Soal Tantangan Pembangunan Jalan di Blora, Bupati Arief Usulkan Solusi dan Prioritas

Kompas.com - 12/08/2024, 15:22 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Bupati Blora Arief Rohman dalam acara pagelaran Wayang Kulit Sedekah Bumi di Desa Tengger, Kecamatan Japah, Minggu (11/8/2024).DOK. Humas Pemkab Blora Bupati Blora Arief Rohman dalam acara pagelaran Wayang Kulit Sedekah Bumi di Desa Tengger, Kecamatan Japah, Minggu (11/8/2024).

KOMPAS.com - Bupati Blora Arief Rohman menghadapi tantangan besar dalam menyelesaikan pembangunan jalan kabupaten di daerahnya, yang memerlukan anggaran sekitar Rp 3 triliun.

Sejak memulai kepemimpinannya pada 2021, bupati yang akrab disapa Gus Arief ini telah berusaha keras mencari tambahan dana untuk membangun jalan-jalan yang rusak.

Dengan kemampuan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Blora yang hanya sekitar Rp 200 miliar hingga Rp 300 miliar per tahun, ia menyadari perlunya inovasi dalam pencarian tambahan anggaran.

Selama tiga tahun kepemimpinannya, Gus Arief mengakui belum dapat menyelesaikan seluruh pekerjaan rumah (PR) pembangunan jalan kabupaten.

"Selama tiga tahun ini, kami belum bisa menyelesaikan seluruh PR pembangunan jalan. Kami memerlukan tambahan anggaran dan berbagai skema pendanaan, seperti pinjaman perbankan, bantuan provinsi, hibah daerah, dan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)," ucapnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (12/8/2024).

Baca juga: Bandara Ngloram Perdana Layani Penerbangan Feeder Umrah, Gus Arief: Mudahkan Jemaah

Pernyataan tersebut disampaikan Gus Arief saat menghadiri pagelaran Wayang Kulit Sedekah Bumi di Desa Tengger, Kecamatan Japah, Minggu (11/8/2024).

Ia menjelaskan bahwa anggaran yang telah direalisasikan hingga saat ini mencapai sekitar Rp 1,2 triliun.

Meski demikian, kata Gus Arief, anggaran tersebut masih jauh dari kebutuhan total Rp 3 triliun untuk pembangunan jalan.

Penyusunan rancangan APBD 2025

Pada kesempatan tersebut, Gus Arief juga menyoroti perbedaan masa jabatan, di mana kepala desa (kades) mendapatkan tambahan dua tahun masa jabatan, sedangkan bupati hanya mendapatkan tiga tahun setengah dari lima tahun yang seharusnya.

"Di sisa masa jabatan ini, kami sedang menyusun rancangan APBD 2025 dan berencana untuk meminjam bank lagi sebesar Rp 200 miliar untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur, khususnya jalan kabupaten yang belum tersentuh," imbuh Gus Arief.

Baca juga: Copot Kades karena Asusila, Bupati Blora: Kalau Mau Membela Diri Lewat PTUN

Gus Arief juga menekankan pentingnya melibatkan pemerintah provinsi (pemprov) dalam prioritas pembangunan jalan, seperti jalan Ngawen-Japah-Todanan yang sebenarnya merupakan kewenangan Pemprov Jateng.

"Masyarakat tidak membedakan kewenangan, mereka hanya mengharapkan jalan dibangun. Kami terus berupaya agar Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Jateng bisa memprioritaskan pembangunan ruas tersebut," tuturnya.

Selain itu, Gus Arief juga memprioritaskan beberapa ruas jalan kabupaten di Kecamatan Japah dan sekitarnya, seperti Japah-Tunjungan, Japah-Krocok-Gotputuk, dan Srigading-Karangjong.

