Lestarikan Kesenian yang Hampir Punah, Kemendikbud Ristek dan Pemkab Blora Gelar Seni Pertunjukan Rakyat

Kompas.com - 09/07/2024, 15:14 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

 Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat (KMA) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud Ristek) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora menyelenggarakan acara Gelar Seni Pertunjukan Rakyat (Gesper) di Alun-alun Blora, Senin (8/7/2024). 
DOK. Humas Pemkab Blora Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat (KMA) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud Ristek) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora menyelenggarakan acara Gelar Seni Pertunjukan Rakyat (Gesper) di Alun-alun Blora, Senin (8/7/2024).

KOMPAS.com - Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat (KMA) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud Ristek) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora menyelenggarakan acara Gelar Seni Pertunjukan Rakyat (Gesper).

Gesper diselenggarakan secara terbuka di Alun-alun Blora, Senin (8/7/2024). Kegiatan ini menjadi judul acara sekaligus membuka kegiatan Festival Budaya Spiritual (FBS) yang akan digelar selama tiga hari pada Senin (8/7/2024) hingga Rabu (10/7/2024).

Direktur KMA Kemdikbud Ristek Sjamsul Hadi mengatakan, kegiatan itu diharapkan mampu mengangkat potensi Blora khususnya kesenian-kesenian yang sudah hampir punah dan tercatat sebagai warisan budaya benda.

Dia menyebutkan, kegiatan itu selalu diaktivasi melalui sekolah dan karang taruna sehingga para pemuda dan juga para budayawan.

“Semoga pemuda dan budayawan yang berusaha melestarikan proses pewarisannya tetap berkelanjutan hingga ke depan dan kiranya Blora bisa mengangkat potensi-potensi keragaman budayanya," ujarnya.

Baca juga: Pemkab Blora Gelar Festival Budaya Spritual 2024, Rawat Nilai Ajaran Sedulur Sikep

Dia mengatakan itu usai menyaksikan Barongan Gaprak di Alun-alun Blora, Jawa Tengah (Jateng), Senin (8/7/2024).

Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Blora, Iwan Setiyarso menjelaskan bahwa banyak kesenian tradisional yang memiliki fungsi ritual atau upacara adat.

"Sehingga tidak hanya berfungsi sebagai media pertunjukan hiburan, tetapi juga sebagai bagian dari kegiatan spiritual adat. Ajang ini juga sebagai media promosi tersendiri untuk Pemkab Blora serta sarana komunikasi sosial dalam masyarakat,” ujar Iwan berdasarkan keterangan tertulisnya, Selasa (9/7/2024).

Adapun kesenian yang tampil dalam Gesper, antara lain ledek barangan, wayang krucil, ngelik jedoran, dan barongan gaprak.

Baca juga: 5 Desa dari Jateng dan Jatim Gelar Festival Candra Benawa Getas, Bupati Blora: Kenang Kejayaan Bengawan Solo

Empat jenis kesenian tersebut dipilih karena menjadi kesenian yang lekat dengan budaya spiritual di masyarakat Blora.

Kesenian wayang krucil

Pagelaran wayang krucil menjadi bagian pembuka dengan lakon epiknya, yaitu “Samin Surosentika” dengan penyaji Sanggar Seni Cahya Sumirat, Dukuh Pangkat Desa Purwosari, Kabupaten Blora dengan dalang Ki Nuryanto.

Wayang krucil blora merupakan salah satu produk kesenian tradisional turun temurun dengan bentuk pertunjukan wayang mirip wayang kulit, tetapi menggunakan wayang yang terbuat dari kayu pipih.

Pembeda dari sajian pertunjukan wayang wayang krucil blora adalah adanya lubang segi empat pada kelir atau layar di depan dalang yang menyerupai jendela.

Kesenian wayang krucil biasanya digelar dalam upacara ritual masyarakat, seperti gebyak syawal, suroan, sedekah bumi atau berdasarkan kaul keinginan masyarakat yang kaitannya dengan peristiwa penting dalam kehidupannya.

Baca juga: Menginap di Desa Wisata Bangowan, Bupati Blora Bahas Promosi Desa dengan Admin Media Sosial

Ngelik jedoran

Seni tradisi dari Blora yang juga ditampilkan adalah ngelik jedoran. Kesenian ini hampir sama dengan trebangan yang melalaskan selawat berjanjen.

Kesenian jedoran terlantun antara kombinasi lagu islami Bahasa Arab dan Jawa didukung vokal latar para penabuh alat musik pengiringnya.

Tampilan Kesenian Jedoran memainkan lagu selawat maupun lagu berkisah Wali Songo.

Sebagai grup penyaji adalah Paguyuban Trebang Jedhoran Soponyono dari Desa Sitirejo, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora, pimpinan Moch Sodig Ah.

Barongan gaprak

Kesenian yang ditampilkan berikutnya adalah barongan gaprak dari Sanggar Seni Barong Singo Lodro yang berasal dari Desa Todanan Blora.

Baca juga: Gelar FGD, Pemkab Blora Tawarkan Berbagai Peluang Investasi 

Sebagai informasi, barongan kuno hadir di Blora pada era penjajahan Belanda sampai 1960-an.

Kesenian barongan disajikan jika ada acara pentas arak-arakan. Jika berpapasan dengan kelompok barongan lain, bisa dipastikan terjadi saling hantam.

