Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Kompas.com - 01/12/2023, 11:53 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Bupati Blora Arief Rohman dan PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) menandatangani MoU untuk mendirikan pabrik biomassa di Blora di aula lantai 15 Gedung Treasury Tower, Jakarta, Rabu (29/11/2023).
DOK. Humas Pemkab Blora Bupati Blora Arief Rohman dan PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) menandatangani MoU untuk mendirikan pabrik biomassa di Blora di aula lantai 15 Gedung Treasury Tower, Jakarta, Rabu (29/11/2023).

KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) untuk mendirikan pabrik biomassa di Blora.

Lebih spesifik, MoU tersebut membahas tentang pengembangan proyek bidang energi terbarukan, khususnya wood chip/sawdust dan bio compressed natural gas (CNG).

Penandatanganan MoU tersebut dilakukan antara Bupati Blora Arief Rohman dengan Direktur Utama (Dirut) OASA Bobby Gafur Umar di aula lantai 15 Gedung Treasury Tower, Jakarta, Rabu (29/11/2023).

Bobby mengatakan, pihaknya semakin aktif “mengintip” potensi dan peluang bisnis biomassa dalam rangka memperluas jaringan bisnisnya di Indonesia.  

Kali ini, OASA melirik potensi pengembangan usaha berbasis biomassa di daerah Blora, Jawa Tengah (Jateng).

Baca juga: OASA Garap Peluang Usaha Biomassa dan Bio-CNG di Blora, Nilai Investasinya Lebih dari 1,5 Triliun

“Targetnya, pabrik bio-CNG di Blora ini akan siap beroperasi sekitar pertengahan 2026,” katanya dalam siaran pers.

Pada tahap pertama, kapasitas industri biomassa di Blora akan mencapai 5.000 ton per bulan dan akan terus dikembangkan hingga 15.000 ton setiap bulannya.

“Kami bidik sampai 60.000 ton per tahun pada tahap pertama ini dan akan terus meningkatkannya hingga mencapai 180.000 ton per tahun,” ujarnya.

Bobby mengatakan, pihaknya sudah mulai menyusun rencana pengembangan bisnis bio-CNG dari limbah pertanian yang berlimpah di Blora, antara lain jerami, gabah, dan jagung.

“Belum banyak yang tahu bahwa daerah Blora ternyata menyimpan potensi limbah pertanian yang sangat besar,” jelasnya.

Baca juga: Bendungan hingga Rusun, Ini Sederet Pembangunan Infrastruktur di Blora

Bobby mengatakan, pabrik biomassa yang akan digarap OASA di Blora akan menghasilkan wood chip yang nantinya akan dipasok sebagai bahan co-firing untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Rembang. Sementara itu, produk bio-CNG akan diekspor ke Jepang. 

Pabrik tersebut akan mampu menghasilkan 5 million cubic feet per day (MMCFD) bio-LNG per hari dan dibangun dengan investasi sekitar 100 juta dollar Amerika Serikat (AS).

“Kami dalam proses kerja sama pengembangan dengan United States Trade and Development Agency (USTDA),” ungkapnya. 

Bobby mengatakan, produk tambahan dari bio-CNG adalah pupuk organik kualitas tinggi yang akan kembali menyuburkan lahan pertanian masyarakat.  

“Ini akan menjaga keberlanjutan sistem pertanian dan terciptanya ekonomi sirkular,” katanya. 

Menurutnya, pabrik bi-CNG di Blora juga akan menjadi pemasok utama bahan baku wood-chip untuk PLTU Rembang dalam rangka mengurangi penggunaan energi fosil. 

Baca juga: Permudah Akses Masyarakat, Pemkab Blora Realisasikan Pembangunan Jalan Randublatung-Getas

Percepat sosialisasi

Pada kesempatan itu, Bupati Blora Arief Rohman menyambut baik atas terlaksananya MoU tersebut dan secepatnya akan melakukan sosialisasi. 

Dia mengatakan, pihaknya siap mengumpulkan seluruh camat hingga kepala desa di Blora untuk memberikan sosialisasi terkait pembangunan industri biomassa. 

"Kami siap. Hanya saja, nanti tim dari OASA bisa disiapkan untuk memberi materi," imbuhnya.

Arief mengatakan, pihaknya ingin tahu apa saja tugas pemerintah kabupaten (pemkab) untuk mendukung pelaksanaan pembangunan tersebut. 

“Kami siap berbagi tugas, termasuk skemanya seperti apa sambil Pemkab Blora menyiapkan badan usaha milik daerah (BUMD) maupun lahannya nanti seperti apa,” ujarnya.

Baca juga: Segera Miliki RS Tipe D, Masyarakat Randublatung, Blora Tak Perlu Lagi Berobat ke Cepu

Dia juga meminta jadwal pelaksanaan kerja sama tersebut bisa lebih konkret.

“Termasuk pada ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang jaringannya sampai desa nanti bisa ikut digerakkan," jelasnya.  

Arief mengatakan, Pemkab Blora sekarang sangat konsen dalam isu lingkungan, terlebih Blora terkenal sebagai daerah penghasilan minyak dan gas.

