Peringati Hari Anak Nasional 2024, Bupati Gresik Ingatkan Pentingnya Pemenuhan Hak-hak Anak

Kompas.com - 01/08/2024, 11:43 WIB
A P Sari

Penulis

Peringatan HAN 2024 di Kabupaten Gresik.DOK. Pemkab Gresik Peringatan HAN 2024 di Kabupaten Gresik.

KOMPAS.com - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengajak masyarakat, khususnya para orang tua, untuk memenuhi hak dasar anak. Langkah sederhana yang bisa dilakukan adalah pemenuhan hak-hak dasar anak.

"Ada empat pilar utama hak anak yang tercantum dalam Konvensi Hak Anak, yaitu hak kelangsungan hidup, hak tumbuh kembang, hak perlindungan, dan hak partisipasi," kata Fandi melalui siaran persnya, Kamis (1/8/2024).

Hal tersebut disampaikan Fandi saat memberikan sambutan pada Hari Anak Nasional (HAN) 2024 di Wahana Ekspresi Poesponegoro, Rabu (31/7/2024).

Dia melanjutkan, anak-anak harus terbebas dari kekerasan, perkawinan anak, dan pekerja anak. Seiring dengan itu, penurunan stunting juga harus terus dilakukan lewat berbagai sinergitas dengan organisasi perangkat daerah (OPD).

Baca juga: Tangani Hunian Rusak di Bawean, Kementerian PUPR Gandeng Pemkab Gresik

"Sinergitas OPD diperlukan untuk memenuhi hak-hak anak. Misalnya anak-anak yang butuh alat bantu pendengaran, kita kolaborasikan dengan Dinas Sosial," ucapnya.

Ia menjelaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik saat ini fokus menurunkan angka stunting. Berbagai upaya dilakukan, salah satunya program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan).

"Tujuannya mengampanyekan pentingnya manfaat makan ikan sejak dini. Ikan memiliki banyak kandungan gizi yang penting untuk pertumbuhan dan kecerdasan anak," ucap Fandi.

Peringatan HAN 2024 di Kabupaten Gresik.DOK. Pemkab Gresik Peringatan HAN 2024 di Kabupaten Gresik.

Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Gresik Aminatun Habibah menerangkan, Pemkab Gresik juga mengadakan program Jaketku untuk membantu anak-anak yang putus sekolah.

Baca juga: Cara Pemkab Gresik Bantu Petani Sekaligus Menjaga Kesuburan Tanah

“Melalui program ini, kami berharap agar anak yang putus sekolah, anak yang belum sempat sekolah, dan masyarakat yang belum pernah sekolah, bisa mendapatkan ijazah melalui pendidikan kesetaraan. Program ini gratis sudah dialokasikan oleh pemerintah daerah,” tuturnya.

Sebagai informasi, tema HAN 2024 di Kabupaten Gresik memiliki tema "Anak Merdeka dari Kekerasan, Perkawinan Anak, Pekerja Anak, dan Stunting Menuju Gresik Inklusif".

Kegiatan itu diikuti oleh 800 peserta yang merupakan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Gresik, kepala sekolah, guru, komunitas anak, hingga anak-anak taman kanak-kanak (TK) dan pendidikan anak usia dini (PAUD).

Perayaan tersebut turut diramaikan dengan penampilan menarik dari Komunitas Anak Gresik (KAG), penampilan anak-anak TK, serta peserta didik UPT LP ABK Gresik (Resource Center).

Baca juga: Ini Upaya REI dan Pemkab Gresik Pangkas Jumlah Rumah Tidak Layak Huni

Acara dilanjutkan dengan pemberian beasiswa dari Baznas untuk para mahasiswa, pemberian Badan Perlindungan Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, serta pemberian hadiah sepeda motor bagi penyuluh Keluarga Berencana (KB).

Ada pula pemberian penghargaan bagi kepala sekolah ramah anak, puskesmas ramah anak, dan talkshow pemenuhan hak pendidikan anak.

Bagikan artikel ini melalui
Oke