KOMPAS.com – Bupati Blora Arief Rohman menyampaikan tiga hal penting kepada masyarakat Blora dalam salat Ied di Masjid Agung Baitunnur Alun-alun Blora, Senin (17/6/2024).
Tiga hal tersebut yakni hikmah berkurban, mendoakan saudara-saudara Blora yang saat ini tengah berhaji, serta perlunya guyub untuk saling menjalin kerukunan menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024 pada November mendatang.
Arief mengatakan, berkurban merupakan wujud keikhlasan umat manusia untuk saling membantu dan berbagi.
"Kurban memberikan kesadaran bahwa harta dimiliki bukanlah mutlak milik kita, melainkan hanya titipan dari Allah SWT yang di dalamnya terdapat hak orang lain. Dengan berkurban, diharapkan dapat mendekatkan diri kepada Allah dengan mengerjakan sebagian perintah-Nya," ujar Arief dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Senin.
Baca juga: Peringati Hari Lingkungan Hidup, Pemkab Blora Tanam 1.500 Pohon
Arief juga bersyukur pelaksanaan ibadah haji tahun kembali normal di mana Kabupaten Blora dapat memberangkatkan calon jamaah haji dalam jumlah signifikan.
Ia pun mengajak masyarakat berdoa bersama bagi jemaah haji agar diberikan keselamatan sehingga mampu menjalankan seluruh tahapan haji.
“Rangkaian ibadah haji memerlukan kekuatan mental dan fisik kuat, seperti tawaf, sa'i, wukuf di Arafah, dan melempar jumrah. Semoga para jamaah haji diberikan kelancaran dan kesehatan hingga kembali ke Blora dengan predikat mabrur," kata Arief.
Selain itu, pihaknya juga mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Blora untuk terus guyub rukun. Masyarakat didorong menjaga kondusifitas wilayah agar Blora tetap aman nyaman dan tenang selama masa transisi pemerintahan hingga gelaran Pilkada berlangsung.
Baca juga: Semua Rencana Telah Dijalankan, Pemkab Blora Optimistis Prevalensi Stunting Jadi 14 Persen pada 2024
Pihaknya berharap, kondusifitas dan stabilitas daerah tetap terjaga. Terlebih, menyongsong agenda Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati pada 27 November 2024.
"Pada masa transisi pemerintahan seperti saat ini, mari memaknai kesabaran dan keikhlasan dalam perayaan Idul Adha. Mari senantiasa rujuk dalam menjalani kehidupan sehari-hari dan saling menghormati. Tetap kita jaga persatuan dan kesatuan tanpa memandang perbedaan pilihan saat pesta demokrasi karena pada hakikatnya semua Muslim adalah saudara seiman,” imbuhnya.