"Itu masa lalu. Kita harus menatap masa depan dengan langkah-langkah ini. Kita berharap ini nanti menjadi contoh untuk beberapa daerah yang lain,” katanya. 

Mantan Anggota DPRD Jateng itu menyebutkan, konsep pembangunan itu adalah berbasis kawasan. Dia bersama Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) sedang merancang Cepu Raya dengan Cepu sebagai kota vokasi.

“Karena di seputar kami, tidak hanya Blora nanti mungkin, Rembang, Bojonegoro, Ngawi, dan sekitarnya nanti bisa ditarik. Jadi, nanti center-nya di Blora,” katanya. 

Baca juga: Berkat Pertanian Organik, Petani Blora Lepas dari Ketergantungan Pupuk Kimia

Arief mengatakan, itu isu tersebut menarik dan pihaknya siap melakukan ekspansi lebih luas ketika pembangunan di Blora sukses.

“Tidak hanya Blora, melainkan kabupaten-kabupaten sekitar akan kami ajak bersama-sama untuk menyukseskan," terangnya.

Terkini Lainnya
Keindahan Tabebuya Bermekaran di Blora, Warga Puji Upaya Pemeliharaan Lingkungan
Keindahan Tabebuya Bermekaran di Blora, Warga Puji Upaya Pemeliharaan Lingkungan
Blora Mustika
Kembali ke Ponpes An Nur Seren Selama Cuti Kampanye, Bupati Arief: Saya Akan Terus Perjuangkan Blora
Kembali ke Ponpes An Nur Seren Selama Cuti Kampanye, Bupati Arief: Saya Akan Terus Perjuangkan Blora
Blora Mustika
Pemkab Blora Bangun Jalan Mojorembun, Warga Gelar Syukuran
Pemkab Blora Bangun Jalan Mojorembun, Warga Gelar Syukuran
Blora Mustika
3,5 Tahun Pimpin Blora, Bupati Arief Rohman Catatkan Sejumlah Prestasi
3,5 Tahun Pimpin Blora, Bupati Arief Rohman Catatkan Sejumlah Prestasi
Blora Mustika
Blora Culture Festival 2024, Bupati dan Forkopimda
Blora Culture Festival 2024, Bupati dan Forkopimda "Nayub" Bersama 3.000 Penari
Blora Mustika
Antar Dokumen Pembangunan Pasar Ngawen ke Kementerian PUPR, Bupati Blora Harap Pembangunan Cepat Terealisasi
Antar Dokumen Pembangunan Pasar Ngawen ke Kementerian PUPR, Bupati Blora Harap Pembangunan Cepat Terealisasi
Blora Mustika
Serahkan Bantuan MCK kepada 20 Keluarga, Bupati Arief Sebut Angka Kemiskinan di Blora Menurun
Serahkan Bantuan MCK kepada 20 Keluarga, Bupati Arief Sebut Angka Kemiskinan di Blora Menurun
Blora Mustika
Bupati Blora Raih Gelar Doktor dengan Predikat Cumlaude, Diapresiasi Menteri Desa PDTT
Bupati Blora Raih Gelar Doktor dengan Predikat Cumlaude, Diapresiasi Menteri Desa PDTT
Blora Mustika
Cari Bibit Atlet, Pemkab Blora Apresiasi Alugoro Cup 2024
Cari Bibit Atlet, Pemkab Blora Apresiasi Alugoro Cup 2024
Blora Mustika
Meriahkan Gas Desa Bumi Blora Bersama Warga, Mas Arief: Simbol Persatuan dan Kesatuan
Meriahkan Gas Desa Bumi Blora Bersama Warga, Mas Arief: Simbol Persatuan dan Kesatuan
Blora Mustika
Soal Tantangan Pembangunan Jalan di Blora, Bupati Arief Usulkan Solusi dan Prioritas
Soal Tantangan Pembangunan Jalan di Blora, Bupati Arief Usulkan Solusi dan Prioritas
Blora Mustika
Sambut HUT Ke-79 RI, Bupati Blora Gelar Ziarah Kemerdekaan di TMP Kusuma Negara Yogyakarta
Sambut HUT Ke-79 RI, Bupati Blora Gelar Ziarah Kemerdekaan di TMP Kusuma Negara Yogyakarta
Blora Mustika
Terima Duplikat Bendera Pusaka dari BPIP, Wabup Blora Sebut Ini Kehormatan dan Kebanggaan
Terima Duplikat Bendera Pusaka dari BPIP, Wabup Blora Sebut Ini Kehormatan dan Kebanggaan
Blora Mustika
Blora Jadi Pilot Project Pelayanan Kesehatan Catin, Bupati Arief Apresiasi Kemenkes dan Undip 
Blora Jadi Pilot Project Pelayanan Kesehatan Catin, Bupati Arief Apresiasi Kemenkes dan Undip 
Blora Mustika
Hindarkan Pelajar dari Jeratan Pinjol, Bupati Arief Apresiasi Kegiatan Edukasi Keuangan OJK di Blora
Hindarkan Pelajar dari Jeratan Pinjol, Bupati Arief Apresiasi Kegiatan Edukasi Keuangan OJK di Blora
Blora Mustika
Bagikan artikel ini melalui
Oke