KOMPAS.com – Bupati Arief Rohman mencetuskan kegiatan yang berbeda dalam memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) kali ini dengan kegiatan anjangsana ke rumah para veteran dan purnawirawan pejuang kemerdekaan.
Bupati Arief mengatakan, kegiatan itu merupakan tradisi baru untuk menghormati para pejuang veteran dan purnawirawan yang dulu pernah ikut memperjuangkan dan mempertahankan Kemerdekaan RI.
“Selain melakukan ziarah apel kehormatan dan renungan suci di taman makam pahlawan (TMP), kita juga mulai mencetuskan kegiatan anjangsana kepada veteran dan purnawirawan yang masih sugeng.
“Ini sebagai bentuk penghormatan sekaligus meminta arahan masukan untuk kita yang masih muda ini agar bisa melanjutkan perjuangan membangun bangsa dan negara. Jangan sampai kita melupakan masa perjuangan para veteran dan purnawirawan dahulu. Merdeka!” kata Bupati Arief dalam keterangan persnya, Kamis (18/8/2022).
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Arief saat mengunjungi beberapa rumah para veteran dan purnawirawan di Kecamatan Blora, Rabu (17/8/2022).
Baca juga: Bupati Arief Rohman Beri Sinyal Jalan Blora-Randublatung Selesai Tahun 2022
Adapun rumah pertama yang dikunjungi oleh Bupati Arief beserta rombongan adalah rumah milik Mbah Sami’an, anggota veteran berusia 95 tahun yang tinggal di Serayu, Kelurahan Kedungjenar, Kecamatan Blora.
Bupati Arief yang didampingi Wakil Bupati, dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan dialog bersama Mbah Sami’an sekaligus menyerahkan tali asih.
Mbah Sami’an yang baru pertama kalinya mendapat kunjungan langsung dari Bupati Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora beserta seluruh jajarannya itu mengaku senang dan berterima kasih.
Beliau juga berbagi kisah menarik mengenai perjuangnya dahulu menuju Kemerdekan Indonesia. Ia mengaku, dirinya saat itu masih berusia 18 tahun dan sudah ikut berperang membawa bambu runcing.
Baca juga: Bertemu Mendag Zukifli Hasan, Bupati Blora Minta Bantuan Peningkatan Produk Ekspor
“Saya lahir tahun pitulikur atau 1927, sebelum masuk Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI), saya sudah pegang bambu runcing. Banyak tempat sudah saya kunjungi, mulai dari Makassar, Seram Ambon untuk menumpas Republik Maluku Selatan (RMS), serta ke Timor Kupang.
“Saat itu saya sudah angkat-angkat senjata berat. Alhamdulillah sekarang masih diberi kesehatan. Kuncinya hanya pasrah kepada yang kuasa dan jangan suka marah. Saya ini takut kalau ada orang marah. Sama kalau punya rejeki banyak jangan lupa untuk berbagi,” jelas Mbah Sami’an.
Pria yang memiliki 15 cucu dan empat buyut itu pun berpesan kepada Bupati Arief beserta rombongannya. Ia mengatakan, pemerintahan harus bisa dijalankan dengan baik dan saling guyub rukun.
“Untuk pemerintahan sekarang harus saling guyub rukun. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan masyarakatnya agar untuk ke depan Kabupaten Blora semakin maju lagi,” kata Mbah Sami’an.
Baca juga: Peringati HUT Ke-72 Jateng, Bupati Blora Kenakan Pakaian Adat Sikep Samin
Usai dari rumah Mbah Sami’an, Bupati Arief beserta rombongan melanjutkan perjalanan menuju ke rumah Mbah Suntari, purnawirawan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang tinggal di Dukuh Suruhan, Desa Jiken, Kecamatan Jiken.
Untuk menuju rumah Mbah Suntari, Bupati Arief diharuskan untuk turun berjalan kaki sejauh 150 meter dan menyapa para masyarakat yang sedang beraktivitas di sepanjang perjalanan.
Setibanya di rumah Mbah Suntari, rombongan dari Bupati Arief langsung disambut oleh Mbah Suntari beserta seluruh anggota purnawirawan Polri lain, berserta Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), serta Kepala Desa Jiken.
Dalam kunjungannya itu, Bupati Arief juga melakukan dialog bersama sekaligus menyerahkan tali asih kepada Mbah Suntari sebagai bentuk rasa terima kasih atas perjuangannya dahulu sebagai pahlawan.
Baca juga: Bertemu Presiden Timor Leste, Bupati Blora Diskusi Migas hingga Kerajinan Kayu Jati
Saat dikunjungi oleh Bupati Arief, Mbah Suntari juga mengaku senang dengan kunjungan yang dilakukan seperti ini dan menyampaikan pesan untuk seluruh jajaran di Pemkab Blora, khususnya juga bagi Bupati Arief.
“Baru kali ini ada anjangsana seperti ini. Kami purnawirawan merasa bahagia dan berterima kasih karena Pak Bupati Arief bersedia hadir. Saya berpesan, tolong bekerja dengan jujur dan setulus hati. Saat ini semuanya dapat dinilai langsung oleh masyarakat. Saya yakin kepada Bupati Arief untuk ke depannya Kabupaten Blora pasti lebih baik lagi,” ujar Mbah Suntari.
Kemudian, kegiatan anjangsana tersebut ditutup dengan dilakukan sesi foto bersama dengan para purnawirawan di depan rumah milik Mbah Suntari.