KOMPAS.COM – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman menjadi satu-satunya gubernur di Indonesia yang meraih Anugerah Dwija Praja Nugraha 2020.
Lewat capaian anugerah tertinggi bidang pendidikan itu, Erzaldi berhasil menorehkan sejarah baru bagi dunia pendidikan di Babel.
Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Bangka Belitung Kun Listiani menjelaskan sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi kepala daerah untuk mendapatkan penghargaan tersebut.
Kata Listiana, Gubernur Erzaldi Rosman telah menunjukkan perhatian terhadap kesejahteraan guru- guru honorer yang bekerja di pemerintahan. Hal ini diwujudkan dengan memberikan gaji sesuai SK yang diterbitkan pemerintah daerah.
Baca juga: Sejuta Warga Bangka Belitung Akan Gunakan Vaksin dari 3 Negara
"Tidak banyak kepala daerah yang meng-SK-kan pada level gubernur,” kata Listiana dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Minggu (29/11/2020).
Ia menilai, sejak Erzaldi Rosma ditetapkan sebagai gubernur, pendidikan di Babel mengalami peningkatan signifikan dari tahun ke tahun.
“Ini (capaian) luar biasa. Sebagai provinsi yang masih muda tapi begitu hebat memperhatikan tenaga honorer, tenaga kependidikan, dan para pegawai yang diberikan tambahan penghasilan pegawai (TPP)” jelasnya.
Adapun penganugerahan tersebut diberikan secara virtual oleh Pengurus Besar (PB) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) bertepatan dengan hari ulang tahun (HUT) ke-75 PGRI dan Hari Guru Nasional 2020.
Baca juga: Bangka Belitung Nihil Kasus Corona dalam 3 Hari Terakhir
Selain itu, lanjut Listiana, Erzaldi juga memberikan beasiswa kepada siswa tidak mampu yang berprestasi. Mereka disekolahkan hingga ke perguruan tinggi hingga ke jenjang pendidikan doktoral (S3).
Dalam proses penilaian, PB PGRI tidak hanya mengacu pada laporan kerja gubernur, melainkan memverifikasi dan klarifikasi secara ketat kepada para penerima, baik honorer maupun pegawai aparatur sipil negara (ASN).
"Karenanya, tidak mudah mencapai penghargaan anugerah ini. Mungkin kepala daerah lainnya ada, tapi tak memenuhi persyaratan. Satu-satunya gubernur yang memenuhi persyaratan itu adalah Gubernur Bangka Belitung," paparnya.
Adapun penilaian lain terhadap Erzaldi adalah upayanya mendatangi sekolah satu persatu dengan sistem safari maupun dadakan.
Hal itu dilakukan Erzaldi untuk mengetahui kekurangan dan kendala suatu sekolah di wilayah tersebut.
"(Kunjungan) ini dianggap PB sebagai bentuk upaya gubernur untuk pemerataan fasilitas sekolah dan melihat sarana dan prasarana misal ada kerusakan dicatat, sehingga berikutnya diberikan bantuan-bantuan dan prioritas pemberian bantuan, peningkatan kelengkapan," terangnya.
Baca juga: Ada Rekomendasi Luhut, Mineral Langka Bangka Belitung Thorium Akan Dijadikan Listrik
Menurut Listiana, Erzaldi selalu menekankan bahwa mutu pendidikan di Babel harus sejajar dengan pendidikan di Jakarta maupun Yogyakarta.
Untuk mencapai hal itu, Listiana menambahkan, Erzaldi terus melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan kedua daerah tersebut sebagai tempat tujuan pelatihan siswa dan guru.
"Kami atas nama seluruh guru-guru yang ada di Babel mengucapkan selamat kepada bapak gubernur yang telah mendapat anugerah tertinggi atas kepedulian terhadap pendidikan, mudah-mudahan ini membuat kita ke depan meningkatkan kualitas pendidikan kita yang lebih gemilang dan cemerlang," terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung M Soleh menjelaskan, selama memimpin Gubernur Babel, Erzaldi Rosman berkomitmen dan konsisten terhadap bidang pendidikan.
Adapun seluruh sarana dan prasarana pendidikan di Babel dikelola di bawah kewenangan provinsi dan kabupaten kota.
Erzaldi dinilai peduli terhadap sejumlah aspek pendidikan, mulai dari pembangunan gedung sekolah, kegiatan-kegiatan pendidikan anak usia dini (PAUD), insentif kepada guru-guru, dan hibah pembangunan sarana dan prasarana fisik baik PAUD SD, dan SMP.
Baca juga: 65 Hotel dan Restoran di Bangka Belitung Kembali Buka
“Untuk SMA dan SMK, Dinas Pendidikan memberikan secara merata. Kami sangat peduli terhadap kesejahteraan guru,” ujar Soleh.
Adapun tunjangan penghasilan pegawai di Babel, lanjut Soleh, merupakan yang tertinggi.
“Ini bentuk kepedulian gubernur terhadap dewan guru maupun pendidik," tambahnya.
Di sisi lain, kemajuan dunia pendidikan di Babel dalam kepemimpinan Erzaldi Rosman tak terlepas dari kerja sama dari berbagai pihak dari organisasi profesi.
Baca juga: RS Khusus Karantina Covid-19 Akan Dibangun di Bangka Belitung
Pemprov Babel sendiri memberikan bantuan hibah kepada dewan pendidikan maupun PGRI Provinsi.
"Mudah-mudahan atas anugerah tertinggi yang diterima Gubernur Babel diharapkan mutu dan kualitas pendidikan di Babel semakin meningkat dan mencapai cita-cita bersama untuk menyejajarkan diri dengan daerah lain yang telah terlebih dahulu berkembang," terangnya. (LEO RANDIKA / LISTYA).