Menteri Suharso Tinjau Pembangunan Embung Konservasi Kolong Mempaya

Kompas.com - 05/09/2020, 11:54 WIB
Agung Dwi E

Penulis

KOMPAS.com – Menteri PPN/Bappenas Republik Indonesia Suharso Monoarfa melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (4/9/2020).

Dalam kunjungan kerja tersebut, ia turut meninjau Proyek Embung Konservasi Kolong Mempaya di Desa Mempaya, Kecamatan Damar, Kabupaten Belitung Timur.

Pada kunjungan kali ini, Menteri Suharso berfokus pada Pulau Belitung. Sementara, untuk kunjungan kerja di Pulau Bangka dilakukan oleh perwakilan deputi-deputi dari Kementerian PPN/Bappenas RI.

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman mengatakan kepada Menteri Suharso bahwa ada dua proyek pembangunan yang bersumber dari APBN di Kabupaten Belitung Timur.

“Selain Embung Konservasi Mempaya, tahun ini Belitung Timur juga mendapat APBN untuk pembangunan Pintu Air Pice di Kecamatan Gantung yang pembangunannya saat ini sedang berjalan,” ujarnya, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (5/9/2020).

Menteri Suharso pun meminta kepada leading sector (perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan) untuk mempercepat pembangunan mengingat tahun 2020 mulai memasuki triwulan keempat.

Baca juga: Babel Siap Terima Kunjungan Wisatawan, Gubernur Erzaldi: Saya Pastikan Protokol Kesehatan Diterapkan di Tempat Wisata

Secara teknis, salah satu kesulitan membangun Embung Konservasi Mempaya adalah banyak terjadi kebocoran di beberapa titik yang disebabkan debit air cukup tinggi. Tidak hanya berasal dari embung saja, tetapi juga berasal dari mata air yang mengalir dari perbukitan di seberangnya.

“Saya rasa pembangunan ini sedikit terlambat. Atas hambatan yang ada, saya minta untuk dikerjakan lebih cepat dengan solusi yang tepat,” ujarnya.

Dalam kunjungan ini, Menteri Suharso juga menyampaikan kepada Gubernur Erzaldi bahwa pengajuan proposal Pemerintah Provinsi Bangka Belitung untuk pembangunan pelabuhan di Pulau Bangka secara langsung telah disampaikan kepada Menteri Perhubungan RI.

“Untuk proyek pelabuhan, sudah saya bicarakan sendiri dengan Menhub agar dapat di-support segera kebutuhan ini,” katanya.

Harapannya ekspor Babel dapat didukung oleh pelabuhan yang memenuhi syarat.

Terkini Lainnya
Menilik Mimpi Indonesia-Sentris dari Kepulauan Pongok, Bangka Belitung

Menilik Mimpi Indonesia-Sentris dari Kepulauan Pongok, Bangka Belitung

Babel Berkah
7 Destinasi Wisata di Bangka Belitung yang Wajib Dikunjungi

7 Destinasi Wisata di Bangka Belitung yang Wajib Dikunjungi

Babel Berkah
Mengenal Ragam Tradisi Bangka Belitung, dari Kuliner hingga Berpantun

Mengenal Ragam Tradisi Bangka Belitung, dari Kuliner hingga Berpantun

Babel Berkah
Sepak Terjang Gubernur Erzaldi Rosman Bangun Bangka Belitung

Sepak Terjang Gubernur Erzaldi Rosman Bangun Bangka Belitung

Babel Berkah
Terus Lakukan Inovasi di Bidang Pendidikan, Gubernur Babel Raih Anugerah Dwija Praja Nugraha

Terus Lakukan Inovasi di Bidang Pendidikan, Gubernur Babel Raih Anugerah Dwija Praja Nugraha

Babel Berkah
Gubernur Erzaldi: Pandemi Jadi Peluang Inovasi Dunia Pendidikan untuk SDM Lebih Unggul

Gubernur Erzaldi: Pandemi Jadi Peluang Inovasi Dunia Pendidikan untuk SDM Lebih Unggul

Babel Berkah
Budayawan Babel Dapat Penghargaan dari Kemendikbud

Budayawan Babel Dapat Penghargaan dari Kemendikbud

Babel Berkah
Dengan Sederet Potensi dan Inovasi, Mendes PDTT Yakin Babel Bisa Lebih Maju

Dengan Sederet Potensi dan Inovasi, Mendes PDTT Yakin Babel Bisa Lebih Maju

Babel Berkah
Berkunjung ke Bangka Belitung, Istri Menteri Desa Diperkenalkan Kain Tenun Cual

Berkunjung ke Bangka Belitung, Istri Menteri Desa Diperkenalkan Kain Tenun Cual

Babel Berkah
Kejar SPIP Level 3, Pemprov Babel Tingkatkan Budaya Sadar Risiko bagi ASN

Kejar SPIP Level 3, Pemprov Babel Tingkatkan Budaya Sadar Risiko bagi ASN

Babel Berkah
Menteri Suharso Tinjau Pembangunan Embung Konservasi Kolong Mempaya

Menteri Suharso Tinjau Pembangunan Embung Konservasi Kolong Mempaya

Babel Berkah
Kembalikan Kejayaan Lada, Gubernur Babel Lepas Ekspor 45.000 Kg Lada ke Jepang

Kembalikan Kejayaan Lada, Gubernur Babel Lepas Ekspor 45.000 Kg Lada ke Jepang

Babel Berkah
Babel Jadi Penghasil Lada Putih Terbesar di Dunia, Gubernur Erzaldi Paparkan Strategi Pemasarannya

Babel Jadi Penghasil Lada Putih Terbesar di Dunia, Gubernur Erzaldi Paparkan Strategi Pemasarannya

Babel Berkah
Babel Provinsi Terbaik Kedua Penanganan Pandemi, Gubernur Erzaldi: Tingkat Kesembuhan Covid-19 Capai 83 Persen

Babel Provinsi Terbaik Kedua Penanganan Pandemi, Gubernur Erzaldi: Tingkat Kesembuhan Covid-19 Capai 83 Persen

Babel Berkah
Gubernur Erzaldi: Pembukaan Pariwisata Terbuka di Babel Dilakukan Bertahap

Gubernur Erzaldi: Pembukaan Pariwisata Terbuka di Babel Dilakukan Bertahap

Babel Berkah
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com