Dengan latar sejarah barong kuno yang saling hantam itu, nama saling hantam  kepala topeng barongan, dikembangkan dengan nama gaprak yang bermakna saling hantam kepala barongan.

Tayub atau ledek barangan

Tayub atau ledek barangan adalah sebuah kesenian yang sudah sangat populer di Kabupaten Blora.

Seni tayub merupakan seni pertunjukan ritual kerakyatan dan memiliki makna dan filosofi yang dalam.

Seni tayuban pada umumnya dipentaskan pada upacara adat, yaitu sedekah desa, sedekah bumi, atau upacara adat lain.

Baca juga: Sejarah Tari Barong: Kisah Kebaikan Lawan Keburukan yang Tiada Akhirnya

Pada kesempatan itu, kesenian tayub yang ditampilkan berasal dari Paguyuban Seni Tayub Mustika Manis dari Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora.

Antusias masyarakat Blora dalam menyaksikan Gesper sangat tinggi, terlebih bagi anak-anak yang saat ini masih dalam suasana liburan sekolah.

Mereka bahkan menunggu dan menikmati kesenian barongan gaprak meskipun dipentaskan pada malam hari.

Terkini Lainnya
Blora Culture Festival 2024, Bupati dan Forkopimda
Blora Culture Festival 2024, Bupati dan Forkopimda "Nayub" Bersama 3.000 Penari
Blora Mustika
Antar Dokumen Pembangunan Pasar Ngawen ke Kementerian PUPR, Bupati Blora Harap Pembangunan Cepat Terealisasi
Antar Dokumen Pembangunan Pasar Ngawen ke Kementerian PUPR, Bupati Blora Harap Pembangunan Cepat Terealisasi
Blora Mustika
Serahkan Bantuan MCK kepada 20 Keluarga, Bupati Arief Sebut Angka Kemiskinan di Blora Menurun
Serahkan Bantuan MCK kepada 20 Keluarga, Bupati Arief Sebut Angka Kemiskinan di Blora Menurun
Blora Mustika
Bupati Blora Raih Gelar Doktor dengan Predikat Cumlaude, Diapresiasi Menteri Desa PDTT
Bupati Blora Raih Gelar Doktor dengan Predikat Cumlaude, Diapresiasi Menteri Desa PDTT
Blora Mustika
Cari Bibit Atlet, Pemkab Blora Apresiasi Alugoro Cup 2024
Cari Bibit Atlet, Pemkab Blora Apresiasi Alugoro Cup 2024
Blora Mustika
Meriahkan Gas Desa Bumi Blora Bersama Warga, Mas Arief: Simbol Persatuan dan Kesatuan
Meriahkan Gas Desa Bumi Blora Bersama Warga, Mas Arief: Simbol Persatuan dan Kesatuan
Blora Mustika
Soal Tantangan Pembangunan Jalan di Blora, Bupati Arief Usulkan Solusi dan Prioritas
Soal Tantangan Pembangunan Jalan di Blora, Bupati Arief Usulkan Solusi dan Prioritas
Blora Mustika
Sambut HUT Ke-79 RI, Bupati Blora Gelar Ziarah Kemerdekaan di TMP Kusuma Negara Yogyakarta
Sambut HUT Ke-79 RI, Bupati Blora Gelar Ziarah Kemerdekaan di TMP Kusuma Negara Yogyakarta
Blora Mustika
Terima Duplikat Bendera Pusaka dari BPIP, Wabup Blora Sebut Ini Kehormatan dan Kebanggaan
Terima Duplikat Bendera Pusaka dari BPIP, Wabup Blora Sebut Ini Kehormatan dan Kebanggaan
Blora Mustika
Blora Jadi Pilot Project Pelayanan Kesehatan Catin, Bupati Arief Apresiasi Kemenkes dan UndipĀ 
Blora Jadi Pilot Project Pelayanan Kesehatan Catin, Bupati Arief Apresiasi Kemenkes dan UndipĀ 
Blora Mustika
Hindarkan Pelajar dari Jeratan Pinjol, Bupati Arief Apresiasi Kegiatan Edukasi Keuangan OJK di Blora
Hindarkan Pelajar dari Jeratan Pinjol, Bupati Arief Apresiasi Kegiatan Edukasi Keuangan OJK di Blora
Blora Mustika
Bupati Blora Minta IPHI Kecamatan Jiken Kawal Anak Yatim agar Tak Putus Sekolah
Bupati Blora Minta IPHI Kecamatan Jiken Kawal Anak Yatim agar Tak Putus Sekolah
Blora Mustika
Sambut Kedatangan Jemaah Haji Blora, Bupati Arief: Bersyukur Semuanya dalam Kondisi Sehat
Sambut Kedatangan Jemaah Haji Blora, Bupati Arief: Bersyukur Semuanya dalam Kondisi Sehat
Blora Mustika
Bertemu 162 Mahasiswa STAI Al-Anwar, Bupati Blora Minta Mereka Bantu Petakan ATS dan SSN
Bertemu 162 Mahasiswa STAI Al-Anwar, Bupati Blora Minta Mereka Bantu Petakan ATS dan SSN
Blora Mustika
Desa Bangowan Masuk 50 Besar ADWI 2024, Bupati Blora: Semoga Dapat Penilaian Terbaik
Desa Bangowan Masuk 50 Besar ADWI 2024, Bupati Blora: Semoga Dapat Penilaian Terbaik
Blora Mustika
Bagikan artikel ini melalui
Oke