KOMPAS.com - Bertepatan dengan hari jadi ke-20 Provinsi Bangka Belitung (Babel), Kementerian Pendidikan dan Budaya ( Kemendikbud) memberikan penghargaan kepada pelestari adat Melayu Bangka, Dato’ Ibnu Hadjar (71).
Penghargaan berupa piagam dan “Pin Lesatan Garuda” tersebut diserahkan perwakilan Kemendikbud Eko Priono bersama Gubernur Babel Erzaldi Rosman di Swiss-Belhotel, Pangkalpinang, Sabtu (21/11/2020).
Ibnu Hajar merupakan satu dari tujuh budayawan Indonesia yang menerima penghargaan tersebut. Dedikasi dan pengabdian putra daerah Babel ini telah diakui di seluruh Indonesia dan dinilai pantas untuk menerima penghargaan di bidang seni dan budaya.
Adapun Pin Lesatan Garuda yang diberikan memiliki makna tersendiri. Layaknya burung garuda, para pelestari budaya ini terbang menjelajah menguasai langit dan membawa keanggunan kebudayaan nusantara ke seluruh penjuru negeri.
Selain piagam dan pin, Kemendikbud juga memberikan apresiasi dalam bentuk uang senilai Rp 50 juta.
Erzaldi mengatakan, Ibnu Hajar adalah sosok yang pantas untuk menjadi contoh bagi generasi muda atas konsistensinya melestarikan kebudayaan Babel.
“Anak-anak muda sekarang harus mampu melestarikan adat dan kebudayaan yang ada,” ujar Erzaldi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (22/11/2020).
Ditemui usai penyematan pin, Ibnu Hadjar mengatakan sangat berbahagia atas momen penghargaan tersebut.
“Terima kasih kepada Gubernur Erzaldi beserta perwakilan Kemendikbud atas apresiasi yang diberikan kepada saya. Saya berharap sekali budaya Babel terus dikembangkan oleh generasi-generasi muda,” kata Ibnu Hadjar. (Nona DP/Listya)