam proses revitalisasi Gelora Joko Samudro," ucap Gus Yani.
Baca juga: Revitalisasi Satuan Siber, TNI Akan Rekrut Sipil yang Paham Teknologi Informasi
Sebagai informasi, acara soft opening juga diisi dengan pengenalan line up pemain dan jersey terbaru klub sepak bola kebanggaan masyarakat Gresik, Gresik United.
Setelah revitalisasi selesai, Gelora Joko Samudro akan menjadi home base bagi Gresik United.