KOMPAS.com - Bupati Blora Arief Rohman bersama jajarannya melakukan ziarah kemerdekaan ke makam pahlawan nasional asli Blora di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Negara, Kota Yogyakarta, Selasa (6/8/2024).
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI) yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora.
Rombongan ziarah terdiri dari Asisten Sekretaris Daerah (Sekda) Blora, kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, perwakilan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Blora, dan perwakilan dari Komando Distrik Militer (Kodim) 0721/Blora.
“Ziarah ke luar kota merupakan kali pertama digelar untuk memperingati HUT RI, sebelumnya hanya dilakukan di TMP lokal saat renungan suci,” ujar bupati yang akrab disapa Mas Arief itu dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (8/8/2024).
Baca juga: WNA Diduga Pencari Suaka asal Afghanistan Tewas Usai Lompat dari Peron Stasiun Sudirman
Dalam kesempatan itu, Arief melakukan ziarah ke tiga makam pahlawan, yaitu Jenderal Besar Sudirman, RM Adi Soemarmo Wirjokoesoemo, dan Kolonel Inf Purnawirawan Soepadi Joedodarmo.
Sebagai informasi, nama Jenderal Sudirman telah diabadikan sebagai nama jalan raya dari eks Stasiun Blora menuju timur sampai Yonif 410/Alugoro.
Adapun tujuan ziarah ke makam Kolonel Inf. Purnawirawan Soepadi Joedodarmo adalah untuk mengenang jasanya sebagai Bupati Blora ke-22 yang menjabat dari tahun 1973 hingga 1979.
"Ini juga pertama kalinya kami melakukan ziarah ke makam beliau (RM Adi Soemarmo Wirjokoesoemo). Ternyata, Adi Soemarmo adalah pahlawan nasional yang berasal dari Blora," ucap Arief.
Baca juga: Suciwati: Pemindahan Makam Eddy Rumpoko dari TMP adalah Keharusan
Sebelumnya, Arief dan rombongan disambut oleh pengelola makam di TMP Nasional Kusuma Negara.
Mereka memulai ziarah dengan prosesi penghormatan kepada para pahlawan yang telah gugur, diikuti dengan doa tahlil singkat yang dipimpin oleh perwakilan dari Kemenag Blora, serta tabur bunga di makam.
"Sebagai bentuk penghormatan menjelang HUT RI ke-79, kami mengunjungi makam para pahlawan di TMP Nasional Kusuma Negara. Semoga jasa-jasa mereka diterima oleh Allah Subhanahu wa ta'ala. Amiin," ucap Arief.
Baca juga: Carlos Edriel Yulo, Pahlawan Filipina Raih 2 Emas Olimpiade Paris 2024
Dalam kesempatan tersebut, Arief menegaskan pentingnya mengenang jasa-jasa pahlawan tersebut, terutama RM Adi Soemarmo Wirjokoesoemo yang merupakan pahlawan nasional asal Blora.
Adi Soemarmo dikenal sebagai anggota perintis TNI AU dan pendiri sekolah Radio Telegrafis Udara, yang berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Adi Soemarmo wafat saat menjalankan misi pengiriman obat-obatan PMI dari India dan Malaya (sekarang Malaysia) menuju Yogyakarta.
Saat pesawat yang ditumpanginya—bersama Adisoetjipto dan Abdul Rahman Saleh—hendak mendarat di Bandara Maguwo (kini Bandara Adisutjipto), pesawat tersebut ditembak oleh pesawat Belanda dan jatuh di Ngoto, Bantul, pada 29 Juli 1947.
Baca juga: 4 Pesawat Siluman AS F-22 Raptor Mendarat di Indonesia untuk Pertama Kalinya
Jenazah Adi Soemarmo kemudian dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Semaki, kini TMP Nasional Kusuma Negara, Kota Yogyakarta, dekat dengan makam Jenderal Besar Sudirman.
Untuk mengenang peristiwa tersebut, sejak tahun 1955, tanggal 29 Juli dijadikan sebagai Hari Berkabung AU, yang sekarang dikenal sebagai Hari Bakti TNI AU.
Pada 9 November 1974, pemerintah Indonesia menetapkan Adi Soemarmo sebagai Pahlawan Nasional melalui Keputusan Presiden Nomor 071/TK/1974. Nama beliau juga diabadikan sebagai nama Bandar Udara Adi Soemarmo di Boyolali.
"Selain untuk menghormati jasa-jasa para pahlawan, ziarah ini juga bertujuan untuk mengingatkan warga Blora tentang pahlawan nasional yang berasal dari daerah kita. Kami berharap ada kesempatan untuk melakukan ziarah ke makam pahlawan nasional Blora lainnya seperti RM Djokomono Tirto Adhi Suryo di Bogor," jelas Arief.
Setelah ziarah, Arief dan rombongan mengunjungi monumen tugu peringatan jatuhnya pesawat yang ditumpangi mendiang Adi Soemarmo di Bantul, sebagai bentuk penghormatan tambahan kepada para pahlawan.