KOMPAS.com - Memasuki usia ke-23 tahun, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) semakin memantapkan pembangunan ekonomi pascatambang dengan mengunggulkan bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.
Dengan potensi alam dan budaya di Babel, pembangunan ekonomi harus didukung kesiapan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, khususnya dalam bidang ekonomi kreatif.
Untuk itu, Dinas Pariwisata Kebudayaan dan Kepemudaan Olahraga (Disparbudkepora) Babel mengadakan pelatihan ekspor bagi wirausaha muda yang diharapkan menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi.
Kepala Disparbudkepora Bangka Belitung Wydia Kemala Sari mengatakan, kegiatan pelatihan ekspor merupakan langkah penting dalam memperkuat dan mengembangkan kolaborasi antara sektor bisnis, pemerintah, dan akademisi.
Oleh sebab itu, dia meyakini bahwa pelatihan ekspor akan memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam perdagangan internasional.
Baca juga: Hapuskan Stunting di Babel, Intervensi Gizi Balita Digencarkan
"Kami percaya bahwa melalui pelatihan ini, wirausaha muda di Kepulauan Babel akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk tumbuh dan berkembang dalam perdagangan internasional," ujarnya dalam siaran pers, Kamis (23/11/2023).
Pelatihan itu dilakukan untuk mendorong pengembangan ekspor di tingkat lokal dan membantu wirausaha muda untuk menjadi pemain yang andal dan kompetitif di pasar internasional.
Wydia mengatakan, jika melihat perubahan ekonomi global yang dinamis, sektor ekspor telah menjadi landasan yang kuat dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan dapat menciptakan lapangan kerja.
Maka dari itu, Disparbudkepora terus mendorong pengembangan ekspor di tingkat lokal dan membantu wirausaha muda.
Dia berharap, para peserta akan mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang berbagai aspek dalam ekspor, seperti pemasaran, perizinan, logistik, pengemasan, dan regulasi perdagangan internasional.
Baca juga: Warga Babel Alami Kekeringan, Mobil Water Treatment Diturunkan
“Semua pengetahuan itu akan menjadi bekal yang berharga bagi mereka untuk memulai dan mengembangkan bisnis ekspor mereka sendiri," harapnya.
Paling baru, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Belitung menggelar pelatihan yang diikuti sebanyak 35 orang wirausaha muda dari berbagai kabupaten dan kota di Babel bertajuk “Pelatihan Ekspor bagi Wirausaha Muda” di Hotel Grand Safran pada 8-12 November 2023.
Pelatihan itu merupakan platform penting yang dirancang khusus untuk mendukung dan mendorong perkembangan ekonomi melalui sektor ekspor di kalangan wirausaha muda.
Saat ini, Pemprov Belitung telah memiliki berbagai terobosan komoditas ramah lingkungan, seperti sedotan purun.
Kemudian, ada pengembangan fashion dengan motif lokal, yakni batik sepiak dan perhiasan tradisional akar bahar.
Baca juga: Kemarau Panjang, Babel Prioritaskan Tanam Padi dan Cabai
Ada pula pengembangan beragam kuliner, mulai dari mi belitung hingga sajian makanan laut, yakni siput gonggong
Selain mendukung sektor ekspor, Pemprov Babel melalui Disparbudkepora juga memiliki program jangka panjang yang mendapatkan dukungan secara nasional, bahkan internasional.
Di Belitung, misalnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menetapkan Tanjung Kelayang sebagai kawasan ekonomi khusus (KEK) pariwisata.
Kemudian, Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO) menetapkan Belitong Geopark sebagai situs warisan dunia yang harus dijaga kelestariannya.
Belitong Geopark memiliki 17 geosites yang mempunyai ciri khas dan potensi ekonomi pariwisata.
Baca juga: 10 Kuliner Khas Bangka Belitung, Ada Mi hingga Soto
Geosites tersebut adalah Juru Sebrang, Terong Tourism Village, Kuale Granite Mangrove Forest, Peramun Hill Granite Forest, Tanjung Kelayang Trias Granite, Batu Bedil Trias Granite Rock, Nam Salu Open Pit, Lumut Hill, Batu Pulas Trias Granite Rock, Cendil Heath Forest, Tebat Rasau Cenozoic Swamp, Burung Mandi Cretaceous Granidiorite, Siantu Pillow Lava, Tajam Mountain, Baginda Rocks, Punai Beach, dan Garumedang Tektite.
Pada 2 Juni 2023, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno melakukan kunjungan ke Desa Wisata Kreatif Terong.
Kunjungan itu menjadi salah satu rangkaian acara Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 sekaligus mengukuhkan Desa Wisata Kreatif Terong sebagai salah satu dari 75 desa wisata terbaik ADWI 2023.
Dalam waktu dekat, tepatnya pada 10 Desember 2023, akan dilaksanakan Belitong Geopark Run 2023 dengan target 1.000 peserta.
Mengusung tema “A Journey-An Escape-A Race”, Belitong Geopark Run mengajak para pelari menaklukan kontur alam yang tidak biasa sambil menikmati pemandangan alam yang indah dan kekayaan budaya.
Baca juga: Paket Ekspor Komoditas Bangka Belitung, Ada Chips Porang dan Lada Biji
Lintasan meliputi Geopark Tanjung Kelayang dan Tanjung Tinggi. Para pelari akan disambut dengan alam yang indah dan kuliner khas Belitung yang memanjakan lidah.