KOMPAS.com - Bupati Blora Arief Rohman membuka kegiatan manasik haji bagi calon jemaah haji (CJH) di Pendapa Rumah Dinas (Rumdin) Bupati, Sabtu (27/4/2024). Sebanyak 643 orang CJH akan berangkat ke Makkah dan Madinah, Arab Saudi, pada 2024.
Orang nomor satu di Blora itu berharap, para jemaah dapat memanfaatkan pelaksanaan bimbingan manasik untuk saling mengingatkan terkait pelaksanaan ibadah haji, terutama bagi jemaah yang baru pertama kali berangkat ke Tanah Suci.
"Penyelenggaraan manasik ini (merupakan bentuk) penguatan untuk saling mengingatkan apa yang harus dikerjakan di sana, terutama bagi Bapak Ibu yang belum melaksanakan haji sebelumnya," tutur Arief dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (27/4/2024).
Pada kesempatan tersebut, ia menyampaikan dukungannya kepada para jemaah haji dari program bimbingan manasik hingga pulang kembali dari Tanah Suci.
"Kami dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora akan terus mendukung manasik ini, mulai dari pemberangkatan di Asrama Haji Donohudan," imbuhnya.
Selain itu, lanjut Arief, Pemkab Blora juga menyiapkan petugas pendamping hingga menjelang kepulangan ke Tanah Air, termasuk menyediakan fasilitas bus dan juga batik khas Blora bagi calon jemaah haji.
Bupati yang akrab disapa Mas Arief itu juga meminta seluruh jemaah dari Kabupaten Blora untuk menjaga kekompakan dan kerukunan demi kelancaran pelaksanaan ibadah haji.
"Selalu jaga kekompakan, nanti di sana akan menjadi keluarga besar kafilah jemaah dari Kabupaten Blora. Jadi, mohon mulai dari awal manasik ini sampai pelaksanaan, bisa selalu menjaga kerukunan dan kekompakan. Kami doakan semoga prosesi ini berjalan lancar," ujarnya.
Baca juga: Adakan Open House, Pj Gubernur Sulsel Minta Kepala Daerah Jaga Silaturahmi dan Kekompakan
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Blora Mustaqim menjelaskan bahwa kegiatan manasik bertujuan agar para jemaah memahami dan mampu melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci dengan baik dan benar melalui program yang telah diselenggarakan oleh pemerintah.
Ia menjelaskan, manasik haji akan diselenggarakan sebanyak dua kali.
"Untuk tingkat kabupaten, dimulai dari Sabtu (27/4/2024) hingga Minggu (28/4/2024), dilanjutkan pelaksanaan manasik di tingkat kecamatan sebanyak enam kali, mulai Senin (29/4/2024) hingga Sabtu (4/5/2024)," imbuh Mustaqim.
Adapun kuota haji untuk Indonesia pada 2024 mengalami kenaikan menjadi 241.000 orang dari sebelumnya hanya 20.000 orang.
Baca juga: 241.000 Jemaah Berangkat, Kemenag Sebut Kuota Haji 2024 RI Terbanyak Sepanjang Sejarah
Rinciannya, untuk jemaah reguler sejumlah 213.320 orang, jemaah khusus 27.680 orang, dan petugas sejumlah 2.210 orang.
Untuk Kabupaten Blora, Mustaqim menyatakan bahwa pihaknya akan memberangkatkan calon jemaah haji sebanyak 643 orang. Mereka terbagi menjadi tiga kloter yang akan diberangkatkan pada Senin (3/6/2024).
"Kami melaporkan bahwa terdapat 643 calon jemaah haji dari Kabupaten Blora yang akan berangkat pada tahun ini (2024) dengan rincian 636 orang merupakan CJH reguler, lima orang merupakan Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD), dan dua orang merupakan anggota Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU). (Dari jumlah tersebut), terdiri dari 293 pria dan 350 wanita," jelas Mustaqim.
Baca juga: Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan
Dari jumlah jemaah haji tersebut, terdapat calon jemaah termuda yang masih berusia 20 tahun pada pelaksanaan haji 2024.
Jemaah haji termuda atas nama Enggar Kusuma Wardani (20) berasal dari Desa Sidomulyo, Kecamatan Cepu. Sementara itu, jemaah tertua atas nama Matroji Sumadi yang berusia 85 tahun.
Sebagai informasi, kegiatan tersebut juga dihadiri pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Khozinatul Ulum Kiai Haji Muharror Ali, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Blora, Kepala Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Blora, perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Blora, serta Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Kabupaten Blora.