KOMPAS.com- Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengajak paguron silat dan jawara di Provinsi Banten untuk berpartisipasi menjaga stabilitas daerah dalam pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Hal ini disampaikan Al Muktabar dalam acara Tapak Karuhun Banten Jilid 2, bertajuk "Spirit of Banten Culture" yang digelar di Stadion Maulana Yusuf, Serang, Minggu (17/12/2023).
"Saya mengapresiasi pelaksanaan acara ini karena sifatnya sangat baik untuk mengomunikasikan banyak hal. Agenda ini mendukung situasi yang lebjh kondusif, damai, dan aman," kata Al Muktabar dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin 18/12/2023).
Untuk diketahui, Tapak Karuhun Banten merupakan kegiatan silaturahmi bagi perguruan silat dari latar belakang yang berbeda. Adapun serangkian kegiatan yang dilakukan di dalam acara ini, salah satunya atraksi pentas budaya debus kolosal (Tapak Karuhun Banten).
Baca juga: Tingkatkan Pasokan Listrik, Pemprov Banten Rencanakan Pengadaan Lahan GITET 500 kV di Cikande
Al Muktabar menilai, acara ini merupakan wujud upaya dalam mengangkat budaya dan sejarah Banten guna memperkuat gotong royong dalam menyongsong demokrasi.
"Keamanan dan ketertiban adalah kunci dari catatan sejarah. Banten memiliki budaya yang tinggi, salah satunya dengan adanya para jawara dan pendekar yang saat ini kami harapkan partisipasinya di Provinsi Banten," tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, para pendekar dan jawara menyampaikan deklarasinya untuk mengamankan pemilu. Hal ini dibuktikan dengan kehadiran masyarakat yang kondusif dalam pemilu.
"Pendekar dan jawaran merupakan salah satu pilar dalam menghadirkan sumber daya manusia (SDM) untuk mengupayakan situasi yang stabil dan kondusif di lingkungan masyarakat," ujar Al Muktabar.
Baca juga: Turunkan Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Banten Galakkan Pembangunan RTLH dan PSU
Sementara itu, Ketua Umum Perguruan Pencak Silat Banten, sekaligus Ketua Pelaksana Tapak Karuhun Banten Jilid 2 Yadi Sugiadi menyampaikan, kegiatan ini dihadiri oleh 400 jawara dan pendekar se Provinsi Banten dari sejumlah paguron di Indonesia.
"Jawara dan pendekar yang hadir berasal dari 24 paguron yang berada dalam satu wadah perguran pencak silat Banten," terang Yadi.
Sebagai informasi, kegiatan Tapak Karuhun Banten berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI), sekaligus rekor dunia atas peragaan silat bersenjata golok dengan jumlah peserta terbanyak di Indonesia yang ditampilkan oleh pada pendekar dan jawara.
"Kami harap, acara ini dapat menjadi tonggak untuk persilatan di Indonesia, terutama di Banten," pungkas Yadi. (ADV)
Baca juga: Pemprov Banten Usulkan 10.466 Nama Penerima Rice Cooker Gratis