KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora menggelar acara sosialisasi program Sekolah Sisan Ngaji ( SSN) yang dihadiri oleh guru Taman Pendidikan Al Quran ( TPQ) se-Kabupaten Blora di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, Selasa (4/6/2024).
Penyelenggaraan sosialisasi tersebut bertujuan agar realisasi program SSN di Kabupaten Blora semakin meningkat.
Sebagai informasi, SSN sendiri merupakan program yang diinisiasi dalam rangka menanamkan kebiasaan baik, khususnya dalam melaksanakan ibadah kepada para peserta didik. Program ini telah resmi diluncurkan sejak 20 Maret 2024.
Pada acara tersebut, Bupati Blora H Arief Rohman meminta guru TPQ untuk mendukung realisasi program SSN. Sebab, kata dia, kualifikasi kompetensi tenaga pendidik harus sesuai dengan lingkup materi SSN yang diampu.
Baca juga: Lepas 635 Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci, Bupati Blora: Semoga Ibadahnya Lancar dan Sehat Selalu
“Apabila tidak terpenuhi, sekolah dapat mengusahakan tenaga pendidik yang punya keahlian bidang tersebut yang berasal dari luar satuan pendidikan, seperti satuan pendidikan terdekat, tokoh masyarakat, dan lembaga keagamaan,” ucap Arief melalui siaran persnya, Selasa.
Di samping itu, Arief menjelaskan, terdapat tiga materi inti SSN untuk siswa muslim, di antaranya siswa lulusan sekolah dasar (SD) minimal mahir dalam baca tulis Al Quran, hafal surat-surat pendek, dan praktik ibadah serta zikir.
“Saya tidak ingin program ini terkesan memberatkan anak-anak, sebab kebiasaan-kebiasaan yang baik akan mendatangkan kebaikan,” ungkapnya.
Sementara itu, lanjutnya, bagi siswa pemeluk agama lain nantinya dapat menyesuaikan dengan ajaran agamanya masing-masing.
Baca juga: Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka
Lebih lanjut, Arief berharap program SSN ini dapat dilaksanakan dengan baik pada seluruh sekolah di Kabupaten Blora.
“Saya berharap program ini dapat diselenggarakan dengan baik di seluruh sekolah untuk pembekalan pendidikan karakter anak,” tutur Arief.