KOMPAS.com - Bupati Blora Arief Rohman saat ini jalan kabupaten di ruas Jepon-Bogorejo atau batas Tuban arah Jatirogo (Jawa Timur) tengah dibangun dengan konstruksi rigid beton dengan anggaran Rp 6,48 miliar.
Pembangunan tersebut merupakan lanjutan pembangunan pada 2022 dan 2023.
“Selama proses pembangunan, dilakukan buka tutup arus lalu lintas. Target pengerjaan selesai bulan Oktober 2024. Semoga bisa lebih cepat dan kualitasnya bagus,” jelasnya dlaam siaran pers, Rabu (22/5/2024).
Saat ini, enam titik di ruas jalan Jepon-Karang-Bogorejo yang merupakan jalan alternatif menuju wilayah Jatirogo mulai dibangun. Ruas jalan tersebut sudah mulai tahap pengecoran.
Arief menjelaskan, memasuki musim kemarau ini, sejumlah proyek pembangunan jalan mulai dilaksanakan. Pembangunan jalan kabupaten di wilayah lain juga sedang disiapkan.
Baca juga: Peringati Mayday 2024, Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Samgautama Karnajaya mengatakan, saat ini telah mulai dilakukan pengecoran ruas jalan Jepon- Bogorejo dan ada beberapa titik dalam pelaksanaannya.
“Jepon–Bogorejo panjang ruas 15,25 kilometer (km), dengan kondisi rusak ringan 4,15 km rusak berat 1,3 km. Untuk pekerjaan tahun ini ditangani dengan dana alokasi khusus (DAK) dengan output rencana 1,65 km,” jelasnya, Selasa (21/05/2024).
Samgautama menyebutkan, pihaknya juga merenanakan pembangunan ruas jalan Jepon–Bogorejo dengan anggaran DAK pada 2025.
“Tahun depan, rencananya kami usulkan kembali. Untuk itu, kami harap masyarakat bisa sabar dan mendukung dalam pembangunan Blora,” harapnya.
Dia pun meminta masyarakat yang melintas diminta berhati-hati dan sabar mengingat banyaknya buka tutup pada jalur tersebut.
Baca juga: Kembalikan Kejayaan Petani Tebu, Bupati Blora Minta Pengurus Baru APTRI Jalin Sinergi
Salah satu warga setempat, Supangat mengaku senang dan mengucapkan terima kasih kepada bupati atas dibangunnya jalan Jepon-Bogorejo hingga Sendangrejo.
"Terima kasih, Pak Bupati. Jalannya sudah dibangun dengan rigid beton," ucapnya.
Supangat berharap pembangunan itu berkelanjutan karena masih ada beberapa titik yang belum tersentuh beton.
"Kami optimistis Pak Bupati bisa melanjutkan pembangunan Blora yang lebih baik. Kami sangat berterima kasih. Apalagi ini merupakan jalur utama penghubung Blora–Tuban,” katanya.