Terkini Lainnya
Keindahan Tabebuya Bermekaran di Blora, Warga Puji Upaya Pemeliharaan Lingkungan
Keindahan Tabebuya Bermekaran di Blora, Warga Puji Upaya Pemeliharaan Lingkungan
Blora Mustika
Kembali ke Ponpes An Nur Seren Selama Cuti Kampanye, Bupati Arief: Saya Akan Terus Perjuangkan Blora
Kembali ke Ponpes An Nur Seren Selama Cuti Kampanye, Bupati Arief: Saya Akan Terus Perjuangkan Blora
Blora Mustika
Pemkab Blora Bangun Jalan Mojorembun, Warga Gelar Syukuran
Pemkab Blora Bangun Jalan Mojorembun, Warga Gelar Syukuran
Blora Mustika
3,5 Tahun Pimpin Blora, Bupati Arief Rohman Catatkan Sejumlah Prestasi
3,5 Tahun Pimpin Blora, Bupati Arief Rohman Catatkan Sejumlah Prestasi
Blora Mustika
Blora Culture Festival 2024, Bupati dan Forkopimda
Blora Culture Festival 2024, Bupati dan Forkopimda "Nayub" Bersama 3.000 Penari
Blora Mustika
Antar Dokumen Pembangunan Pasar Ngawen ke Kementerian PUPR, Bupati Blora Harap Pembangunan Cepat Terealisasi
Antar Dokumen Pembangunan Pasar Ngawen ke Kementerian PUPR, Bupati Blora Harap Pembangunan Cepat Terealisasi
Blora Mustika
Serahkan Bantuan MCK kepada 20 Keluarga, Bupati Arief Sebut Angka Kemiskinan di Blora Menurun
Serahkan Bantuan MCK kepada 20 Keluarga, Bupati Arief Sebut Angka Kemiskinan di Blora Menurun
Blora Mustika
Bupati Blora Raih Gelar Doktor dengan Predikat Cumlaude, Diapresiasi Menteri Desa PDTT
Bupati Blora Raih Gelar Doktor dengan Predikat Cumlaude, Diapresiasi Menteri Desa PDTT
Blora Mustika
Cari Bibit Atlet, Pemkab Blora Apresiasi Alugoro Cup 2024
Cari Bibit Atlet, Pemkab Blora Apresiasi Alugoro Cup 2024
Blora Mustika
Meriahkan Gas Desa Bumi Blora Bersama Warga, Mas Arief: Simbol Persatuan dan Kesatuan
Meriahkan Gas Desa Bumi Blora Bersama Warga, Mas Arief: Simbol Persatuan dan Kesatuan
Blora Mustika
Soal Tantangan Pembangunan Jalan di Blora, Bupati Arief Usulkan Solusi dan Prioritas
Soal Tantangan Pembangunan Jalan di Blora, Bupati Arief Usulkan Solusi dan Prioritas
Blora Mustika
Sambut HUT Ke-79 RI, Bupati Blora Gelar Ziarah Kemerdekaan di TMP Kusuma Negara Yogyakarta
Sambut HUT Ke-79 RI, Bupati Blora Gelar Ziarah Kemerdekaan di TMP Kusuma Negara Yogyakarta
Blora Mustika
Terima Duplikat Bendera Pusaka dari BPIP, Wabup Blora Sebut Ini Kehormatan dan Kebanggaan
Terima Duplikat Bendera Pusaka dari BPIP, Wabup Blora Sebut Ini Kehormatan dan Kebanggaan
Blora Mustika
Blora Jadi Pilot Project Pelayanan Kesehatan Catin, Bupati Arief Apresiasi Kemenkes dan UndipĀ 
Blora Jadi Pilot Project Pelayanan Kesehatan Catin, Bupati Arief Apresiasi Kemenkes dan UndipĀ 
Blora Mustika
Hindarkan Pelajar dari Jeratan Pinjol, Bupati Arief Apresiasi Kegiatan Edukasi Keuangan OJK di Blora
Hindarkan Pelajar dari Jeratan Pinjol, Bupati Arief Apresiasi Kegiatan Edukasi Keuangan OJK di Blora
Blora Mustika
Bagikan artikel ini melalui
Oke