KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mulai menyeleksi desa wisata yang ke dalam 50 terbaik dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.
Salah satu dari 50 desa yang lolos adalah Desa Wisata Bangowan, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora.
Bupati Blora Arief Rohman mengaku sangat mendukung pengembangan desa wisata Bangowan.
"Bangowan luar biasa bisa masuk 50 desa wisata terbaik se-Indonesia. Ini sudah top, luar biasa. Tinggal nanti bagaimana bisa berkelanjutan dan berkesinambungan,” katanya dalam siaran pers, Senin (27/5/2024).
Arief mengatakan, tujuan utama pengembangan desa wisata bukan tentang juara, tetapi keberlanjutan pengelolaan desa wisata agar mempunyai dampak ekonomi untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat desa.
“Sinergi dengan berbagai sektor harus terus dibangun. Terus gali potensi lokal untuk daya tarik wisata," ungkapnya.
Baca juga: Gerakan Sekolah Sehat Diluncurkan, Bupati Blora: Semoga Bisa Bermanfaat
Arief juga berharap, para pengelola desa wisata di Blora bisa terus berkarya, termasuk menggali wisata yang ada di Desa Bangowan.
"Beberapa kali saya ke sana dan memang bagus. Ada beberapa potensi, seperti budaya wayang yang masih ada, sawo organik yang enak, dan pemandangan alam yang terus dijaga," imbuhnya.
Arief berharap, lolosnya Desa Bangowan ke dalam 50 besar desa wisata terbaik se-Indonesia menjadi pelecut semangat untuk terus meningkatkan kreativitas para pengelola.
Sementara itu, salah satu pengelola Desa Wisata Bangowan Hanif Masadini mengaku bersyukur atas capaian lolos hingga 50 besar.
Menurutnya, kelolosan itu di luar ekspektasi para pengelola mengingat peserta ADWI 2024 berasal seluruh Indonesia.
"Masuk 100 besar kemarin sudah luar biasa. Di Jawa Tengah (Jateng) persaingan juga sangat ketat. Sejumlah desa wisata, seperti, Lerep, Paranggupito, Magelang, dan sejumlah desa wisata lain yang ikut berkompetisi sangat luar biasa. Ini pencapaian yang membuat kami bangga," katanya, Minggu (26/05/2024).
Baca juga: Wisata Noyo Gimbal View di Blora yang Murah Meriah Dikunjungi Banyak Orang
Hanif mengatakan, ini bukan kali pertama Desa Wisata Bangowan mengikuti ADWI, tetapi sudah sejak tiga tahun terakhir.
Terlebih, tema ADWI 2024 selaras dengan pengembangan Desa Wisata Bangowan yang menekankan pada pelestarian alam dan budaya.
"Ini tahun ketiga. Sebelumnya pernah ikut, tetapi hanya di 300 besar. Ini Alhamdulillah bisa masuk 50 besar,” ujarnya.
Hanig mengatakan, kelolosan itu tak lepas dari dukungan dari semua pihak dan semangat para pengelola untuk memajukan dan melestarikan alam dan budaya yang ada di Desa Bangowan.
"Terutama terima kasih untuk Bupati yang selalu men-support kami dan dari teman teman Dinas Kepemudaan Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Blora yang terus mendampingi kami," ungkapnya.
Baca juga: Raih WTP 10 Kali Berturut-turut, Bupati Arief: Saya Persembahkan untuk Masyarakat Blora
Hanif menambahkan, pihaknya telah menyiapkan berbagai wisata edukasi yang dilengkapi dengan fasilitas dan homestay untuk para wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata Bangowan.
Untuk diketahui, ADWI merupakan ajang penghargaan bagi desa wisata terbaik di Indonesia.
ADWI 2024 bertema “Desa Wisata Menuju Pariwisata Hijau Berkelas Dunia” yang melibatkan beberapa kategori penilaian yang harus dipenuhi.
Kriteria-kriteria tersebut, antara lain daya tarik, amenitas, digitalisasi, kelembagaan dan sumber daya manusia (SDM), serta pengelolaan berkelanjutan.
Desa Wisata Bangowan merupakan salah satu desa yang berhasil lolos dari beberapa penilaian yang telah dilakukan.
Baca juga: Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar
Sejumlah aspek akan menjadi penilaian dewan juri dalam visitasi lapangan yang dilaksanakan pada Juni mendatang.
Adapun, hanya ada tiga kabupaten di Jateng yang lolos 50 besar selain Blora, yakni dari Wonosobo dan Magelang.
Kompetisi ADWI juga menarik banyak minat desa wisata karena diikuti 6.016 desa wisata seluruh Indonesia.
Dari 6.016 desa wisata tersebut, proses seleksi sudah memasuki babak 100 besar yang diumumkan melalui akun media sosial Instagram @anugerahdesawisataindonesia.
Lima kategori penilaian dalam ADWI 2024, yaitu Daya Tarik, Amenitas, Digital, Kelembagaan, dan Resiliensi.
Baca juga: Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes